Jakarta EKOIN.CO – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir mengadakan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di kantor Kementerian PU, Jakarta, Kamis (25/9). Pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan Pusat Pelatihan Timnas di Cibubur yang menjadi prioritas pemerintah dalam mendukung prestasi olahraga nasional.
Rencana pembangunan fasilitas olahraga tersebut mendapat dukungan penuh dari Kementerian PU. Erick Thohir menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan lahirnya atlet-atlet Indonesia berprestasi di tingkat internasional.
Baca juga : Transformasi Olahraga Nasional Demi Generasi Emas Bangsa
“Pusat Pelatihan Timnas di Cibubur ini kami dorong agar bisa siap pakai di tahun depan,” kata Menpora Erick dalam keterangan resmi, Kamis (25/9).
Selain itu, Erick menjelaskan bahwa fasilitas yang sedang dipersiapkan mencakup asrama atlet, sarana dan prasarana sport science, serta infrastruktur pendukung untuk 14 cabang olahraga unggulan. Seluruh elemen tersebut diharapkan menciptakan standar pelatihan modern yang sesuai dengan kebutuhan atlet masa kini.
Dukungan Kementerian PU
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyampaikan komitmennya untuk membantu percepatan pembangunan. Ia menilai pusat pelatihan tersebut akan menjadi investasi jangka panjang bagi masa depan olahraga Indonesia.
Dody menegaskan bahwa pembangunan sarana olahraga harus dilakukan dengan perencanaan yang matang. Ia menyebutkan, koordinasi lintas kementerian sangat penting agar seluruh fasilitas bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Sebelumnya, Menpora Erick melakukan kunjungan langsung ke lokasi Pusat Latihan Timnas di Cibubur pada Jumat (19/9). Dalam kunjungan tersebut, ia memberikan motivasi kepada atlet junior yang sedang berlatih di sana.
“Kita harus berjuang, jangan mau kalah. Jadi harus optimis, tunjukkan kalau kita bisa,” ujar Erick kepada para atlet muda saat memberikan semangat.
Dorongan Mental Juara
Dalam kesempatan itu, Erick juga menekankan pentingnya pembentukan mental juara. Ia menilai, keberhasilan atlet tidak hanya ditentukan oleh teknik, melainkan juga daya juang dan sikap pantang menyerah.
“Kita harus beri 110 persen. Sekali lagi jangan mau kalah, harus berani dan optimis. Yang penting harus berjuang. Targetnya jelas, medali. Presiden selalu sampaikan kita harus punya fighting spirit,” ucap Erick.
Pusat Pelatihan Timnas di Cibubur akan menjadi tempat pembinaan atlet nasional dengan pendekatan sport science modern. Hal ini sejalan dengan standar pelatihan internasional yang kini banyak diterapkan di berbagai negara maju.
Dengan adanya pusat pelatihan terpadu ini, para atlet diharapkan dapat fokus berlatih tanpa hambatan, sekaligus mendapatkan dukungan fasilitas terbaik. Pembangunan ini diproyeksikan menjadi tonggak baru dalam sistem pembinaan olahraga nasional.
Selain fasilitas utama, pusat pelatihan juga direncanakan memiliki area recovery, pusat kesehatan olahraga, serta ruang riset untuk mendukung pengembangan ilmu keolahragaan.
Erick menyatakan, keberadaan fasilitas tersebut akan memperkuat program pembinaan jangka panjang. Menurutnya, pembinaan tidak boleh hanya berorientasi pada kompetisi jangka pendek, tetapi juga berkesinambungan.
Dalam konteks internasional, Indonesia membutuhkan wadah pelatihan yang mampu mencetak atlet unggulan. Kehadiran Pusat Pelatihan Timnas di Cibubur menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut.
Selain atlet, pelatih juga akan mendapatkan manfaat dari fasilitas tersebut. Erick menambahkan, peningkatan kapasitas pelatih menjadi kunci keberhasilan pembinaan.
Ia menekankan bahwa pembinaan atlet adalah investasi bangsa. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong kolaborasi antar lembaga untuk mendukung keberhasilan program ini.
Langkah Erick Thohir ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Banyak yang menilai kehadiran pusat pelatihan terpadu akan mempercepat lahirnya atlet berprestasi.
Target pemerintah adalah memastikan pusat pelatihan tersebut beroperasi efektif mulai tahun depan. Jika sesuai rencana, Cibubur akan menjadi pusat pelatihan terbesar di Indonesia.
Keberadaan fasilitas ini juga diharapkan mampu memotivasi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga. Hal itu sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan prestasi nasional.
Pusat Pelatihan Timnas di Cibubur adalah langkah konkret pemerintah dalam membangun ekosistem olahraga berstandar internasional. Dengan dukungan Kementerian PU, fasilitas ini diyakini akan menjadi pusat unggulan bagi atlet Indonesia.
Keseriusan Erick Thohir dalam menyiapkan fasilitas modern menunjukkan bahwa pembinaan olahraga kini menjadi prioritas strategis. Hal tersebut dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah olahraga dunia.
Untuk mempercepat hasil, perlu ada kolaborasi yang lebih erat antara kementerian, federasi olahraga, serta pihak swasta. Sinergi tersebut akan memperluas manfaat pusat pelatihan.
Pemerintah juga diharapkan menjaga keberlanjutan program ini agar tidak berhenti hanya pada pembangunan fisik. Dukungan jangka panjang sangat diperlukan untuk memastikan hasil nyata.
Pada akhirnya, Pusat Pelatihan Timnas di Cibubur diharapkan mampu mencetak generasi atlet dengan mental juara dan daya saing global. Fasilitas ini akan menjadi simbol komitmen bangsa terhadap prestasi olahraga. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v










