JAKARTA, EKOIN.CO – Kinerja ekspor mobil buatan Indonesia kembali menunjukkan tren positif pada Juli 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total 50.339 unit mobil utuh (Completely Built Up/CBU) berhasil dikirim ke berbagai negara. Angka ini meningkat dari bulan sebelumnya yang mencatat 41.224 unit, menandakan permintaan pasar luar negeri yang terus tumbuh.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Toyota Pimpin Pasar Ekspor CBU
Toyota menjadi merek dengan ekspor CBU terbesar di bulan Juli 2025, mencapai 17.414 unit atau menguasai 34,4% pangsa pasar sepanjang tahun. Keberhasilan ini memperkuat posisi Toyota sebagai pemimpin pasar otomotif Indonesia di sektor internasional.
Hyundai menyusul di posisi kedua dengan 13.192 unit atau 22,7% pangsa pasar. Pencapaian ini memperlihatkan konsistensi merek asal Korea Selatan itu dalam menjaga tren positif penjualannya di luar negeri.
Suzuki berada di peringkat ketiga dengan ekspor 8.907 unit, menguasai 20,4% pangsa pasar tahunan. Di bawahnya, Honda mencatatkan 5.808 unit atau 11,2% pangsa pasar, menunjukkan performa stabil dibandingkan bulan sebelumnya.
Kontribusi CKD dan Komponen Otomotif
Selain CBU, ekspor mobil dalam bentuk Completely Knocked Down (CKD) pada Juli 2025 juga signifikan dengan total 6.206 set. Toyota kembali memimpin segmen ini dengan 9.787.075 set sepanjang tahun, setara 90,5% pangsa pasar.
Honda berada di posisi kedua dengan 1.247.650 set, diikuti Hyundai-HMMI sebanyak 6.126 set. Sementara itu, Hino dan Suzuki turut berkontribusi meski dalam jumlah relatif kecil.
Pada sektor komponen, ekspor sepanjang Juli 2025 mencapai 11.133.588 pcs. Data ini menegaskan bahwa industri komponen memiliki peran penting dalam menopang total ekspor otomotif Indonesia. Selain sebagai pelengkap produksi, komponen juga menjadi sumber devisa yang signifikan.
Performa positif pada ekspor otomotif ini diharapkan terus berlanjut hingga akhir tahun, mengingat permintaan di pasar global masih terbuka lebar. Industri otomotif nasional pun diproyeksikan semakin kompetitif berkat kualitas produk yang mampu bersaing di berbagai negara.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
t.










