EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda RAGAM EDUKASI

Pancasila dan Religious Diplomacy Dipuji dalam Konferensi ICCS

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Pancasila dan diplomasi agama dapat menjadi solusi bagi dunia dalam menghadapi krisis dehumanisasi dan perubahan iklim, dengan menekankan pentingnya nilai kemanusiaan dan keberagaman.

Agus DJ oleh Agus DJ
24 Juni 2025
dalam EDUKASI, HIKMAH, POLITIK, SOSIAL
0
A A
0
Pancasila dan Religious Diplomacy Dipuji dalam Konferensi ICCS

Sumber dok Kemenag

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menyampaikan pidato kunci pada International Conference on Cohesive Societies (ICCS) 2025 yang berlangsung di Singapura, Selasa (24/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia mempromosikan Pancasila dan diplomasi agama sebagai solusi global dalam membangun masyarakat majemuk yang harmonis.

Dalam pidatonya, Menag menegaskan bahwa Pancasila merupakan konsep rasional yang dapat menjadi contoh dunia dalam membangun persatuan di tengah keberagaman. “Pancasila menawarkan konsep yang rasional untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa dan role model kerukunan dunia,” ujar Nasaruddin.

Ia menekankan bahwa Pancasila lahir dari konsensus para pendiri bangsa dan telah terbukti memayungi keanekaragaman Indonesia. Menurutnya, keberagaman suku, budaya, adat istiadat, dan bahasa justru menjadi kekuatan pemersatu yang diakui dunia.

“Kita bersyukur Indonesia adalah negara yang majemuk dan memiliki keberagaman suku, budaya, adat istiadat, bahasa,” kata Menag. Ia menyebut bahwa nilai “bersatu dalam perbedaan” bukan hanya slogan, melainkan cerminan karakter bangsa Indonesia.

Menurut Nasaruddin, prinsip unity in diversity telah menjadi ciri khas Indonesia yang patut dibanggakan. “Keberagaman yang menjadi pembentuk lahirnya bangsa Indonesia dan disegani dunia. Kita menjadi contoh yaitu prinsip bersatu dalam perbedaan atau sering dikenal dengan istilah unity in diversity adalah berbeda-beda tetapi satu juga,” ucapnya.

Berita Menarik Pilihan

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman: KUHAP Baru Ini Sangat Revolusioner dan Pasal Keadaan Mendesak

Soal Krisis Pasokan Gas Alam, DPR RI Desak Transformasi Industri Pupuk ke Arah Organik

Promosi Diplomasi Agama

Selain Pancasila, Nasaruddin juga memperkenalkan konsep religious diplomacy sebagai pendekatan alternatif yang efektif dalam menyelesaikan persoalan global. Ia mengatakan bahwa bahasa agama memiliki kemampuan untuk menjangkau nilai-nilai kemanusiaan yang lebih luas.

“Kami terus mempromosikan apa yang disebut sebagai diplomasi agama ‘religious diplomacy’. Bahasa agama mampu menembus batas keyakinan, karena bagi kami, kemanusiaan itu satu. Tidak ada yang lain,” jelasnya.

Ia menilai bahwa diplomasi formal kerap dibatasi oleh kepentingan politik yang sempit, sehingga tidak mampu menjangkau dimensi universal manusia. Sebaliknya, pendekatan agama lebih inklusif dan menyentuh nilai-nilai mendasar umat manusia.

Dalam forum internasional tersebut, Nasaruddin juga mengangkat Deklarasi Istiqlal sebagai contoh konkret kontribusi Indonesia dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan falsafah kebangsaan dan pluralitas global.

“Deklarasi Istiqlal mencerminkan keselarasan antara nilai-nilai agama, Bhinneka Tunggal Ika dan falsafah kebangsaan Indonesia. Bahkan, Vatikan memberi kontribusi dengan menambahkan unsur Pancasila dalam naskah deklarasi,” ungkapnya.

Respons terhadap Krisis Global

Menag menegaskan bahwa Deklarasi Istiqlal merupakan respons aktif terhadap dua krisis utama dunia saat ini, yaitu dehumanisasi dan perubahan iklim. Menurutnya, kolaborasi lintas keyakinan menjadi langkah penting dalam membangun solidaritas global.

Ia menyampaikan bahwa nilai-nilai dalam Deklarasi Istiqlal dapat menjadi pijakan moral bersama bagi negara-negara dunia dalam menghadapi tantangan global. “Deklarasi Istiqlal merupakan respons terhadap dua krisis besar dunia, yakni dehumanisasi dan perubahan iklim dunia,” pungkasnya.

