BEKASI, EKOIN.CO – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mendadak mengunjungi Rumah Sakit Rawalumbu pada Rabu, 28 Mei 2025. Kunjungan ini dilakukan menanggapi laporan keterlambatan gaji tenaga kesehatan dan mantan pegawai selama tiga bulan.
Menurut Tri, masalah ini tidak boleh diabaikan karena menyangkut hak pekerja. Ia meminta manajemen RS segera menyelesaikan pembayaran tunggakan gaji.
“Pembayaran harus tuntas paling lambat awal Juni 2025,” tegas Tri, seperti dikutip dari PR Bekasi. Ia menegaskan Pemkot Bekasi akan memantau proses ini secara ketat.
Pihak rumah sakit menyatakan sedang berupaya memenuhi kewajiban tersebut. Namun, belum ada rincian teknis mengenai skema pembayaran yang diajukan.
Tri juga meminta pegawai yang terdampak melaporkan masalahnya melalui saluran pengaduan resmi Pemkot Bekasi.
Wali Kota Minta Transparansi Pembayaran Gaji
Tri Adhianto menekankan pentingnya transparansi dalam penyelesaian masalah ini. Ia memastikan tidak ada lagi penundaan pembayaran hak karyawan.
“Kami tidak toleransi pelanggaran hak pekerja,” ujarnya. Ia meminta manajemen RS lebih profesional dalam mengelola keuangan.
Beberapa tenaga kesehatan mengaku frustrasi karena gaji mereka tertunda. Salah seorang perawat, Siti Rahayu, mengungkapkan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Sudah tiga bulan kami menunggu, tapi belum ada kepastian,” kata Siti, seperti dilaporkan PR Bekasi. Ia berharap intervensi Wali Kota mempercepat penyelesaian.
Pemkot Bekasi berjanji memfasilitasi mediasi antara karyawan dan manajemen RS jika diperlukan.
—
Pegawai Minta Solusi Konkret
Mantan pegawai RS Rawalumbu, Andi Pratama, mengaku belum menerima pesangon sejak mengundurkan diri Februari lalu. “Saya sudah mengadu, tapi belum ada tindakan,” ujarnya.
Tri Adhianto meminta manajemen segera memverifikasi data pegawai yang belum dibayar. Proses ini harus selesai dalam waktu satu minggu.
“Verifikasi harus akurat agar tidak ada yang dirugikan,” tegasnya. Ia juga mengingatkan agar mantan pegawai tetap diperhatikan.
RS Rawalumbu sebelumnya dikelola Pemkot Bekasi sebelum beralih ke swasta. Transisi ini disebut menjadi salah satu penyebab masalah keuangan.
Namun, Tri menegaskan status kepemilikan tidak boleh jadi alasan mengabaikan hak pekerja.
—
Pemkot Bekasi Akan Audit Keuangan RS
Pemkot Bekasi berencana melakukan audit keuangan RS Rawalumbu untuk memastikan tidak ada penyimpangan. Hasil audit akan menjadi dasar tindakan lebih lanjut.
“Jika ada kelalaian, sanksi tegas akan diberikan,” kata Tri. Ia memastikan audit dilakukan independen dan objektif.
Serikat pekerja RS menyambut baik langkah ini. Mereka berharap audit mengungkap akar masalah keterlambatan gaji.
“Kami minta ada tindakan nyata, bukan hanya janji,” ujar perwakilan serikat, Dedi Kurniawan.
Pemkot juga akan mengevaluasi kontrak pengelolaan RS untuk mencegah masalah serupa di masa depan.
Tenaga Kesehatan Khawatir Masalah Berlarut
Sejumlah dokter dan perawat khawatir masalah ini tidak kunjung selesai. Mereka meminta Pemkot Bekasi turun tangan langsung.
“Kami butuh kepastian, bukan sekadar iming-iming,” ujar dr. Fitriani, salah satu dokter di RS tersebut.
Tri Adhianto memastikan bahwa Pemkot tidak akan melepas tangan. “Ini tanggung jawab kami bersama,” katanya.
Ia juga meminta masyarakat memahami situasi ini tanpa menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.
Pemkot berjanji memberikan update terbaru melalui kanal resmi mereka dalam waktu dekat.
Saran dan Kesimpulan
Penyelesaian masalah keterlambatan gaji di RS Rawalumbu harus diprioritaskan. Pemkot Bekasi perlu memastikan komitmen manajemen RS diwujudkan secara nyata.
Audit keuangan menjadi langkah penting untuk mengidentifikasi masalah mendasar. Hasilnya harus diikuti tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran.
Pegawai yang terdampak berhak mendapat kepastian. Mediasi antara karyawan dan manajemen harus difasilitasi dengan transparan.
Pemkot juga perlu mengevaluasi sistem pengawasan RS milik daerah. Hal ini agar masalah serupa tidak terulang di masa depan.
Kolaborasi antara pemerintah, manajemen RS, dan pegawai adalah kunci penyelesaian berkelanjutan.
Berlangganan gratis WANEWS EKOIN lewat saluran WhatsUp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
