EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda HIBURAN DESTINASI

Benteng Pendem Ambarawa Kini Menjadi Tujuan Wisata Edukatif

Penataan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I oleh Kementerian PU telah menghidupkan kembali salah satu situs sejarah terbesar di Jawa, menjadikannya pusat edukasi dan pariwisata yang selaras dengan lingkungan lokal.

Agus DJ oleh Agus DJ
10 Juni 2025
dalam DESTINASI, EDUKASI, EKOBIS, INFRASTRUKTUR, NASIONAL, SENI & BUDAYA
0
A A
0
Benteng Pendem Ambarawa Kini Menjadi Tujuan Wisata Edukatif

Sumber dok. pu.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

 

Jakarta, EKOIN.CO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Penataan ini berfokus pada pelestarian dan pengembangan kawasan bersejarah.

Benteng Pendem Ambarawa, atau Fort Willem I, merupakan peninggalan kolonial Belanda yang dulunya berfungsi sebagai pusat pertahanan dan barak militer. Proyek revitalisasi ini dilakukan demi menjaga nilai sejarah serta meningkatkan potensi wisata edukatif di wilayah tersebut.

Penetapan kawasan ini sebagai Situs Cagar Budaya dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Semarang Nomor 432/0112/2021. Upaya penataan diharapkan sejalan dengan fungsi Ambarawa sebagai kota tujuan wisata sejarah dan budaya.

Lingkup penataan tahap pertama mencakup perlindungan bangunan, pengembangan struktur, serta penataan lansekap kawasan benteng. Proyek ini dilaksanakan di atas area seluas 27.286,38 meter persegi, dengan bangunan utama mencapai 10.392,42 meter persegi.

Berita Menarik Pilihan

TNI AU Kerahkan Lima Pesawat Angkut Salurkan Cabai Bener Meriah dan Aceh Tengah Pascabencana

Jampidsus Dilaporkan ke Presiden Sebagai Serangan Balik dari Sejumlah Perusahaan Tambang Nikel Tanpa Izin

Pekerjaan ini telah dilaksanakan sejak Desember 2023 oleh PT Waskita Karya selaku kontraktor pelaksana, dengan nilai anggaran mencapai Rp156,8 miliar. Ruang lingkup tambahan mencakup penataan area parkir dan jalan akses kawasan.

Pelestarian Sejarah dan Arsitektur Eropa

Fort Willem I berada di Desa Lodoyong, Kecamatan Ambarawa. Bangunan benteng ini merupakan yang terbesar di Pulau Jawa dan memiliki gaya arsitektur Eropa klasik, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Sebelum dilakukan penataan, kondisi bangunan sangat memprihatinkan. Beberapa bagian bangunan utama mengalami kerusakan serius, dengan dinding kusam dan elemen arsitektur yang hilang akibat minimnya perawatan bertahun-tahun.

Revitalisasi dilakukan oleh Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Jawa Tengah di bawah Kementerian PUPR. Penataan mengedepankan prinsip pelestarian bangunan cagar budaya, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Menteri PUPR Dody Hanggodo menyampaikan harapannya terkait pemanfaatan kawasan ini pasca-penataan. “Setelah dilakukan penataan, diharapkan kawasan Benteng Pendem Ambarawa dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan atau edukasi tentang bangunan cagar budaya sekaligus sebagai destinasi wisata bagi masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah daerah dan pusat mengupayakan agar kawasan ini tidak hanya menjadi situs sejarah, tetapi juga pusat kegiatan wisata dan edukasi yang berkelanjutan, menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan.

Dampak Sosial dan Ekonomi Lokal

Dengan kembalinya fungsi kawasan sebagai objek wisata, pelaku usaha lokal diharapkan dapat mengambil peran dalam mengembangkan potensi ekonomi di sekitarnya. UMKM, pemandu wisata, hingga pelaku seni budaya menjadi bagian dari rantai nilai ini.

Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Jawa Tengah, Kuswara, menyampaikan optimisme atas manfaat penataan ini terhadap daya tarik wisata di Semarang. “Bangunan ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung karena selain bangunannya yang megah dan bagus juga banyak memiliki spot foto yang sangat menarik,” kata Kuswara.

Benteng ini kini dapat dinikmati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara sebagai kawasan terbuka dengan pengalaman sejarah yang hidup. Penataan lansekap juga mendukung kenyamanan pengunjung selama berwisata.

