EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda RAGAM EDUKASI

UGM dan Massachusetts Institute of Technology Kolaborasi Riset Teknologi Mendalam

UGM bekerja sama dengan MIT-REAP dan 17 mitra industri dalam mendorong hilirisasi riset teknologi seperti energi terbarukan, AI, dan teknologi kesehatan ke sektor industri dan masyarakat.

Agus DJ oleh Agus DJ
30 Mei 2025
dalam EDUKASI, EKONOMI, INDUSTRI, INFRASTRUKTUR, INTERNASIONAL, TEKNOLOGI
0
A A
0
UGM dan Massachusetts Institute of Technology Kolaborasi Riset Teknologi Mendalam

Sumber dok. ugm.ac.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menjalin kemitraan dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) melalui program MIT-REAP (Regional Entrepreneurship Acceleration Program). Kerja sama ini ditujukan untuk memperkuat hilirisasi riset teknologi mendalam ke sektor industri nasional.

Kolaborasi ini melibatkan 17 perusahaan dari berbagai bidang di Indonesia. Beberapa fokus utama riset meliputi pengembangan energi hidrogen, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), teknologi kesehatan, green manufacture, dan energi laut sebagai sumber daya terbarukan.

Guru Besar Fakultas Teknik UGM, Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan kesempatan langka yang bisa mendorong kualitas riset UGM ke level global. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara akademisi dan pelaku industri.

“Jadi kita mengkaji teknologi masa depan berbasis strong R&D program. Bekerja sama dengan seluruh stakeholder termasuk industri. UGM diundang oleh 17 industri untuk kolaborasi,” ujarnya dalam konferensi pers di Yogyakarta, Rabu (28/5).

Program ini secara langsung mendukung percepatan hilirisasi hasil riset ke masyarakat. Salah satu tujuan utamanya adalah agar inovasi dari kampus dapat dimanfaatkan secara nyata di industri dan kehidupan sehari-hari.

Berita Menarik Pilihan

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Kolaborasi Menuju Riset Berdampak

Champion MIT-REAP Indonesia, Prof. Nizam, menekankan pentingnya riset teknologi mendalam (deep tech) dalam memperkuat ekonomi Indonesia. Menurutnya, keberhasilan riset semacam ini sangat tergantung pada sinergi antara akademisi dan pelaku industri.

“Untuk membangun ekonomi yang lestari, riset tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada gotong royong dan integrasi antara kampus dan dunia industri,” jelas Nizam dalam pernyataan terpisah.

Deendarlianto menambahkan bahwa MIT-REAP memfokuskan pada teknologi masa depan yang relevan, seperti AI untuk keseharian dan manufaktur ramah lingkungan. Hasil dari riset tersebut diharapkan melahirkan startup yang bisa mendukung perkembangan masyarakat.

UGM saat ini tengah menyusun roadmap terintegrasi yang akan menjadi panduan kerja sama jangka panjang dengan industri. Roadmap ini akan memastikan bahwa hasil riset tak hanya berhenti di jurnal, tetapi benar-benar diterapkan.

“Ini merupakan kesempatan penting. Kita tidak hanya berbagi ilmu tapi juga membangun masa depan teknologi Indonesia bersama,” tutur Deendarlianto.

Potensi Produk dan Tantangan Hilirisasi

Menurut Deendarlianto, potensi pasar bagi produk hasil riset cukup besar. Namun, perguruan tinggi tidak bisa bekerja sendiri. Perlu adanya kolaborasi dengan industri agar hasil riset bisa diproduksi dan disalurkan secara efektif.

Ia mencontohkan riset penggunaan aluminium sebagai komponen pembangkit listrik yang dikontrol dengan sistem AI untuk mencegah potensi blackout. Ada juga riset mengenai metal fuel, inovasi yang mengubah logam menjadi energi alternatif.

“Kita berharap ini ada kolaborasi bersama, tidak hanya dari UGM kami belajar tapi juga dengan MIT kami develop bersama,” tegas Deendarlianto.

Salah satu tantangan utama dalam hilirisasi riset adalah komitmen bersama antara kampus dan industri. Deendarlianto menyebut bahwa menciptakan pasar bagi produk baru bukan hal yang mudah dan butuh kesabaran.

Namun dengan adanya dukungan industri, hasil riset yang biasanya mati di meja laboratorium bisa hidup dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Simposium dan Langkah Lanjutan

Sebagai tindak lanjut dari kolaborasi ini, Fakultas Teknik UGM telah menggelar simposium dan workshop di Gedung ERIC (Engineering Research Innovation Center), Yogyakarta. Kegiatan ini melibatkan 17 mitra industri yang siap mendukung program hilirisasi.

