Sittard EKOIN.CO – Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, mengungkapkan pengalamannya saat menghadapi striker Bayer Leverkusen, Victor Boniface, dalam laga uji coba bersama klub barunya, Fortuna Sittard. Pertandingan digelar di Offermans Joosten Stadion, Sittard, Belanda, pada Sabtu (2/8/2025) dan berakhir dengan kekalahan tipis 1-2 bagi Fortuna.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Laga ini menjadi debut Justin Hubner setelah resmi bergabung dengan Fortuna Sittard pada bursa transfer musim panas 2025. Ia menandatangani kontrak tiga tahun hingga Juni 2028, usai meninggalkan klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers.
Pemain berusia 20 tahun tersebut menyebut pertandingan ini sebagai pengalaman yang tidak akan dilupakannya. Namun yang menarik bukan hanya hasil pertandingan, melainkan momen saat ia melihat Boniface masuk ke lapangan.
Boniface, penyerang asal Nigeria, baru bermain pada menit ke-72, sedangkan Justin Hubner telah digantikan lebih dulu pada menit ke-64. Hal ini membuat Justin Hubner merasa lega karena tidak harus berduel langsung dengan striker yang disebutnya sangat mengerikan.
Dalam wawancara dengan kanal YouTube ESPN NL pada Minggu (3/8/2025), Justin Hubner mengungkapkan kekagumannya terhadap Boniface. “Saya melihatnya masuk dan saya senang sudah digantikan,” ujarnya sambil tertawa.
Striker Boniface Disebut “Tidak Normal”
Menurut Justin Hubner, kekuatan fisik Boniface sangat luar biasa dan jauh di atas rata-rata pemain sepak bola pada umumnya. Ia menyebut bahwa Boniface “tidak normal” dan bahkan bertanya-tanya soal pola makan sang striker.
“Dia itu tidak normal. Saya tidak tahu apa yang dia makan, tapi tidak normal,” ujar Justin Hubner sambil tertawa dalam wawancara tersebut.
Tidak hanya itu, Justin Hubner juga sempat bergurau bahwa dirinya berniat mencari tahu lebih lanjut tentang rahasia kekuatan Boniface. “Saya akan masuk ke kamarnya nanti dan akan bertanya,” lanjutnya sambil bercanda.
Justin Hubner menilai postur dan kekuatan Boniface menjadi ancaman nyata di lapangan. Meskipun tidak berhadapan langsung, ia merasa pengalaman menyaksikan Boniface bermain dari pinggir lapangan sudah cukup membuatnya terkesan.
Dalam pertandingan tersebut, Boniface menunjukkan performa dominan meskipun hanya bermain beberapa menit. Ia membantu Leverkusen mengamankan kemenangan tipis atas Fortuna Sittard.
Target Hubner di Eredivisie dan Timnas
Kini Justin Hubner berfokus untuk mengamankan tempat di skuad utama Fortuna Sittard yang diasuh pelatih Danny Buijs. Ia berharap bisa segera beradaptasi dan menunjukkan performa terbaiknya di Eredivisie.
Dengan potensi yang dimilikinya, Justin Hubner disebut-sebut sebagai salah satu pemain muda yang diharapkan bisa berkembang pesat di Belanda dan memperkuat Timnas Indonesia dalam jangka panjang.
Selama bermain di Wolverhampton, Hubner lebih banyak tampil di level akademi. Kini di Fortuna Sittard, ia berpeluang tampil reguler di kompetisi kasta tertinggi Belanda.
Manajemen Fortuna Sittard sendiri memberikan kepercayaan penuh kepada Justin Hubner dengan kontrak jangka panjang hingga 2028. Hal ini menjadi bukti bahwa klub melihat prospek cerah dari sang pemain.
Justin Hubner pun mengakui bahwa dirinya antusias menghadapi musim baru bersama Fortuna. Ia ingin memanfaatkan setiap kesempatan bermain untuk membuktikan kemampuannya di lapangan.
Pengalaman melawan klub seperti Bayer Leverkusen di laga pramusim menjadi bagian penting dalam proses adaptasi Hubner. Ia menilai laga semacam ini memberinya gambaran tentang intensitas pertandingan di Eropa.
Selain itu, kesempatan menghadapi pemain kelas dunia seperti Boniface memberikan motivasi tersendiri bagi Hubner untuk meningkatkan kualitas fisiknya.
Debut Justin Hubner bersama Fortuna juga mendapat sorotan media Belanda, mengingat statusnya sebagai pemain internasional Indonesia yang berkiprah di Eredivisie.
Ke depannya, Justin Hubner diharapkan bisa menjadi salah satu bek tangguh andalan Timnas Indonesia dalam berbagai ajang internasional.
dari pengalaman Justin Hubner dalam laga uji coba ini menunjukkan bahwa meskipun ia belum berduel langsung, ia mendapat pelajaran berharga. Hal tersebut memperkuat motivasinya untuk berlatih lebih keras dan siap menghadapi tantangan yang lebih berat di masa depan.
Sementara itu, kehadiran Boniface dalam pertandingan tersebut menjadi pengingat bagi pemain muda seperti Justin Hubner tentang pentingnya kekuatan fisik di level tertinggi sepak bola Eropa.
Kisah unik Justin Hubner tentang Boniface juga memberikan gambaran sisi lain dari dunia sepak bola, di mana kekaguman dan kekhawatiran bisa muncul bersamaan di lapangan.
Dalam waktu dekat, Justin Hubner akan kembali tampil dalam laga resmi Eredivisie. Ia berharap bisa menjaga konsistensi performa dan memperkuat posisinya di tim utama Fortuna Sittard.
Dengan semangat dan pengalaman barunya, Hubner bersiap menapaki karier yang lebih matang, baik di klub maupun di level internasional bersama Timnas Indonesia. (*)










