EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda RAGAM EDUKASI

Kenapa Ramadan Bisa Terjadi Dua Kali Setahun? Ini Faktanya

Pada tahun 2030, fenomena unik akan terjadi di mana bulan Ramadan berlangsung dua kali dalam setahun. Perbedaan antara kalender Masehi yang memiliki 365,24 hari dan kalender Hijriah yang hanya 354,36 hari menyebabkan selisih 10,88 hari per tahun, sehingga tanggal satu Ramadan bisa muncul dua kali dalam satu tahun Masehi.

Agus DJ oleh Agus DJ
30 Maret 2025
dalam EDUKASI, RAGAM
0
A A
0
Kenapa Ramadan Bisa Terjadi Dua Kali Setahun? Ini Faktanya

Sumber foto ipb.ac.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Fenomena unik akan terjadi pada tahun 2030, di mana bulan Ramadan akan berlangsung dua kali dalam satu tahun. Hal ini disebabkan oleh perbedaan panjang tahun dalam kalender Masehi dan Hijriah.

Guru Besar Fisika Teori IPB University, Prof. Husin Alatas, menjelaskan bahwa dalam ilmu fisika, besaran waktu masih menjadi misteri yang belum sepenuhnya terungkap. “Meskipun demikian, bagi manusia, waktu merupakan sesuatu yang nyata dirasakan setiap hari, yang dirasakan melalui kehadiran perubahan di semua aspek kehidupan. Termasuk perubahan yang terkait dengan fenomena alam tertentu,” ujarnya.

Dalam menjelaskan fenomena ini, Prof. Husin menguraikan bahwa pengukuran waktu dilakukan dengan memanfaatkan fenomena periodik di alam. Saat ini, penentu waktu yang sangat akurat adalah jam kisi optik yang memanfaatkan transisi frekuensi optik pada atom-atom seperti Ytterbium (Yb), Strontium (Sr), ataupun Aluminum (Al). “Penentuan satuan waktu yang akurat memanfaatkan pola turun-naik level energi elektron pada atom-atom tersebut yang sangat stabil,” tambahnya.

Secara tradisional, waktu juga diukur berdasarkan pergerakan semu matahari akibat rotasi bumi, serta revolusi bumi mengelilingi matahari yang menentukan pergantian tahun dan bulan. “Selain itu, gerak periodik bulan juga telah lama digunakan untuk penentuan waktu tahunan, terutama dalam kaitannya dengan pergantian bulan pada kalender lunar, seperti kalender Hijriah,” kata Prof. Husin.

Berdasarkan gerak periodiknya, bulan memiliki dua jenis revolusi: gerak sideral dan gerak sinodik. Gerak sideral diukur berdasarkan posisi relatif bulan terhadap objek tetap di langit, seperti bintang dan galaksi, dengan satu periode sekitar 27,32 hari. Sedangkan periode sinodik, yang digunakan sebagai patokan fase bulan, berlangsung selama 29,53 hari. Orbit bulan yang berbentuk elips dan kemiringan orbitnya sekitar 5,1 derajat terhadap orbit bumi menyebabkan adanya fase-fase bulan, termasuk bulan baru, sabit muda, purnama, hingga sabit tua.

Berita Menarik Pilihan

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

Pada fase bulan baru atau konjungsi, bulan, matahari, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Cahaya matahari yang mulai terpantul dari bulan saat bergeser dari posisi ini dikenal sebagai hilal, yang menjadi penanda awal bulan dalam kalender Hijriah.

Fenomena Ramadan terjadi dua kali dalam setahun disebabkan oleh perbedaan panjang tahun antara kalender Masehi dan Hijriah. Kalender Masehi memiliki 365,24 hari, sedangkan kalender Hijriah hanya 354,36 hari, yang menghasilkan selisih sekitar 10,88 hari per tahun. “Karena perbedaan panjang hari tersebut, maka terdapat peluang tanggal satu bulan Hijriah tertentu dapat terjadi dua kali dalam satu tahun Masehi, termasuk bulan Ramadan. Berdasarkan perhitungan, pada tahun 2030 mendatang, akan ada dua tanggal satu Ramadan,” jelas Prof. Husin.

Penetapan awal bulan dalam kalender Hijriah dapat dilakukan melalui dua metode utama, yaitu perhitungan matematis (hisab) dan observasi langsung (rukyat). “Perlu direnungkan bahwa keduanya pada hakikatnya merupakan fondasi utama sains modern saat ini, yakni prediksi dan observasi,” pungkasnya.

Tags: fase bulan.fenomena astronomigerak periodik bulanhilalhisabIPB Universitykalender Hijriahkalender Masehiorbit bulanperbedaan waktuProf. Husin AlatasRamadan dua kalirevolusi bumirotasi bumirukyattahun 2030
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

oleh Yudi Permana
17 Desember 2025
0
20

Jakarta, ekoin.co - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga pendidikan khas nusantara. Di samping itu,...

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

oleh Yudi Permana
23 Oktober 2025
0
27

Jakarta, ekoin.co – Pengamat Sepak Bola, Ronny Pangemanan atau yang akrab disapa Bung Ropan merekomendasikan sejumlah nama pelatih sepak bola...

Over Limit 50 Juta Orang Pakai QRIS Ungguli Kartu Kredit, Ekspansi Lintas Negara

Over Limit 50 Juta Orang Pakai QRIS Ungguli Kartu Kredit, Ekspansi Lintas Negara

oleh Akmal Solihannoer
10 Oktober 2025
0
13

Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ungkap bahwa pengguna QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Indonesia...

Walaupun Visa Ditolak Indonesia, Israel Akan Tetap Ikut Lomba Senam Bergengsi Internasional

Walaupun Visa Ditolak Indonesia, Israel Akan Tetap Ikut Lomba Senam Bergengsi Internasional

oleh Akmal Solihannoer
10 Oktober 2025
0
12

Jakarta, EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia resmi menolak pemberian visa bagi atlet senam Israel yang dijadwalkan berlaga dalam Kejuaraan Dunia Senam...

Rekomendasi Untuk Anda

Kartu Mahasiswa Co-Branding BNI Diluncurkan.

Kartu Mahasiswa Co-Branding BNI Diluncurkan.

21 September 2025
16
Mengatasi Asam Lambung: Panduan Lengkap

Mengatasi Asam Lambung: Panduan Lengkap

11 Juni 2025
20
Wukuf di Arafah: Lima Pesan Penting untuk Jemaah Perempuan dari PPIH Arab Saudi

Wukuf di Arafah: Lima Pesan Penting untuk Jemaah Perempuan dari PPIH Arab Saudi

25 Mei 2025
25
iPhone 17 Pro Max Resmi Rilis Besok, Ini Fitur-Fiturnya

iPhone 17 Pro Max Resmi Rilis Besok, Ini Fitur-Fiturnya

8 September 2025
5
Koperasi Desa Jadi Titik Distribusi Bansos

Koperasi Desa Jadi Titik Distribusi Bansos

7 Juli 2025
2

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version