EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

Prabowo Ungkap Manipulasi di Balik Minyak Goreng Langka

Presiden Prabowo menyebut kelangkaan minyak goreng sebagai anomali besar yang tidak masuk akal. Distorsi konstitusi dianggap sebagai akar masalah kelangkaan minyak goreng di Indonesia.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
16 Agustus 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI
0
A A
0
Prabowo Ungkap Manipulasi di Balik Minyak Goreng Langka
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, EKOIN.CO – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kelangkaan minyak goreng yang pernah melanda Indonesia merupakan kejanggalan besar. Hal ini disampaikan dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD, Jumat (15/8/2025). Ikuti update lewat WA Channel EKOIN.

Menurut Prabowo, sangat tidak masuk akal bila Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar dunia justru mengalami kesulitan dalam distribusi minyak goreng. “Sungguh aneh dengan produksi kelapa sawit terbesar di dunia pernah mengalami kelangkaan minyak goreng. Ini aneh sekali. Tidak masuk di akal sehat,” tegasnya.

Kelangkaan Minyak Goreng dan Serakahnomics

Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung adanya praktik manipulasi di balik kelangkaan minyak goreng yang berlangsung berminggu-minggu. Ia menyebut fenomena tersebut sebagai bentuk “serakahnomics”.

“Ternyata memang itu adalah permainan manipulasi yang tadi sudah disinggung oleh Ketua DPR. Yang saya berinama serakahnomics, negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia berminggu-minggu hampir berapa bulan kelapa sawit langka,” ujarnya.

Selain kelangkaan minyak goreng, Prabowo menyoroti harga pangan yang kerap sulit dijangkau masyarakat. Padahal, pemerintah telah mengalokasikan berbagai subsidi, mulai dari pupuk, alat pertanian, irigasi, hingga beras.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

“Juga sungguh aneh, kita subsidi pupuk, subsidi alat pertanian, subsidi alat irigasi, waduk, kita subsidi beras, tapi harga pangan kadang-kadang tidak terjangkau oleh sebagian rakyat kita,” kata Prabowo.

Pernyataan tersebut menggarisbawahi adanya ketidaksesuaian antara produksi nasional yang melimpah dan kondisi harga pangan di pasar. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa terdapat distorsi dalam sistem ekonomi nasional.

Distorsi Konstitusi dan Pasal 33 UUD 1945

Prabowo menilai kejanggalan sektor pangan, termasuk minyak goreng, disebabkan penyimpangan terhadap amanat UUD 1945, terutama Pasal 33 ayat 1, 2, dan 3. Pasal tersebut menegaskan penguasaan negara atas cabang produksi penting yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Keanehan-keanehan ini bisa terjadi karena ada distorsi dalam sistem ekonomi kita, adalah penyimpangan bahwa sistem ekonomi yang diamanatkan UUD 1945 terutama di Pasal 33 ayat 1, 2, dan 3 telah kita abaikan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan relevansi pasal itu tetap berlaku meski Indonesia sudah memasuki era modern. “Seolah-olah ayat-ayat dalam pasal itu tidak relevan dalam kehidupan kita yang modern di abad ke-21 ini,” pungkasnya.

Pandangan Presiden Prabowo menunjukkan adanya keprihatinan mendalam terhadap tata kelola ekonomi nasional. Kelangkaan minyak goreng menjadi contoh nyata bagaimana distorsi sistem dapat merugikan masyarakat luas.

Isu ini juga kembali menegaskan pentingnya konsistensi penerapan konstitusi, terutama dalam hal ekonomi kerakyatan. Dengan penguasaan negara yang lebih kuat terhadap sektor strategis, diharapkan fenomena kelangkaan seperti minyak goreng tidak terulang.

Selain itu, sorotan Presiden memberi sinyal kepada seluruh pemangku kebijakan untuk menegakkan kembali prinsip dasar konstitusi. Tujuannya agar distribusi pangan dan komoditas vital tetap adil dan terjangkau masyarakat.

Prabowo juga menekankan bahwa kelangkaan minyak goreng tidak hanya soal distribusi, melainkan soal keadilan ekonomi. Kondisi tersebut, jika dibiarkan, dapat mengikis kepercayaan publik terhadap sistem yang ada.

Dalam konteks global, pernyataan ini juga menjadi pengingat bahwa Indonesia harus mampu mengelola sumber daya secara berdaulat. Negara dengan kekayaan sawit terbesar tidak seharusnya menghadapi ironi kelangkaan produk turunan seperti minyak goreng.

Pada akhirnya, langkah yang dibutuhkan adalah reformasi sistem ekonomi sesuai amanat konstitusi. Dengan begitu, kasus serupa bisa dicegah dan ketahanan pangan nasional terjaga.


Kelangkaan minyak goreng di Indonesia pernah menjadi anomali besar, mengingat posisi negara sebagai produsen sawit terbesar.

Presiden Prabowo menyebut penyebab utama ada pada manipulasi dan praktik “serakahnomics”.

Ia menegaskan bahwa sistem ekonomi nasional telah mengalami distorsi akibat penyimpangan dari UUD 1945.

Prabowo menekankan pentingnya kembali pada Pasal 33 UUD 1945 sebagai pijakan utama pengelolaan ekonomi rakyat.

Dengan penerapan konstitusi secara konsisten, fenomena kelangkaan minyak goreng dan gejolak harga pangan bisa dicegah di masa depan. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: distorsi ekonomiminyak gorengpanganpasal 33Prabowo Subiantoserakahnomics
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
71

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
59

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
26

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak dengan Satgas Ops Damai Cartenz

Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak dengan Satgas Ops Damai Cartenz

5 Juli 2025
9
Koperasi Desa Takalar Jadi Percontohan Nasional

Koperasi Desa Takalar Jadi Percontohan Nasional

24 September 2025
6
Eks Penyidik Polri Soroti Kasus Skincare Jerat Nikita Mirzani

Eks Penyidik Polri Soroti Kasus Skincare Jerat Nikita Mirzani

5 Juli 2025
16
Kompolnas Ungkap Pergeseran Kandidat Wakapolri

Kompolnas Ungkap Pergeseran Kandidat Wakapolri

20 Juli 2025
29
Panduan Libur Lebaran ke Batu Malang: 10 Destinasi Terbaik untuk Keluarga dan Petualang

Panduan Libur Lebaran ke Batu Malang: 10 Destinasi Terbaik untuk Keluarga dan Petualang

24 Maret 2025
6

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.