EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda RAGAM EDUKASI

Kemendagri Desak Pemda Masukkan Masjid dalam RPJMD

Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi simpul sosial strategis yang kini mulai masuk dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah berkat dorongan Kemendagri dan program FOREMOST.

Agus DJ oleh Agus DJ
8 Juli 2025
dalam EDUKASI, HIKMAH
0
A A
0
Kemendagri Desak Pemda Masukkan Masjid dalam RPJMD

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar. Sumber dok Kemenag.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan komitmen kuat untuk mendorong penguatan peran masjid dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah. Hal itu disampaikan dalam Sarasehan Kemasjidan dan Kick-Off Program FOREMOST pada Senin, 7 Juli 2025, di Jakarta.

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, mewakili Mendagri Tito Karnavian dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya menjadikan masjid sebagai subjek pembangunan sosial, bukan hanya objek keagamaan.

“Kami siap mendorong agar masjid tidak lagi hanya dipandang sebagai objek keagamaan semata, tapi sebagai subjek pembangunan sosial,” tegas Bahtiar dalam sambutannya.

Ia menyampaikan bahwa masjid memiliki peran vital dalam pembinaan masyarakat. Sayangnya, perhatian pemerintah daerah masih minim terhadap potensi masjid sebagai simpul sosial.

“Kalau ingin menjaga stabilitas sosial dan memperkuat keluarga, maka intervensi strategis berbasis masjid sangat penting,” ujar Bahtiar.

Berita Menarik Pilihan

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Menko Muhaimin Resmikan Sekolah Garuda Transformasi di Gorontalo

Masjid dalam Perencanaan Daerah

Kemendagri, lanjutnya, akan menyiapkan mekanisme pendampingan teknis untuk pemerintah daerah. Tujuannya agar program kemasjidan bisa diintegrasikan ke dalam RPJMD secara sistematis dan terarah.

“Arahan politik pembangunan kita sekarang harus menyentuh akar-akar sosial di masyarakat. Masjid adalah salah satunya,” tambahnya dengan mantap.

Bahtiar juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung fungsi masjid. Ia menyebut pendekatan pentahelix melibatkan Kemenag, BP4, ormas Islam, akademisi, media, dan dunia usaha.

“Isu-isu strategis umat seperti perceraian, narkoba, kemiskinan, radikalisme, itu semua bersinggungan langsung dengan fungsi masjid,” paparnya.

Ia juga mendorong BKM pusat dan daerah untuk aktif mengadvokasi masjid ke dalam agenda pembangunan desa dan kelurahan. Menurutnya, pendekatan top-down saja tidak memadai.

Model Nasional Berbasis Masjid

Dalam kesempatan itu, Bahtiar menyambut positif peluncuran program FOREMOST yang digagas Kemenag sebagai inovasi sosial. Ia menilai program ini perlu diperluas ke seluruh daerah.

“FOREMOST adalah contoh konkret bagaimana masjid bisa hadir sebagai pilar ketahanan keluarga. Ini harus kita dukung,” ucapnya.

Kemendagri juga mendorong regulasi kelembagaan agar penguatan peran masjid memiliki dasar hukum. Ia menyarankan pembentukan Perpres atau Permendagri tentang kemasjidan.

“Jangan hanya mengandalkan goodwill. Harus ada regulasi yang memastikan keberlanjutan dan legalitas program,” katanya serius.

Bahtiar menegaskan, pemerintah harus melihat masjid sebagai bagian penting dari pembangunan manusia. Negara, katanya, tidak boleh abai terhadap kekuatan sosial yang dimiliki masjid.

Sinergi Pusat dan Daerah

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Romo R. Muhammad Syafi’i yang membuka kegiatan, serta Ketua BP4 Zahrotun Nihayah. Hadir pula ratusan peserta dari BKM tingkat pusat dan daerah.

