EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS EKONOMI

Yuasa Battery Didorong Jadi Juara Ekspor, Kontribusi Nyata untuk Industri Manufaktur Nasional

PT Yuasa Battery Indonesia mendapat apresiasi dari Kementerian Perindustrian atas kontribusinya terhadap industri nasional, dengan produksi jutaan aki per tahun dan ekspansi ke pasar global, serta dorongan untuk terus berinovasi dalam mendukung industri otomotif ramah lingkungan.

Agus DJ oleh Agus DJ
27 Mei 2025
dalam EKONOMI, INDUSTRI, OTOMOTIF
0
A A
0
Yuasa Battery Didorong Jadi Juara Ekspor, Kontribusi Nyata untuk Industri Manufaktur Nasional

Sumber dok. kemenperin.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasi kepada PT Yuasa Battery Indonesia atas kontribusinya terhadap penguatan sektor industri nasional. Apresiasi ini disampaikan dalam agenda resmi di Jakarta, Senin (26/5), yang dihadiri oleh jajaran manajemen PT Yuasa serta perwakilan dari Kementerian Perindustrian.

PT Yuasa Battery Indonesia diketahui sebagai salah satu produsen aki terbesar di tanah air, dengan produksi sekitar sembilan juta unit aki motor dan 1,2 juta unit aki industri setiap tahun. Produk yang dihasilkan meliputi aki kering, aki basah, serta baterai industri seperti Valve Regulated Lead Acid (VRLA) dan baterai deep cycle.

Dalam sambutannya, Menteri Agus Gumiwang menyebut bahwa PT Yuasa telah membuktikan daya saingnya tak hanya di dalam negeri, tetapi juga di pasar global.

“Tidak hanya di pasar domestik, Yuasa telah menembus pasar internasional. Sekitar 20% dari produksinya diekspor ke negara-negara Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika,” ungkapnya.

Jaringan distribusi PT Yuasa juga cukup luas, dengan lebih dari 47 cabang dan dealer resmi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar di sektor aki kendaraan nasional.

Menurut data World Bank dan United Nations Statistics, Indonesia berhasil mencatatkan nilai Manufacturing Value Added (MVA) sebesar USD255,96 miliar pada 2023. Nilai ini menempatkan Indonesia dalam posisi ke-12 dunia dan ke-5 di Asia, di bawah Tiongkok, Jepang, India, dan Korea Selatan.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

“Saya yakin betul, perusahaan Yuasa sedikit banyak telah memberikan kontribusi terhadap nilai MVA yang ada di Indonesia,” ujar Menperin menegaskan, sembari menolak anggapan bahwa Indonesia tengah mengalami deindustrialisasi.

Lebih lanjut, Menperin memaparkan bahwa pertumbuhan industri pengolahan nonmigas pada triwulan pertama tahun 2025 tercatat sebesar 4,31 persen. Meskipun terjadi penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya, kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB justru meningkat menjadi 17,50 persen.

Di sektor otomotif, Menperin juga menyoroti peluang pasar kendaraan di Indonesia yang masih terbuka lebar. Indonesia memiliki rasio kepemilikan mobil 99 per 1000 penduduk, lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia (490), Thailand (275), dan Singapura (211). Namun demikian, penjualan domestik Indonesia tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

“Hal ini merupakan peluang besar, termasuk bagi PT Yuasa Battery Indonesia, untuk bisa mengambil manfaat, bersama-sama meningkatkan car ownership ratio itu dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Menperin.

Pemerintah terus mendorong inovasi dalam industri otomotif ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik dan hybrid. Kementerian Perindustrian telah menyiapkan berbagai insentif untuk mendukung adopsi teknologi ramah lingkungan ini.

“Kami berharap Yuasa sebagai market leader dalam produk aki kendaraan juga terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar produk-produk tersebut, sehingga target NZE yang dicanangkan pemerintah tahun 2060 bisa terlaksana lebih cepat, pada tahun 2050,” tuturnya.