Beberapa mitra industri tersebut antara lain Swayasa Prakarsa, Senzo FeinMetal, Global Meditek Utama, VIAR, serta Wijaya Karya Energi. Simposium ini bertujuan menyamakan visi antara pihak kampus dan industri dalam menyongsong pengembangan teknologi nasional.

Deendarlianto menyebut, dalam waktu dekat, tim dari UGM akan melakukan kunjungan ke MIT untuk memperkuat kerja sama langsung di bidang riset dan inovasi. Kunjungan ini merupakan bagian dari skema program MIT-REAP.

“Kita berharap program ini dapat membantu proses pengembangan riset hingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri,” ujarnya.

Harapan Kolaborasi Internasional

Project Manager MIT-REAP Indonesia, Marina Kusumawardhani, menyampaikan bahwa mereka sangat mengapresiasi langkah UGM dalam membangun jembatan riset dan industri. Ia berharap program ini bisa menjadi model untuk universitas lain di Indonesia.

“Walau harapannya, ke depannya proses tersebut bisa dibakukan di dalam UGM, dan juga di dalam MIT [untuk kolaborasi riset dengan universitas di Indonesia],” ungkap Marina.

Ia menambahkan, selain kolaborasi riset, program ini juga membuka peluang besar bagi universitas-universitas di Indonesia untuk mendapatkan akses investasi dan jejaring industri global.

MIT-REAP sendiri merupakan inisiatif dari MIT Sloan School of Management. Program ini dirancang untuk mempercepat ekosistem inovasi di berbagai negara melalui kerja sama lintas sektor.

“Dalam framework MIT REAP, diharapkan ada kolaborasi di antara kelima stakeholder ekosistem inovasi: akademisi, industri, pemerintah, investor, dan wirausahawan,” pungkas Prof. Nizam.

Kolaborasi antara UGM dan MIT-REAP menandai sebuah langkah penting dalam menghubungkan hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata industri. Hal ini akan mendorong lahirnya solusi teknologi yang berdampak langsung pada masyarakat dan perekonomian nasional.

Namun, untuk mencapai hasil maksimal, diperlukan komitmen jangka panjang dan keberanian dalam mengelola risiko inovasi. Universitas perlu didukung penuh oleh mitra industri agar setiap hasil riset tidak hanya menjadi bahan akademis, tetapi juga solusi implementatif.

Ke depan, model kolaborasi seperti ini diharapkan bisa ditiru oleh kampus lain di Indonesia. Dengan pendekatan inklusif dan sinergi lintas sektor, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai negara berbasis teknologi dan inovasi.(*)

Tags: AIDeendarliantodeep techenergi terbarukanFakultas Teknik UGMgreen manufacturehilirisasi risetindustriinovasi teknologikolaborasi risetMarina KusumawardhaniMITMIT-REAPNizamsimposiumstartupteknologi kesehatanUGMuniversitas
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

oleh Yudi Permana
18 Desember 2025
0
20

Jakarta, ekoin.co - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga pendidikan khas nusantara. Di samping itu,...

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
73

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
61

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
19

Jakarta, EKOIN.CO – Dalam sebulan menjabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa sudah terlibat silang pendapat publikur dengan sejumlah menteri dan...

Rekomendasi Untuk Anda

TNI Resmi Perkenalkan Seragam Loreng Baru

TNI Resmi Perkenalkan Seragam Loreng Baru

3 Oktober 2025
4
Bos ShopeePay Menanggapi Fenomena ‘Rojali dan Rohana’

Bos ShopeePay Menanggapi Fenomena ‘Rojali dan Rohana’

12 Agustus 2025
10
PGN Umumkan Perombakan Jajaran Direksi dan Komisaris Melalui RUPSLB

PGN Umumkan Perombakan Jajaran Direksi dan Komisaris Melalui RUPSLB

28 Agustus 2025
6
Tradisi Maulid Nabi di Setiap Daerah Jadi Daya Tarik Wisata

Tradisi Maulid Nabi di Setiap Daerah Jadi Daya Tarik Wisata

5 September 2025
36
Ketua Pendekar Selalu Mendukung Capaian Kinerja Gubernur Jakarta*

Ketua Pendekar Selalu Mendukung Capaian Kinerja Gubernur Jakarta*

29 Juli 2025
7

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.