Jakarta, – EKOIN – CO – Dalam rangkaian kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang digelar oleh Bank Indonesia, seorang pelaku UMKM asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, Riana Meilia, menarik perhatian para pengunjung, termasuk Ibu Selvi Ananda, istri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, yang pagi tadi sempat menyambangi booth miliknya.
Riana Meilia merupakan pengusaha kriya dan kerajinan berbahan dasar kulit kerang dan batu, yang telah menekuni bidang ini sejak tahun 2000. Produknya dikenal unik karena bertema lingkungan dan kehidupan sehari-hari, seperti bentuk kupu-kupu, lebah, capung, dan hewan cantik lainnya. Semua karyanya dibuat secara otodidak oleh tangan-tangan kreatif dari Lombok, khususnya dari Desa Ungga, Kabupaten Lombok Tengah.
“Saya memulai usaha ini dari nol, belajar sendiri. Dulu bolak-balik Jakarta–Lombok hanya untuk mencari bahan dan memperkenalkan produk,” ujar Riana Meilia ketika ditemui di lokasi acara.
Selain kerajinan, Riana juga dikenal sebagai pengrajin dan kolektor mutiara air laut. Ia telah mengumpulkan mutiara sejak 2001 dan kini memiliki koleksi yang dikategorikan grade A3, termasuk jenis Barok, Batam, Casey, Rawon, Hidrop, dan Oval. Produknya dikenal eksklusif karena menggunakan mutiara lokal berkualitas tinggi.
“Produk kami tidak hanya bicara soal estetika, tapi juga memberdayakan para pengrajin lokal. Ini bukan kerja saya sendiri, saya punya tim yang juga merupakan bagian dari masyarakat sekitar,” jelasnya.
Dalam acara KKI tahun ini, berbagai kementerian dan lembaga turut hadir, termasuk dari Kementerian Koperasi dan UKM yang memberikan dukungan langsung kepada para pelaku usaha seperti Riana.
Ketika ditanya soal kehadiran tamu penting, Riana menyebut bahwa selain dari instansi pemerintah, istri Wakil Presiden, Selvi Ananda, juga turut menyempatkan diri melihat-lihat booth miliknya.
“Alhamdulillah, Ibu Selvi tadi pagi datang, lihat-lihat produk kita. Ini jadi semangat buat kami para pelaku UMKM,” ujar Riana dengan penuh semangat.
Riana berharap ke depan akan semakin banyak ruang bagi pelaku UMKM daerah untuk tampil dan berkembang di tingkat nasional bahkan internasional. Ia juga menargetkan perluasan usaha dengan melibatkan generasi muda, termasuk anak-anak dan menantunya, agar warisan kriya Lombok terus lestari dan mendunia.