Selain peserta luring, kegiatan juga diikuti secara daring oleh pegiat kemasjidan dari berbagai wilayah Indonesia. Diskusi berjalan interaktif dengan penekanan pada strategi integratif pembangunan berbasis masjid.

Bahtiar mengingatkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 695.000 masjid dan musala. Ia menilai jika potensi itu dimaksimalkan, akan menjadi kekuatan besar dalam pembangunan nasional.

“Bayangkan kalau semuanya didukung dan diintegrasikan ke dalam sistem pembangunan daerah. Itu akan menjadi kekuatan besar bangsa,” pungkasnya.

Sarasehan dan Kick-Off Program FOREMOST menandai langkah penting integrasi masjid ke dalam RPJMD. Bahtiar sebagai perwakilan Kemendagri menegaskan dukungan penuh agar masjid diakui secara formal sebagai bagian dari sistem pembangunan daerah.

Masjid tidak lagi hanya dipandang sebagai tempat ibadah, melainkan juga pusat sosial yang menyentuh berbagai aspek strategis umat. Melalui dukungan regulasi dan kolaborasi lintas lembaga, masjid diharapkan berperan aktif menjaga ketahanan sosial dan keluarga.

Dengan program seperti FOREMOST dan sinergi antarinstansi, pemerintah berupaya menghadirkan pendekatan pembangunan yang lebih kontekstual dan menyeluruh. Masjid menjadi penggerak utama dalam menjawab tantangan sosial masyarakat modern.(*)

Tags: BahtiarBKMBP4.desaFOREMOSTkelurahanKemendagriKementerian Agamaketahanan keluargamasjidpembangunan daerahpembangunan sosialpentahelixperan masjidregulasi kemasjidanRomo Syafi’iRPJMDSarasehan KemasjidanTito Karnavian
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

oleh Yudi Permana
24 Oktober 2025
0
17

Jakarta, ekoin.co - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga pendidikan khas nusantara. Di samping itu,...

Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

Menko Muhaimin Resmikan Sekolah Garuda Transformasi di Gorontalo

oleh Agus DJ
8 Oktober 2025
0
13

  Gorontalo, EKOIN.CO - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar secara tegas menyatakan Sekolah Garuda Transformasi merupakan upaya percepatan...

Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Targetkan 20 Sekolah Baru

oleh Agus DJ
8 Oktober 2025
0
11

Jakarta, EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), secara resmi memperkenalkan program strategis nasional Sekolah...

Mandiri Peduli Sekolah Bank Mandiri Dukung Generasi Emas

Mandiri Peduli Sekolah Bank Mandiri Dukung Generasi Emas

oleh Agus DJ
3 Oktober 2025
0
6

Jakarta, EKOIN.CO - Selama 27 tahun kehadirannya dalam semangat “Sinergi Majukan Negeri”, Bank Mandiri kembali menegaskan peran esensialnya sebagai mitra...

Rekomendasi Untuk Anda

Thailand Ultimatum Kamboja Hentikan Serangan Perbatasan

Thailand Ultimatum Kamboja Hentikan Serangan Perbatasan

25 Juli 2025
21
Kapten Air India Diduga Putus Aliran Bahan Bakar

Kapten Air India Diduga Putus Aliran Bahan Bakar

17 Juli 2025
8
Konvensi Iptek Nasional Targetkan Peta Industri 2035

Konvensi Iptek Nasional Targetkan Peta Industri 2035

22 Juli 2025
13
Satgas PKH Tegaskan Komitmen, 3,3 Juta Hektare Kawasan Hutan Berhasil Dikuasai Kembali Negara

Satgas PKH Tegaskan Komitmen, 3,3 Juta Hektare Kawasan Hutan Berhasil Dikuasai Kembali Negara

30 Agustus 2025
14
Program perumahan KUR dinilai berisiko salah sasaran.

Program perumahan KUR dinilai berisiko salah sasaran.

8 September 2025
9

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.