JEDDAH, EKOIN.CO – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), pada Rabu, 2 Juli 2025.
Pertemuan berlangsung di Istana Al-Salam, Jeddah, sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Arab Saudi. Suasana pertemuan dilaporkan hangat dan penuh keakraban.
Kunjungan ini mencerminkan eratnya hubungan historis antara Indonesia dan Arab Saudi yang telah terjalin selama puluhan tahun. Kedua negara terus menjalin komunikasi intensif.
Dalam pertemuan tersebut, Pangeran MBS menyampaikan salam dan doa dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud kepada Presiden Prabowo dan seluruh rakyat Indonesia.
“Yang Mulia Putra Mahkota menyampaikan kepada Yang Mulia Presiden salam dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud,” ujar MBS dalam keterangan pers tertulis.
Sambutan Hangat dan Rasa Persaudaraan
Pangeran MBS menambahkan bahwa doa terbaik juga dipanjatkan bagi kesehatan Presiden Prabowo dan kemakmuran bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Presiden Prabowo menerima pesan tersebut dengan penuh rasa hormat dan menyampaikan balasan salam kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya selama kunjungan kenegaraan di Arab Saudi.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo secara resmi mengundang Pangeran MBS untuk melakukan kunjungan balasan ke Indonesia.
“Presiden Prabowo juga menyampaikan undangan kepada Yang Mulia Putra Mahkota dan Perdana Menteri,” demikian disampaikan dalam keterangan resmi Presiden.
Undangan Kunjungan Balasan
Undangan tersebut disampaikan sebagai bentuk penguatan hubungan bilateral dan rencana kelanjutan kerja sama strategis kedua negara.
Kunjungan balasan direncanakan akan dijadwalkan melalui saluran diplomatik antara kedua negara.
Selain membahas hubungan diplomatik, Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi terhadap pelayanan Kerajaan Arab Saudi terhadap jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
“Pihak Indonesia menyampaikan apresiasi yang mendalam atas upaya Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” kata Presiden Prabowo.
Ia menilai pelayanan yang diberikan menunjukkan kepedulian dan komitmen tinggi dari pihak Arab Saudi.
Apresiasi Pelayanan Haji dan Umrah
Presiden Prabowo menyoroti pentingnya koordinasi antara otoritas Indonesia dan Arab Saudi dalam menyukseskan pelaksanaan ibadah haji.
Kerja sama yang terjalin dinilai memberikan rasa aman dan nyaman bagi jutaan jemaah Indonesia setiap tahunnya.
Ia menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan hubungan baik tersebut untuk masa mendatang.
Pertemuan bilateral ini diharapkan mampu membuka peluang kerja sama baru di berbagai sektor strategis.
Kedua pemimpin juga membicarakan peluang kemitraan ekonomi dan investasi lintas sektor.
Membangun Kemitraan Strategis
Pertemuan itu turut membahas kerja sama bidang pendidikan, teknologi, dan pertahanan.
Indonesia dan Arab Saudi sepakat untuk meningkatkan pertukaran pelajar dan tenaga ahli.
Hubungan perdagangan menjadi salah satu topik pembahasan penting dalam dialog bilateral ini.
Pemerintah Indonesia berharap ekspor produk halal nasional ke pasar Saudi bisa ditingkatkan.
Kesepakatan lain termasuk upaya penguatan kerja sama energi dan infrastruktur.
Komitmen untuk Kolaborasi Masa Depan
Presiden Prabowo menyampaikan harapannya untuk memperluas bidang kolaborasi bilateral secara berkelanjutan.
Pangeran MBS menyambut baik niat tersebut dan menyatakan kesiapan Kerajaan Arab Saudi dalam mendukung inisiatif strategis Indonesia.
Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus menjaga dialog terbuka dalam menyelesaikan berbagai tantangan global.
Pertemuan ini berlangsung selama lebih dari satu jam dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Usai pertemuan, Presiden Prabowo melanjutkan agenda kenegaraan lainnya di Jeddah.(*)
Berlangganan gratis WANEWS EKOIN lewat saluran WhatsUp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v










