Transformasi Digital dan Aksi Sosial Telkom Makin Nyata

Melalui ESG, Telkom menunjukkan keberlanjutan sebagai fondasi bisnis, diperkuat lewat peresmian Digistar Club UGM dan bantuan air bersih di Gunung Kidul, sebagai bagian dari komitmen sosial dan lingkungan yang terukur dan terintegrasi.

Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin saat menjadi narasumber pada acara MBA Catalyst Summit 2025 di Universitas Gadjah Mada. Sumber dok telkom.co.id

Jakarta, EKOIN.CO – Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) terus diperkuat oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai bagian dari strategi bisnis berkelanjutan. Komitmen ini ditunjukkan secara nyata melalui berbagai inisiatif dan capaian yang terintegrasi ke seluruh lini perusahaan.

Dalam kegiatan MBA Catalyst Summit 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu, 5 Juli 2025, Telkom meresmikan pembentukan Digistar Club Chapter UGM. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaring dan membina talenta digital masa depan.

Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin hadir dan memimpin langsung peresmian Digistar Club Chapter UGM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan visi Telkom dalam mendukung transformasi digital Indonesia yang berkelanjutan.

“Melalui Digistar, kami berharap dapat mengembangkan generasi muda yang mampu menjadi penggerak utama transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Muhammad Awaluddin di hadapan peserta.

Digistar Club menjadi wadah strategis untuk menghimpun mahasiswa dari berbagai universitas yang tertarik pada dunia digital. Inisiatif ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Telkom dalam menyiapkan talenta masa depan.

Aksi Sosial melalui Kolaborasi dengan UGM

Pada kesempatan yang sama, GM Witel Yogya Jateng Selatan Agus Faisal menyerahkan secara simbolis bantuan instalasi sarana air bersih kepada perwakilan Desa Pengos, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Penyerahan tersebut menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan Telkom.

Pemberian bantuan air bersih ini dilakukan melalui kolaborasi antara Telkom dan Universitas Gadjah Mada. Instalasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat yang menghadapi keterbatasan akses terhadap air bersih.

“Kolaborasi ini mencerminkan upaya kolektif dalam menyelesaikan permasalahan sosial berbasis komunitas,” ujar Agus Faisal usai penyerahan bantuan. Penerima bantuan menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang tepat sasaran dan berkelanjutan ini.

Langkah ini sekaligus mempertegas posisi Telkom sebagai perusahaan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan bisnis, namun juga aktif menciptakan nilai sosial dan keberlanjutan bagi masyarakat.

Bantuan sarana air bersih ini melengkapi berbagai inisiatif sosial Telkom lainnya, termasuk dukungan terhadap pemberdayaan UMK, inklusivitas digital, serta keterlibatan perempuan dan disabilitas di lingkungan kerja.

Integrasi Tiga Pilar ESG di Seluruh Lini

Di sisi lingkungan, Telkom menjalankan program ‘Save Our Planet’ yang berfokus pada mitigasi perubahan iklim, efisiensi energi, dan pelestarian keanekaragaman hayati. Inisiatif ini mencakup penggunaan panel surya hingga penanaman mangrove.

Sementara itu, pada pilar Social, program ‘Empower Our People’ berfokus pada kesehatan dan keselamatan kerja, kesetaraan, serta pelibatan komunitas melalui layanan inovatif yang inklusif dan bertanggung jawab.

Untuk pilar Governance, Telkom mengusung ‘Elevate Our Business’ yang mencakup kepatuhan regulasi, praktik bisnis etis, keamanan siber, dan pelindungan data pribadi. Seluruh karyawan telah menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen tata kelola yang bersih.

Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, menyampaikan, “Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, keberhasilan bisnis saat ini tidak lagi hanya diukur dari kinerja finansial, tetapi juga dari kemampuannya dalam mengelola dampak lingkungan, tanggung jawab sosial, serta tata kelola yang transparan dan akuntabel. ESG bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendasar untuk membangun pertumbuhan yang berkelanjutan, memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan, dan memastikan keberlanjutan usaha di masa depan.”

Integrasi ESG ke dalam budaya perusahaan terbukti memperkuat manajemen risiko, efektivitas pengambilan keputusan, serta daya tahan terhadap dinamika pasar dan regulasi.

Pengakuan Global atas Kinerja ESG Telkom

Telkom mencatat sejumlah pencapaian signifikan pada tahun 2024. Perusahaan memperoleh skor risiko ESG dari Sustainalytics sebesar 25,6 (kategori Medium Risk), skor A dari MSCI dengan predikat “Baik”, serta skor 91,23 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan predikat “Sangat Baik”.

Di aspek lingkungan, Telkom juga telah melakukan verifikasi emisi gas rumah kaca (GRK), serta peningkatan pengelolaan limbah kantor dan limbah teknologi, termasuk kabel fiber optic. Beberapa Base Transceiver Station (BTS) pun telah menggunakan panel surya.

Di bidang sosial, Telkom berupaya meningkatkan keterlibatan karyawan perempuan dan penyandang disabilitas. Perusahaan juga terus memperluas jangkauan jaringan internet hingga mencakup lebih dari 98% populasi Indonesia, sebagai bentuk inklusivitas digital.

Untuk aspek tata kelola, Telkom dan 13 anak usaha dengan kepemilikan langsung telah memperoleh sertifikasi ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Ini memperkuat komitmen perusahaan dalam membangun etika bisnis yang akuntabel dan transparan.

Penerapan prinsip ESG yang terukur dan konsisten menjadikan Telkom sebagai pelopor keberlanjutan di sektor telekomunikasi nasional.

Melalui pendekatan ESG yang strategis dan terintegrasi, Telkom Indonesia tidak hanya membangun keunggulan kompetitif, tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan yang nyata. Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi bersama institusi pendidikan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.

Peresmian Digistar Club Chapter UGM dan penyerahan bantuan air bersih di Gunung Kidul menjadi simbol nyata keberlanjutan yang dibangun dari tingkat akar rumput. Komitmen ini sejalan dengan transformasi digital yang inklusif dan berpihak pada masyarakat.

Dengan dukungan penuh dari seluruh lini perusahaan, Telkom menegaskan bahwa keberlanjutan adalah fondasi masa depan bisnis. Prinsip ESG bukan hanya agenda global, melainkan kebutuhan nasional yang berdampak jangka panjang bagi generasi mendatang.(*)

Exit mobile version