EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda RAGAM

Baja Ringan Vs Kayu, Mana Lebih Tahan

Baja ringan unggul dalam kekuatan dan efisiensi pemasangan. Kayu tetap disukai karena nilai seni dan kehangatannya.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
14 Juni 2025
dalam RAGAM, TIPS
0
A A
0
Baja Ringan Vs Kayu, Mana Lebih Tahan
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Dalam dunia konstruksi modern, pemilihan material untuk rangka atap rumah menjadi salah satu keputusan penting dalam proses pembangunan. Dua material yang paling sering dibandingkan adalah baja ringan dan kayu. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, bergantung pada kebutuhan struktural, biaya, estetika, dan kondisi lingkungan tempat bangunan berdiri.

Kuat dan Tahan Lama, Baja Ringan Jadi Pilihan Modern

Baja ringan dikenal karena kekuatannya yang tinggi dan bobotnya yang ringan. Material ini terbuat dari campuran logam yang dirancang tahan terhadap karat, rayap, dan perubahan cuaca ekstrem. Ketahanannya terhadap gempa dan cuaca lembap menjadikannya pilihan favorit untuk wilayah dengan risiko bencana tinggi.

Menurut Wahyu Santoso, arsitek senior dari Asosiasi Arsitek Indonesia, baja ringan sangat ideal untuk rumah-rumah di daerah tropis seperti Indonesia. “Dengan ketebalan yang konsisten dan daya tahan jangka panjang, baja ringan memberi rasa aman dan efisiensi dalam pemasangan,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (13/6/2025).

Proses pemasangan baja ringan juga relatif cepat dibandingkan dengan kayu. Hal ini disebabkan struktur baja ringan diproduksi secara pabrikan dengan presisi tinggi. Selain itu, baja ringan memiliki sambungan baut yang lebih mudah dikontrol daripada sistem paku pada kayu.

Berita Menarik Pilihan

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

Namun, dari sisi estetika, beberapa pemilik rumah masih merasa kayu lebih menarik karena memberikan kesan alami dan hangat. Di sinilah perdebatan muncul antara fungsi dan nilai seni dalam arsitektur rumah.

Kayu Tetap Diminati karena Nilai Estetika dan Tradisi

Kayu, terutama jenis kayu keras seperti jati, merbau, dan bengkirai, telah digunakan sebagai bahan atap rumah sejak lama. Selain karena mudah didapat di Indonesia, kayu juga memberikan nuansa tradisional dan alami yang tidak bisa ditiru oleh bahan logam.

Rudi Hartono, kontraktor bangunan di kawasan Bogor, mengatakan bahwa meski teknologi sudah maju, masih banyak klien yang lebih memilih kayu untuk rangka atap mereka. “Terutama untuk rumah-rumah adat atau yang ingin tampil etnik, kayu tetap pilihan utama,” tuturnya kepada wartawan EKOIN.

Kelebihan lain dari kayu adalah kemudahannya dibentuk. Tukang kayu bisa membuat sambungan dan desain lengkung yang unik, sesuatu yang lebih sulit dilakukan pada baja ringan.

Namun, tantangan utama dalam penggunaan kayu adalah ketahanannya terhadap rayap dan pelapukan. Selain itu, perubahan cuaca dapat menyebabkan kayu mengembang atau menyusut, yang berpotensi merusak struktur bangunan jika tidak dirawat dengan baik.

Pertimbangan Biaya dan Pemeliharaan

Dari sisi biaya, baja ringan memang cenderung lebih mahal di awal, terutama karena harus dibeli dalam bentuk paket dari pabrikan. Namun, biaya pemeliharaannya jauh lebih rendah karena tidak perlu dilapisi pelindung secara berkala.

Sebaliknya, kayu memiliki harga beli yang lebih variatif, tergantung jenis dan kualitasnya. Akan tetapi, biaya perawatan rutin seperti pelapisan anti-rayap dan pengeringan ulang dapat menjadi beban tambahan dalam jangka panjang.

Menurut data dari Asosiasi Kontraktor Indonesia, biaya total pembangunan atap baja ringan dalam jangka 10 tahun bisa lebih murah 15-20 persen dibandingkan dengan rangka atap kayu, jika dihitung bersama perawatan.

Selain itu, dalam proyek berskala besar seperti perumahan atau bangunan publik, efisiensi waktu sangat dihargai. Baja ringan memungkinkan penyelesaian proyek lebih cepat dan rapi.

Aspek Lingkungan dan Keberlanjutan

Isu keberlanjutan juga menjadi sorotan penting dalam memilih material. Baja ringan yang bisa didaur ulang memberi keuntungan ekologis dibandingkan kayu yang bersumber dari hutan.

Namun, kayu dari hutan lestari bersertifikasi FSC (Forest Stewardship Council) masih menjadi pilihan ramah lingkungan jika digunakan secara bijak. “Yang penting bukan hanya bahannya, tapi bagaimana kita memperolehnya,” ujar Budi Prasetyo, peneliti lingkungan dari Universitas Gadjah Mada.

Kayu yang ditebang secara ilegal tidak hanya merugikan lingkungan tetapi juga mengganggu keseimbangan ekosistem. Karena itu, jika memilih kayu, sangat disarankan untuk memastikan asal usulnya.

