EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda HIBURAN KESEHATAN

Upaya WHO dan RI Wujudkan Indonesia Bebas Kusta

Yohei Sasakawa menegaskan bahwa eliminasi kusta di Indonesia butuh lebih dari pendekatan medis, melainkan juga melibatkan sekolah dan tokoh agama untuk menghapus stigma dan diskriminasi yang masih kuat di masyarakat.

Agus DJ oleh Agus DJ
10 Juli 2025
dalam KESEHATAN, SOSIAL
0
A A
0
Upaya WHO dan RI Wujudkan Indonesia Bebas Kusta

Sumber dok kemkes.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa, kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara fokus dalam program global Zero Kusta.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri rangkaian pertemuan kesehatan di Jakarta, Selasa (9/7). Sasakawa menyebut Indonesia memiliki kompleksitas tersendiri, namun juga peluang besar untuk memimpin penghapusan kusta di dunia.

“Di Indonesia, ada lebih dari 17.000 pulau, dan mereka juga punya budaya serta sejarahnya sendiri. Jadi, itu salah satu tantangannya,” ujar Sasakawa dalam keterangannya.

Ia menambahkan bahwa kehadiran Menteri Kesehatan Indonesia turut memberi harapan baru. “Kami sangat bersyukur dengan kehadiran Menteri Kesehatan ini, karena beliau mencoba membawa Zero Kusta dari negara ini dengan cara baru,” imbuhnya.

Menurut Sasakawa, penyakit kusta sering kali tertinggal dalam prioritas program kesehatan global karena jumlah kasusnya lebih kecil dibanding penyakit menular lain.

Berita Menarik Pilihan

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Retno Listyarti: Korban Keracunan MBG Bisa Menggugat Perdata

Dampak Stigma Lebih Parah dari Penyakitnya

“Biasanya, kalau Menteri Kesehatan itu yang bersangkutan, mereka punya prioritas lain, seperti TB, malaria, atau HIV/AIDS. Dari segi jumlah pasien, kusta jauh lebih sedikit—dua digit atau tiga digit dibandingkan penyakit-penyakit lainnya,” jelasnya.

Namun, ia menekankan bahwa yang membuat kusta istimewa adalah dampak stigma dan diskriminasi yang menyertainya. Hal tersebut, menurutnya, tidak dijumpai pada penyakit lain.

“Bahkan jika orang tersebut sembuh total dari kusta, mereka masih akan disebut sebagai pasien kusta. Anda mungkin tidak pernah mengatakan mantan pasien TB atau mantan pasien malaria,” ucap Sasakawa.

Ia menjelaskan, penyakit ini telah menjadi perhatian hidupnya selama lebih dari 50 tahun karena beban sosial yang sangat berat dialami para penyintas.

“Ini satu-satunya penyakit yang juga disebutkan dalam Alkitab. Karena alasan-alasan tersebut, penyakit ini telah ditempatkan di bawah diskriminasi yang ditakuti—yang tidak ada pada penyakit lainnya,” tambahnya.

Peran Pemuka Agama dan Sekolah Sangat Vital

Sasakawa menyerukan pentingnya pelibatan sekolah dan tokoh agama dalam upaya eliminasi. Menurutnya, pendekatan medis saja tidak cukup untuk menghapus stigma.

“Menteri Kesehatan saja tidak akan dapat mencapai Nol Kusta. Kami juga membutuhkan dukungan dari sekolah. Mereka harus bertanggung jawab untuk mencoba menemukan lesi kulit di antara anak-anak di tingkat sekolah,” ungkapnya.

Ia mengatakan keterlibatan pemimpin agama akan membantu menyentuh aspek sosial dan kepercayaan masyarakat.

“Saya telah melakukan banyak pembicaraan dengan Paus dari Vatikan, sehingga kami dapat memperoleh bantuan dari para pemimpin agama,” jelas Sasakawa.

Ia menegaskan pendekatan serupa juga harus dilakukan terhadap pemimpin Muslim di Indonesia dan dunia. “Kita akan terus mendekati mereka untuk mendapatkan bantuan,” pungkasnya.

Menkes Tegaskan Kusta Bisa Disembuhkan

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turun langsung ke daerah dengan kasus kusta tinggi, seperti Kabupaten Sampang, Madura.

Dalam kunjungannya, Budi menegaskan bahwa kusta bukanlah penyakit kutukan atau aib sosial yang perlu disembunyikan.

“Di sini saya ingin memastikan tidak ada lagi orang yang merasa malu memeriksakan diri. Kusta bukan penyakit kutukan, bukan hukuman dari Tuhan. Ini penyakit menular yang bisa sembuh total,” ujarnya saat berdialog dengan warga.