Hadirnya Indonesia di forum internasional seperti ICCS menunjukkan posisi aktif Indonesia dalam mempromosikan kerukunan antarumat dan nilai-nilai kebangsaan kepada dunia. Pidato Nasaruddin menjadi penegasan akan pentingnya pendekatan humanis dalam membangun kohesi sosial global.

Konferensi ICCS 2025 sendiri dihadiri oleh para pemimpin agama, akademisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai negara yang mendiskusikan peran agama dan kebudayaan dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan damai.

Kehadiran Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi internasional di Singapura menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen terhadap perdamaian dunia melalui nilai-nilai Pancasila dan diplomasi agama. Dalam pidatonya, Nasaruddin menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman serta kekuatan bahasa agama dalam menjangkau nilai kemanusiaan universal.

Promosi Pancasila sebagai ideologi pemersatu dan contoh kerukunan bangsa mendapat respons positif dari komunitas global. Indonesia tidak hanya mempromosikan nilai-nilai lokal, tetapi juga mengajak dunia untuk bersama-sama merespons tantangan global melalui kolaborasi lintas iman dan budaya.

Dengan mengangkat Deklarasi Istiqlal, Menag juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki konsep dan pengalaman konkret dalam menghadapi krisis global. Hal ini memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu role model dalam pembangunan masyarakat majemuk yang inklusif dan harmonis.(*)

Tags: Bhinneka Tunggal IkadehumanisasiDeklarasi Istiqlaldiplomasi agamaICCS 2025keberagamankerukunanKonferensi Internasionalkrisis globalNasaruddin UmarPancasilaperan Indonesiaperdamaian duniaperubahan iklimreligious diplomacySingapuraunity in diversity
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman: KUHAP Baru Ini Sangat Revolusioner dan Pasal Keadaan Mendesak

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman: KUHAP Baru Ini Sangat Revolusioner dan Pasal Keadaan Mendesak

oleh Yudi Permana
5 Desember 2025
0
26

Jakarta, ekoin.co – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menampik sejumlah isu yang beredar di masyarakat soal dampak negatif Kitab...

Soal Krisis Pasokan Gas Alam, DPR RI Desak Transformasi Industri Pupuk ke Arah Organik

Soal Krisis Pasokan Gas Alam, DPR RI Desak Transformasi Industri Pupuk ke Arah Organik

oleh Yudi Permana
29 November 2025
0
88

Jakarta, ekoin.co - Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo menegaskan, persoalan gas alam yang terus membayangi industri pupuk nasional...

Sufmi Dasco Berpotensi Jadi Capres 2029, Pengamat: Posisi dan Manuver Politiknya Sangat Strategis

Sufmi Dasco Berpotensi Jadi Capres 2029, Pengamat: Posisi dan Manuver Politiknya Sangat Strategis

oleh Yudi Permana
24 November 2025
0
58

Jakarta, ekoin.co — Nama Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, semakin menguat dalam...

Komjen Wahyu Widada Resmi Jabat Irwasum, Komjen Syahardiantono Gantikan Posisi Kabareskrim 

Semua Pihak Harus Hormati Putusan MK Terkait Larangan Anggota Polri Duduki Jabatan Sipil

oleh Yudi Permana
21 November 2025
0
30

Jakarta, ekoin.co - Anggota DPR RI Fraksi PKS, M. Nasir Djamil, menegaskan pentingnya semua pihak untuk menghormati putusan Mahkamah Konstitusi...

Rekomendasi Untuk Anda

Menteri Dody Hanggodo Rotasi 6 Pejabat Eselon I di Kementerian PU

Menteri Dody Hanggodo Rotasi 6 Pejabat Eselon I di Kementerian PU

7 Juli 2025
6
Bank-bank Dapat Suntikan Negara Rp200 T

Bank-bank Dapat Suntikan Negara Rp200 T

11 September 2025
8
AS Gempur Tiga Situs Nuklir Iran

AS Gempur Tiga Situs Nuklir Iran

22 Juni 2025
10
Bos Gojek dan Datascript Dipanggil Jaksa, Kasus Digitalisasi Pendidikan Diselidiki

Bos Gojek dan Datascript Dipanggil Jaksa, Kasus Digitalisasi Pendidikan Diselidiki

15 Juli 2025
12
Pemerintah Pastikan Bantuan Pangan Beras Berlanjut

Pemerintah Pastikan Bantuan Pangan Beras Berlanjut

13 September 2025
10

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.