Dengan dibukanya akses jalan dan lahan parkir yang representatif, kawasan ini telah siap menyambut pengunjung dalam skala besar. Langkah ini diperkirakan turut mendongkrak tingkat kunjungan wisata ke wilayah Kabupaten Semarang.

Proyek ini mencerminkan kolaborasi lintas lembaga dalam menjaga dan menghidupkan kembali situs sejarah nasional yang nyaris terlupakan. Peran serta masyarakat sekitar juga dinilai krusial dalam menjaga keberlanjutan kawasan pasca-penataan.

Penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I menjadi bukti nyata bahwa pelestarian sejarah dan pembangunan ekonomi dapat berjalan beriringan. Kementerian PUPR telah melaksanakan program ini dengan prinsip kehati-hatian, menempatkan nilai sejarah sebagai landasan utama. Pemerintah sebaiknya terus melanjutkan tahap berikutnya dengan pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas.

Upaya ini patut diapresiasi, namun tidak boleh berhenti pada revitalisasi fisik semata. Perlu ditambahkan unsur naratif yang kuat agar generasi muda memahami konteks sejarah benteng ini. Kolaborasi dengan pelajar, sejarawan, dan penggerak komunitas lokal bisa menjadi langkah berikutnya untuk menambah nilai edukatif kawasan.

Dengan dukungan pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia pendidikan, Benteng Fort Willem I dapat menjadi ikon baru wisata sejarah nasional. Keberadaannya bukan hanya simbol masa lalu, tetapi juga peluang masa depan bagi pengembangan budaya dan pariwisata berkelanjutan di Jawa Tengah.(*)

Tags: Ambarawabangunan kolonialBenteng Fort Willem Idestinasi wisataedukasi publik.Jawa Tengahkawasan heritageKementerian PUPRrevitalisasi bangunan bersejarahSemarangsitus cagar budayaUndang-undang Cagar Budaya.Waskita Karyawisata sejarah
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

TNI AU mengerahkan lima pesawat angkut untuk membantu penyaluran hasil pertanian berupa cabai dan sayuran dari Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. (Foto: Ist)

TNI AU Kerahkan Lima Pesawat Angkut Salurkan Cabai Bener Meriah dan Aceh Tengah Pascabencana

oleh Hasrul Ekoin
19 Desember 2025
0
1

Distribusi melalui jalur udara dipilih guna memastikan hasil panen tetap tersalurkan ke pasar, sekaligus mencegah kerugian petani akibat terganggunya jalur...

Berhasil Kuasai 3,3 Juta Hektare Lahan Sawit, Satgas PKH Akan Mulai Kuasai Pertambangan Ilegal

Jampidsus Dilaporkan ke Presiden Sebagai Serangan Balik dari Sejumlah Perusahaan Tambang Nikel Tanpa Izin

oleh Yudi Permana
25 Oktober 2025
0
28

Jakarta, ekoin.co - Surat laporan pengaduan yang dilayangkan Koalisi Sipil Masyarakat Anti Korupsi (Kosmak) kepada Presiden Prabowo Subianto sesuatu yang...

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

oleh Yudi Permana
18 Desember 2025
0
20

Jakarta, ekoin.co - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga pendidikan khas nusantara. Di samping itu,...

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

oleh Maykal
11 Oktober 2025
0
47

KEMENKO PMK, EKOIN.CO - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dan...

Rekomendasi Untuk Anda

Festival Jakasampurna Jadi Ajang Kebersamaan dan Promosi UMKM Lokal

Festival Jakasampurna Jadi Ajang Kebersamaan dan Promosi UMKM Lokal

28 Juni 2025
9
Summarecon Resmikan Topping Off Harris Hotel & Convention Serpong

Summarecon Resmikan Topping Off Harris Hotel & Convention Serpong

20 Juli 2025
17
Konvensi KSTI 2025: Pemerintah Dorong Kampus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional

Konvensi KSTI 2025: Pemerintah Dorong Kampus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional

8 Agustus 2025
8
Prabowo Janjikan Pajak Berkeadilan untuk Indonesia

Prabowo Janjikan Pajak Berkeadilan untuk Indonesia

17 Agustus 2025
12
Harga BBM Terbaru 17 April 2025 Semua SPBU Lengkap

Harga BBM Terbaru 17 April 2025 Semua SPBU Lengkap

17 April 2025
23

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.