EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda BERANDA

Iran Tolak Pembangunan Koridor Kaukasus AS

Iran menegaskan akan memblokir koridor Kaukasus yang difasilitasi AS. Proyek koridor TRIPP memicu reaksi beragam dari Iran, Rusia, dan Turki.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
11 Agustus 2025
dalam BERANDA
0
A A
0
Iran Tolak Pembangunan Koridor Kaukasus AS
Share on FacebookShare on Twitter

TEHERAN EKOIN.CO – Iran menegaskan akan menggagalkan pembangunan koridor transportasi di kawasan Kaukasus yang menjadi bagian dari perjanjian damai antara Azerbaijan dan Armenia yang difasilitasi Amerika Serikat.
Gabung WA Channel EKOIN untuk berita terkini

Langkah ini dinilai sebagai sikap tegas Teheran dalam menjaga kepentingan strategisnya di perbatasan utara, terlebih jalur tersebut akan berada dekat wilayahnya.

Pernyataan keras itu disampaikan Ali Akbar Velayati, penasihat utama Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang menegaskan bahwa negaranya siap memblokir proyek itu, baik dengan atau tanpa dukungan Rusia.

Velayati menyebut Presiden AS Donald Trump keliru menganggap kawasan Kaukasus sebagai wilayah yang bisa “disewa” untuk kepentingan jangka panjang.

Menurutnya, koridor itu tidak akan menjadi jalur aman bagi “tentara bayaran Trump”, melainkan justru “kuburan” mereka, serta dinilai sebagai pengkhianatan politik yang mengancam integritas teritorial Armenia.

Berita Menarik Pilihan

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

Perjanjian yang diumumkan di Gedung Putih pada Jumat lalu memberikan hak eksklusif kepada AS untuk mengembangkan jalur transportasi melalui Armenia, menghubungkan Azerbaijan dengan Nakhchivan, enklave Azerbaijan yang berbatasan dengan Turki.

Rencana jalur tersebut akan diberi nama Trump Route for International Peace and Prosperity (TRIPP) dan beroperasi di bawah hukum Armenia. Velayati memperingatkan bahwa proyek ini dapat membuka peluang bagi NATO untuk bercokol di antara Iran dan Rusia.

Sikap Resmi Iran dan Rusia Terhadap Koridor

Kementerian Luar Negeri Iran turut menyuarakan kekhawatiran terhadap dampak negatif intervensi asing di kawasan perbatasannya.

Meski menyambut baik tercapainya perdamaian antara Armenia dan Azerbaijan, Teheran menegaskan bahwa setiap proyek di dekat wilayahnya harus menghormati kedaulatan nasional dan integritas teritorial.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan dukungan hati-hati atas kesepakatan damai tersebut, dengan menekankan bahwa solusi jangka panjang harus dihasilkan oleh negara-negara di kawasan sendiri.

Moskow memperingatkan agar keterlibatan pihak luar memperkuat agenda perdamaian, bukan menciptakan ketegangan baru, mengacu pada pengalaman di Timur Tengah.

Turki, anggota NATO yang menjadi sekutu utama Azerbaijan, melihat koridor ini sebagai peluang strategis untuk meningkatkan ekspor energi dan sumber daya melalui Kaukasus Selatan.

Kantor Kepresidenan Turki menyebut Presiden Recep Tayyip Erdogan telah berbicara dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev untuk memastikan dukungan penuh Ankara terhadap perjanjian damai tersebut.

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menilai jalur ini dapat menghubungkan Eropa dan Asia melalui Turki, sekaligus menjadi penggerak baru dalam perdagangan kawasan.

Latar Belakang Konflik dan Arah Damai

Armenia dan Azerbaijan telah berperang beberapa kali sejak akhir 1980-an terkait wilayah Nagorno-Karabakh, yang mayoritas penduduknya adalah etnis Armenia.

Tahun lalu, Armenia mengembalikan sejumlah desa kepada Azerbaijan, yang disambut Baku sebagai peristiwa bersejarah yang sudah lama dinanti.

Ahmad Shahidov dari Azerbaijan Institute for Democracy and Human Rights mengatakan bahwa deklarasi damai final kemungkinan akan ditandatangani dalam beberapa minggu mendatang.

Menurut Shahidov, kesepakatan yang difasilitasi AS pada Jumat lalu adalah peta jalan menuju perjanjian final, karena semua sengketa wilayah sudah terselesaikan.

Iran, Rusia, dan Turki kini memantau perkembangan koridor ini dengan kepentingan dan kalkulasi masing-masing, menjadikannya isu strategis yang melampaui sekadar jalur transportasi.

Pembangunan koridor di wilayah sensitif seperti Kaukasus sebaiknya dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait.
Perlu ada mekanisme pengawasan internasional untuk mencegah konflik baru.
Negara-negara tetangga harus duduk bersama sebelum proyek besar ini dimulai.
Jalur transportasi strategis harus memprioritaskan perdamaian, bukan dominasi geopolitik.
AS, Rusia, dan Iran sebaiknya menempatkan kepentingan rakyat sebagai tujuan utama.

Rencana pembangunan koridor Kaukasus memunculkan pro dan kontra di antara negara-negara kawasan.
Iran menolak keras jalur ini karena khawatir akan ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan nasional.
Rusia memberikan dukungan terbatas, sementara Turki melihatnya sebagai peluang strategis.
Armenia dan Azerbaijan kini berada di jalur damai setelah konflik panjang.
Keberhasilan proyek ini akan bergantung pada transparansi dan kerja sama semua pihak terkait. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: ArmeniaAzerbaijanirankoridorRusiaTurki
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
8

Solo EKOIN.CO - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung yang sangat vital bagi perekonomian nasional Indonesia. Saat ini,...

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
8

Jakarta EKOIN.CO - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan dominasinya di pasar modal Indonesia. Pada ajang...

BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
5

Jakarta EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia, berkolaborasi erat dengan Bank Indonesia (BI), secara agresif terus memperluas pemanfaatan sistem pembayaran nirsentuh QRIS...

Menkeu Dukung Penuh Penguatan Pasar Modal Nasional

Menkeu Dukung Penuh Penguatan Pasar Modal Nasional

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
9

Jakarta EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap penguatan pasar modal nasional. Upaya ini merupakan...

Rekomendasi Untuk Anda

Makin Beragam, BRImo Sediakan Berbagai Voucher dari Ratusan Merchant

Makin Beragam, BRImo Sediakan Berbagai Voucher dari Ratusan Merchant

31 Agustus 2025
3
Danseskoad Terima Audiensi Tim HSSE Pertamina, Perkuat Sinergi untuk Ketahanan Nasional

Danseskoad Terima Audiensi Tim HSSE Pertamina, Perkuat Sinergi untuk Ketahanan Nasional

2 Juli 2025
19
Tarif Sewa Helikopter Capai Rp30 Juta per Jam

Tarif Sewa Helikopter Capai Rp30 Juta per Jam

7 Agustus 2025
16
Pemerintah Tambah 6 Kawasan Baru  Ekonomi Khusus

Pemerintah Tambah 6 Kawasan Baru Ekonomi Khusus

10 September 2025
16
Anomali Iklim Picu Gagal Panen, Solusi Segera Diperlukan

Anomali Iklim Picu Gagal Panen, Solusi Segera Diperlukan

14 Juli 2025
8

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version