BENGKALIS, EKOIN.CO – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau ke-43 resmi digelar di Kabupaten Bengkalis pada 1 Juni 2025, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 30 Juni hingga 4 Juli 2025.
Acara ini mendapat apresiasi dari Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama, Helmy Nasaruddin Umar, yang menyebut penyelenggaraan MTQ kali ini sarat akan sinergi.
Ia hadir langsung bersama Ketua DWP Kemenag, Sinarliati Kamaruddin Amin, dalam peninjauan lomba Fahmil Qur’an yang digelar di Gedung Kampus STAIN Bengkalis.
“Saya berterima kasih kepada seluruh Pemprov Riau yang juga turut memeriahkan acara ini. Kolaborasi yang sangat indah,” ucap Helmy dalam sambutannya.
Helmy menggarisbawahi pentingnya kerja sama antarinstansi dalam mewujudkan acara keagamaan yang inspiratif dan berdampak luas.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
MTQ Riau XLIII ini mempertandingkan berbagai cabang, antara lain hafalan 100 hadits bersanad, tilawah, kaligrafi, syahril, fahmil qur’an, dan karya tulis ilmiah berbasis Al-Qur’an maupun hadist.
Menurut Helmy, keberhasilan acara ini tidak lepas dari kontribusi Kanwil Kemenag Riau, Kemenag Bengkalis, dan pemerintah provinsi secara umum.
“Dengan kolaborasi ini, hingga terciptalah acara ini dengan baik,” ujarnya menekankan.
Helmy mengajak semua pihak untuk menjaga semangat kebersamaan, karena keberhasilan suatu kegiatan besar tak lepas dari kekompakan semua elemen.
Dalam arahannya, Helmy juga menyampaikan motivasi kepada peserta, terutama generasi muda, agar terus semangat dan tidak cepat puas.
Pesan untuk Generasi Muda
“Langkah kalian masih panjang. Jika kalian berleha-leha, tentu perjuangan kalian tidak akan pernah jadi,” pesannya tegas kepada para peserta.
Ia meyakini bahwa generasi muda yang terlibat dalam kegiatan MTQ merupakan aset penting bangsa untuk masa depan yang lebih cerah.
Dalam kesempatan tersebut, Helmy juga menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua dan guru-guru yang telah mendidik anak-anak menjadi insan yang tangguh dan berprestasi.
“Terima kasih tentunya kepada orang tua yang sudah membimbing anak ibu semua menjadi anak yang saleh dan salihah,” ucapnya.
Ia turut mengapresiasi dedikasi para pendidik yang terus berjuang membentuk karakter dan keilmuan anak bangsa melalui pendidikan berbasis keislaman.
Peran Keluarga dan Pendidikan
Helmy menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka di rumah agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
“Kalau bukan kita sebagai orang tua yang membimbing, membina, mengarahkan, siapa lagi?” katanya menekankan.
Ia percaya bahwa peran keluarga tak tergantikan dalam membangun akhlak dan spiritualitas generasi muda.
Helmy juga mengingatkan pentingnya menjaga akhlak dan tetap bersyukur atas segala pencapaian, tanpa melupakan peran Tuhan dalam kehidupan.
“Teruslah jadi anak yang saleh dan salihah, terus bersyukur kepada Allah. Terus berikan contoh kepada teman-teman semuanya,” tutup Helmy.
Melalui MTQ ini, Helmy berharap lahir generasi yang cerdas secara intelektual dan kuat dalam spiritual.
MTQ Riau 2025 Buka Peluang Prestasi
Penyelenggaraan MTQ ke-43 ini juga menjadi ajang seleksi untuk tingkat nasional, serta media dakwah yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Acara berlangsung di sejumlah lokasi di Bengkalis, di antaranya kampus STAIN, masjid, dan gedung serbaguna milik pemerintah daerah.
MTQ diikuti oleh perwakilan kabupaten/kota se-Riau, menampilkan peserta terbaik dari berbagai cabang yang dilombakan.
Kemeriahan terlihat sejak hari pertama, di mana masyarakat Bengkalis tampak antusias menyambut para kafilah dari berbagai daerah.
Dukungan dari berbagai pihak menjadi faktor pendukung kelancaran dan kesuksesan kegiatan berskala provinsi ini.
Dukungan Tokoh dan Pemerintah Setempat
Helmy dan Sinarliati tidak hanya hadir, tetapi turut menyaksikan secara langsung antusiasme peserta dalam sesi lomba fahmil qur’an.
Para peserta berasal dari beragam latar belakang pendidikan, mulai dari pesantren hingga sekolah umum, dengan semangat yang sama.
Kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi antar peserta, pelatih, pendamping, dan panitia dari berbagai wilayah di Riau.
Pihak penyelenggara mencatat bahwa kegiatan ini tetap mengedepankan nilai-nilai religius, kompetitif, dan edukatif.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan dukungan penuh, termasuk dalam aspek logistik dan fasilitas akomodas.
Apresiasi untuk Semua Elemen Pendukung
Penasihat DWP Kemenag mengakui kerja keras panitia dan relawan yang turut menyukseskan kegiatan ini hingga berjalan lancar.
Dukungan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat juga dinilai sangat penting dalam menjaga atmosfer keislaman yang hangat dan penuh motivasi.
Selama kegiatan berlangsung, Helmy juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan para peserta dan memberikan wejangan.
Ia berpesan agar semangat peserta tidak berhenti setelah lomba, tetapi tetap diteruskan dalam kehidupan sehari-hari.
“Berikan yang terbaik, terus berjuang demi bangsa dan negara, khususnya untuk Riau,” ungkap Helmy penuh semangat.(*)
Berlangganan gratis WANEWS EKOIN lewat saluran WhatsUp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v