Ia menjelaskan bahwa pengobatan dini sangat efektif mencegah kecacatan akibat kusta. “Kalau ditemukan cepat, enam bulan diobati bisa sembuh dan tidak menyebabkan cacat,” tambahnya.

Dorongan Hapus Kampung Kusta dan Isolasi Sosial

Menkes juga menyoroti perlunya menghapus praktik lama yang memisahkan penderita kusta dalam komunitas tersendiri.

“Kalau teman-teman pernah dengar kampung kusta, itu sebenarnya tidak terlalu tepat. Karena kusta setelah diobati dalam sebulan sudah tidak menular,” jelasnya.

Langkah ini dianggap krusial untuk memulihkan kehidupan sosial para penyintas kusta di masyarakat luas.

Pemerintah menargetkan Indonesia bebas kusta dengan pendekatan inklusif dan terintegrasi lintas sektor.

Upaya ini melibatkan komunitas lokal, tokoh agama, pendidik, serta organisasi internasional seperti Sasakawa Health Foundation dan WHO.

Komitmen internasional yang ditunjukkan Yohei Sasakawa mencerminkan perhatian serius terhadap Indonesia dalam upaya penghapusan kusta. Dengan wilayah yang kompleks dan tantangan geografis yang luas, Indonesia menjadi titik krusial program Zero Kusta dunia.

Kehadiran Menkes Budi Gunadi Sadikin yang aktif turun langsung ke lapangan memperkuat pendekatan yang tidak hanya medis, tetapi juga sosial. Pemerintah kini semakin terbuka terhadap metode baru yang memberdayakan masyarakat, sekolah, dan tokoh agama.

Eliminasi kusta tidak bisa dilakukan sendiri oleh sektor kesehatan. Kolaborasi lintas agama, pendidikan, serta penghapusan stigma sosial menjadi kunci agar Indonesia bisa menjadi contoh global dalam menghapuskan penyakit yang sudah bisa disembuhkan ini.(*)

Tags: dialog lintas agamaeliminasi kustaKabupaten Sampangkampung kustaKusta IndonesiaMaduraMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikinpemimpin agamapendidikan kustapenyintasstigma sosialWHOWHO Goodwill AmbassadorYohei SasakawaZero Kusta
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Retno Listyarti: Korban Keracunan MBG Bisa Menggugat Perdata

Retno Listyarti: Korban Keracunan MBG Bisa Menggugat Perdata

oleh Yudi Permana
10 Oktober 2025
0
11

Jakarta, ekoin.co – Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti menyatakan pihak penyelenggara Makan Bergizi Gratis (MBG)...

Sekarang Wartawan Berobat Tanpa Bayar Alias Gratis di Rumah Sakit Pertahanan

Sekarang Wartawan Berobat Tanpa Bayar Alias Gratis di Rumah Sakit Pertahanan

oleh Akmal Solihannoer
8 Oktober 2025
0
12

Jakarta – EKOIN.CO – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengumumkan bahwa mulai 5 Oktober 2025, semua awak media berhak menerima layanan...

BSI Wahdah Islamiyah Perkuat Sinergi Dukung Makan Bergizi Gratis

BSI Wahdah Islamiyah Perkuat Sinergi Dukung Makan Bergizi Gratis

oleh Agus DJ
8 Oktober 2025
0
12

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi...

Rekomendasi Untuk Anda

SHS Luncurkan Aplikasi Agrofarm dan Benih Unggul Nasional

SHS Luncurkan Aplikasi Agrofarm dan Benih Unggul Nasional

4 Agustus 2025
10
War Tiket Indonesia vs China Mulai Kamis 15 Mei, Jam 10 Pagi

War Tiket Indonesia vs China Mulai Kamis 15 Mei, Jam 10 Pagi

14 Mei 2025
19
Menteri Sosial Tinjau Langsung Rumah Tak Layak Huni Calon Siswa Sekolah Rakyat di Makassar

Menteri Sosial Tinjau Langsung Rumah Tak Layak Huni Calon Siswa Sekolah Rakyat di Makassar

8 Mei 2025
6
DPR dan Kemdiktisaintek Evaluasi Data Statistik Pendidikan

DPR dan Kemdiktisaintek Evaluasi Data Statistik Pendidikan

26 Juli 2025
5
Harga Beras Naik dan Mahal Warga Gorontalo Beralih Jagung dan Umbi-umbian

Harga Beras Naik dan Mahal Warga Gorontalo Beralih Jagung dan Umbi-umbian

24 Juli 2025
9

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.