Jakarta , EKOIN – CO – Aktor dan aktivis Satria Mulia menyatakan dukungannya terhadap artis Nikita Mirzani yang tengah menghadapi proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam keterangannya, Satria menilai bahwa Nikita hanya menjadi “tumbal” dalam perkara yang dinilainya sarat kepentingan dan permainan pihak-pihak tertentu.
“Ini kita cuma tumbal, guys. Sekali lagi saya bilang, ini kita ini cuma dijadikan alat dalam peristiwa ini,” kata Satria Mulia dalam pernyataan yang dibagikan kepada media, Senin (8/7). Ia menyebut bahwa banyak pihak yang berharap agar Nikita cepat divonis bersalah, namun justru itulah yang membuatnya prihatin.
Satria mengungkapkan kekhawatirannya menjelang pembacaan putusan sela dalam perkara tersebut. “Putusan sela itu bisa bikin orang semangat atau stres. Kalau ditolak, itu bisa jadi awal kehancuran mental. Kita sebagai terdakwa bisa mikir, lima, sepuluh tahun lagi hidup kita seperti apa? Anak di mana, penghasilan bagaimana?” ujarnya dengan nada emosional.
Menurut Satria, kehadirannya di persidangan bukan sekadar bentuk dukungan pribadi, melainkan karena rasa empati terhadap sesama perempuan. Ia menggambarkan kondisi Nikita sebagai ibu tunggal dengan tiga anak yang sedang menghadapi tekanan berat, baik mental maupun ekonomi.
“Bayangin kalau adik-adik kita perempuan yang di posisi dia. Nggak bisa komunikasi, nggak bisa pasarkan produk, penghasilan berhenti. Saya datang itu sebagai bentuk empati. Kalau salah, ya dihukum seringan-ringannya. Tapi kalau enggak salah, harusnya dibebaskan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Satria bahkan menyarankan agar Nikita mempertimbangkan untuk memulai hidup baru di luar negeri jika kasus ini usai. “Kalau bisa keluar negeri, kerja normal, bukan artis lagi. Di sana orang nggak kenal dia, lebih tenang. Di sini 12 tahun berkamera, pelukan, cipika-cipiki, tapi saat ada masalah, nggak ada satu pun yang bantu,” tambahnya.
Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar pengadilan dapat bersikap objektif dan tidak terpengaruh opini atau tekanan eksternal. “Ini bukan soal Nikita saja, tapi soal keadilan. Jangan sampai hukum jadi alat untuk menjatuhkan seseorang hanya karena dia vokal atau berbeda.”
Sidang lanjutan perkara Nikita Mirzani dijadwalkan akan kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam waktu dekat, dengan agenda pembacaan putusan sela.