Di sisi lain, proses produksi baja ringan juga memiliki jejak karbon yang tidak kecil. Oleh karena itu, pemilihan seharusnya dilandasi pada kesesuaian fungsi dan kebutuhan ekologis bangunan secara keseluruhan.

Konsultasi Profesional dan Keamanan Bangunan

Banyak arsitek dan insinyur menyarankan agar pemilik rumah berkonsultasi dengan tenaga profesional sebelum menentukan jenis rangka atap. Keamanan struktur dan beban bangunan sangat tergantung pada jenis atap yang digunakan.

Dari data Dinas Cipta Karya DKI Jakarta, kesalahan pemilihan material atap menyebabkan 12 persen kasus kerusakan struktural pada rumah baru setiap tahunnya. Kesalahan umum termasuk beban berlebih, sambungan tidak kuat, atau bahan tidak sesuai cuaca lokal.

“Kadang kita lihat rumah bagus di luar, tapi ketika dihantam hujan deras, ternyata atapnya roboh. Itu karena salah pemilihan bahan,” ungkap Anang Wibowo, pengawas proyek bangunan di kawasan Jakarta Timur.

Sistem ventilasi dan penyesuaian dengan jenis penutup atap seperti genteng atau spandek juga perlu diperhatikan. Baja ringan lebih cocok untuk spandek dan galvalum, sementara kayu lebih fleksibel dengan jenis penutup atap tradisional.

Saran

Memilih bahan atap sebaiknya disesuaikan dengan kondisi geografis dan iklim lokal, serta rencana jangka panjang dari pemilik rumah. Jika tinggal di wilayah rawan gempa dan hujan tinggi, baja ringan bisa jadi pilihan lebih aman.

Jika tampilan estetika tradisional menjadi fokus utama, maka kayu berkualitas tinggi dari sumber legal adalah opsi yang layak. Namun, jangan lupa untuk menganggarkan biaya perawatan yang konsisten.

Perhatikan pula ketersediaan tenaga kerja. Tukang bangunan yang ahli merakit baja ringan mungkin tidak sebanyak tukang kayu, dan sebaliknya. Pastikan tenaga kerja yang digunakan benar-benar berpengalaman.

Pemilik rumah juga disarankan untuk melihat referensi desain dan realisasi bangunan sebelumnya yang menggunakan kedua bahan tersebut, agar mendapatkan gambaran lebih realistis.

Akhirnya, kolaborasi antara arsitek, kontraktor, dan pemilik rumah adalah kunci keberhasilan proyek bangunan, termasuk dalam hal pemilihan bahan atap yang tepat. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di :
https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Tags: arsitek Indonesiaatap rumahbahan bangunanBogordesain tradisionalefisiensi biayagentengJakartakayu jatikeberlanjutanketahanan gempakontraktor bangunanlingkunganpembangunan rumahperawatan kayuproyek konstruksirangka baja ringanrumah tropisspandekstruktur atapventilasi atap.
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

oleh Yudi Permana
17 Desember 2025
0
20

Jakarta, ekoin.co - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga pendidikan khas nusantara. Di samping itu,...

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

oleh Yudi Permana
23 Oktober 2025
0
27

Jakarta, ekoin.co – Pengamat Sepak Bola, Ronny Pangemanan atau yang akrab disapa Bung Ropan merekomendasikan sejumlah nama pelatih sepak bola...

Over Limit 50 Juta Orang Pakai QRIS Ungguli Kartu Kredit, Ekspansi Lintas Negara

Over Limit 50 Juta Orang Pakai QRIS Ungguli Kartu Kredit, Ekspansi Lintas Negara

oleh Akmal Solihannoer
10 Oktober 2025
0
13

Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ungkap bahwa pengguna QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Indonesia...

Walaupun Visa Ditolak Indonesia, Israel Akan Tetap Ikut Lomba Senam Bergengsi Internasional

Walaupun Visa Ditolak Indonesia, Israel Akan Tetap Ikut Lomba Senam Bergengsi Internasional

oleh Akmal Solihannoer
10 Oktober 2025
0
12

Jakarta, EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia resmi menolak pemberian visa bagi atlet senam Israel yang dijadwalkan berlaga dalam Kejuaraan Dunia Senam...

Rekomendasi Untuk Anda

Dukung Pendidikan Non-Akademik, Telkomsel Sukses Gelar Kompetisi Catur Nasional

Dukung Pendidikan Non-Akademik, Telkomsel Sukses Gelar Kompetisi Catur Nasional

29 September 2025
15
Khasiat Kunyit Bantu Atasi Penyakit Kronis

Khasiat Kunyit Bantu Atasi Penyakit Kronis

27 Juni 2025
15
Kejagung Usut Korupsi Minyak Mentah Pertamina Patra Niaga

Kejagung Usut Korupsi Minyak Mentah Pertamina Patra Niaga

18 September 2025
14
Prabowo Tegaskan Telur Utuh di Program MBG

Prabowo Tegaskan Telur Utuh di Program MBG

23 September 2025
10
Prabowo Rombak ESDM, Erani Jadi Sekjen

Prabowo Rombak ESDM, Erani Jadi Sekjen

16 September 2025
10

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version