Tak hanya memproduksi aki, PT Yuasa juga membangun ekosistem industri nasional melalui kemitraan dengan berbagai pelaku industri, dari hulu ke hilir. Ini mencakup pemasok bahan baku lokal hingga penyedia energi cadangan untuk sektor-sektor strategis seperti telekomunikasi dan perbankan.

Pada kesempatan yang sama, Menperin menyampaikan empat harapan kepada PT Yuasa. Pertama, meningkatkan produktivitas melalui digitalisasi dan penguatan SDM. Kedua, memperluas pasar global. Ketiga, menerapkan prinsip industri hijau. Dan keempat, memperkuat sinergi dalam ekosistem baterai nasional.

“Saya percaya, dengan visi dan inovasi yang terus diperkuat, Yuasa akan tetap relevan dan menjadi pemimpin dalam industri baterai Indonesia, bahkan di tingkat global,” pungkas Menteri Agus Gumiwang di akhir sambutannya, seperti dikutip dari siaran resmi Kementerian Perindustrian.

Saran yang dapat diberikan dari artikel di atas adalah agar PT Yuasa Battery Indonesia terus memperkuat inovasi teknologi, terutama dalam pengembangan aki dan baterai yang sesuai dengan arah industri otomotif masa depan yang lebih ramah lingkungan. Kolaborasi dengan lembaga pendidikan seperti SMK dan politeknik juga penting untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang terampil dan siap menghadapi tantangan digitalisasi industri. Selain itu, perluasan pasar ekspor harus diiringi dengan penguatan merek nasional di kancah global, yang dapat didukung melalui kerja sama dengan pemerintah dalam promosi dan branding produk Indonesia.

Kesimpulannya, apresiasi dari Kementerian Perindustrian kepada PT Yuasa Battery Indonesia menunjukkan peran penting perusahaan dalam mendorong pertumbuhan sektor manufaktur dan otomotif nasional. Dengan kapasitas produksi yang besar, pasar ekspor yang luas, serta kontribusi terhadap ekosistem industri nasional, PT Yuasa berpotensi menjadi pemain utama di level global. Dukungan pemerintah terhadap transformasi industri ke arah yang lebih hijau dan berkelanjutan juga menjadi peluang strategis bagi Yuasa untuk beradaptasi, memperkuat daya saing, serta berkontribusi dalam pencapaian target Net Zero Emission lebih cepat dari waktu yang direncanakan.

Tags: Agus Gumiwangaki kendaraanbaterai VRLAindustri berkelanjutanindustri hijauindustri komponen otomotifKemenperinkendaraan listrikmanufaktur IndonesiaMenteri PerindustrianMVANZE 2050Yuasa Battery Indonesia
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
59

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
56

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
17

Jakarta, EKOIN.CO – Dalam sebulan menjabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa sudah terlibat silang pendapat publikur dengan sejumlah menteri dan...

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
8

Solo EKOIN.CO - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung yang sangat vital bagi perekonomian nasional Indonesia. Saat ini,...

Rekomendasi Untuk Anda

orange and white plastic bottle on brown wooden table

Mendeteksi Risiko Penyakit Gula: Apakah Anda Terkena Sakit Gula dari Keturunan Orangtua?

12 Januari 2025
7
La Sape: Gaya Mewah di Tengah Kemiskinan, Identitas Budaya Kongo yang Kontroversial

La Sape: Gaya Mewah di Tengah Kemiskinan, Identitas Budaya Kongo yang Kontroversial

15 Juli 2025
5
Rekrutmen BUMN Terbaru Dibuka Juni 2025

Rekrutmen BUMN Terbaru Dibuka Juni 2025

18 Juni 2025
38
Prabowo Diminta Copot Pejabat Komunikasi Publik Buruk

Prabowo Diminta Copot Pejabat Komunikasi Publik Buruk

7 September 2025
8
Satgas PKH Kembali Sita Lahan Tambang Ilegal

Satgas PKH Kembali Sita Lahan Tambang Ilegal

20 September 2025
18

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.