EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda PERISTIWA INTERNASIONAL

Ada Apa Dengan Macron Desak Pengakuan Negara Palestina di Inggris

Macron menilai pengakuan Palestina sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian. Lammy menyebut Inggris masih menanti perubahan situasi di Tepi Barat.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
9 Juli 2025
dalam INTERNASIONAL, PERISTIWA
0
A A
0
Ada Apa Dengan Macron Desak Pengakuan Negara Palestina di Inggris
Share on FacebookShare on Twitter

London, EKOIN.CO – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan pengakuan terhadap negara Palestina sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pidato resmi di Parlemen Inggris, pada Senin, 8 Juli 2025 waktu setempat, sebagaimana dikutip dari media Inggris Independent.

Dalam pidatonya, Macron menegaskan bahwa pengakuan negara Palestina harus menjadi langkah politik konkret untuk mencapai solusi dua negara yang telah lama diperjuangkan. Ia menyatakan bahwa pendekatan tersebut merupakan satu-satunya opsi yang masuk akal dalam kerangka perdamaian jangka panjang di kawasan Timur Tengah.

Desakan Gencatan Senjata Tanpa Syarat

Macron secara tegas mendesak agar gencatan senjata di Gaza dilakukan tanpa prasyarat. Ia menyebut bahwa tuntutan untuk segera menghentikan konflik bukan sekadar retorika, tetapi mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan integritas teritorial yang dijunjung tinggi oleh Eropa.

“Menyerukan gencatan senjata di Gaza hari ini tanpa syarat apa pun, sama saja dengan memberi tahu dunia bahwa bagi kami, sebagai orang Eropa, tidak ada standar ganda,” ujar Macron dalam pidatonya.

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Presiden Prancis itu menambahkan, “Kami terikat pada nyawa manusia, pada integritas teritorial, dan kami menginginkan gencatan senjata, tanpa diskusi.” Ia juga menyoroti pentingnya momentum politik baru yang bisa memicu proses perdamaian regional.

Menurutnya, mengakui keberadaan negara Palestina menjadi cara paling realistis untuk mewujudkan perdamaian. Ia menilai pengakuan tersebut bukan sekadar simbolik, melainkan sebuah langkah nyata untuk membuka kembali jalur diplomasi.

Komitmen Politik Inggris

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menyatakan bahwa Inggris terbuka terhadap kemungkinan mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Namun, ia belum menetapkan jadwal pasti terkait hal tersebut.

“Saya tidak akan menetapkan batas waktu yang pasti, karena saya telah menjelaskan bahwa ini adalah situasi yang terus berkembang,” kata Lammy kepada parlemen Inggris.

Lammy menjelaskan bahwa negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung saat ini sangat kompleks. Ia berharap akan tercapai kesepakatan dalam waktu dekat, meski tantangan di lapangan tetap besar.

Ia juga mengungkapkan bahwa Inggris saat ini tengah berdiskusi intensif dengan Prancis dan Arab Saudi mengenai proses pengakuan terhadap negara Palestina. Namun, Inggris masih menunggu perkembangan yang lebih konkret dari situasi di Tepi Barat.

“Terlepas dari adanya gerakan pengakuan, sebenarnya yang kami saksikan adalah aneksasi lebih lanjut di Tepi Barat,” ujarnya. Menurutnya, tindakan Israel di wilayah tersebut justru menjauhkan prospek perdamaian.

Lammy memastikan bahwa Pemerintah Inggris tetap berkomitmen penuh terhadap prinsip pengakuan negara Palestina. Namun, hal itu hanya akan dilakukan jika situasi di lapangan menunjukkan tanda-tanda yang mendukung proses diplomatik.

Macron dan Lammy sama-sama menekankan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan untuk menghadirkan keamanan regional yang stabil dan berkelanjutan di Timur Tengah.

Pidato Macron di parlemen Inggris juga memperlihatkan adanya upaya menyatukan sikap negara-negara besar Eropa dalam merespons konflik Israel-Palestina, yang terus berlangsung tanpa kepastian.

Macron mengungkapkan keyakinannya bahwa kerja sama internasional akan mampu memulai kembali proses politik yang selama ini terhenti akibat eskalasi kekerasan di Gaza dan Tepi Barat.

Menurut Independent, Macron menilai masa depan arsitektur keamanan regional hanya bisa tercapai jika Palestina diakui secara penuh sebagai negara yang berdaulat dan merdeka.

Ia menyampaikan harapan bahwa pengakuan terhadap Palestina akan memperkuat posisi diplomasi internasional dalam menekan Israel agar menghentikan tindakan agresifnya.

Selama beberapa bulan terakhir, desakan internasional terhadap pengakuan negara Palestina memang terus meningkat, terutama setelah peristiwa kekerasan besar yang melibatkan ribuan korban sipil di Gaza.

Uni Eropa sebelumnya juga telah menyerukan penghentian segera operasi militer Israel dan memperkuat bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina.

Lammy mengatakan Inggris harus melihat perubahan di lapangan sebelum mengambil keputusan strategis terkait pengakuan tersebut. Dia menyebut bahwa perkembangan situasi di Tepi Barat menjadi faktor kunci dalam menentukan langkah politik selanjutnya.

Namun, ia menambahkan bahwa Inggris tetap berkomitmen untuk memainkan peran konstruktif dalam mendukung solusi dua negara yang adil dan damai.

Kedua tokoh menyuarakan seruan internasional yang semakin keras untuk segera menghentikan kekerasan dan membuka ruang bagi solusi politik yang berkeadilan.

Mereka juga mendesak keterlibatan aktif dari negara-negara kawasan Timur Tengah lainnya agar proses menuju perdamaian tidak hanya bergantung pada kekuatan Barat.

Sikap Macron dan Lammy mencerminkan pendekatan baru Eropa dalam menghadapi konflik Timur Tengah dengan mengedepankan prinsip keadilan dan kemanusiaan.


pengakuan negara Palestina perlu didorong melalui konsensus global agar proses politik tidak terhambat oleh perbedaan sikap antarnegara. Upaya ini dapat menjadi momentum positif untuk mengurangi penderitaan warga sipil di kawasan konflik.

Komitmen negara besar seperti Prancis dan Inggris sangat dibutuhkan dalam menciptakan tekanan diplomatik terhadap pihak-pihak yang selama ini menolak penyelesaian damai. Kolaborasi internasional akan semakin memperkuat legitimasi pengakuan Palestina di forum global.

Penting bagi lembaga internasional seperti PBB dan Uni Eropa untuk terus memfasilitasi dialog lintas pihak agar solusi dua negara segera diwujudkan. Keberhasilan diplomasi ini juga dapat menjadi model penyelesaian konflik lainnya di dunia.

Solusi dua negara tidak hanya penting bagi Palestina dan Israel, tetapi juga bagi stabilitas geopolitik kawasan. Oleh karena itu, upaya untuk mendesak gencatan senjata dan pengakuan negara harus berjalan beriringan.

Masyarakat internasional diharapkan turut mengawal proses ini melalui diplomasi damai dan advokasi kemanusiaan, sehingga jalan menuju perdamaian tidak sekadar menjadi wacana. Dengan kerja sama semua pihak, perdamaian bisa menjadi kenyataan.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: David LammyEmmanuel Macrongencatan senjataParlemen Inggrispengakuan Palestinasolusi dua negara
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
219

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
38

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
28

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

Pemulihan Pajak Rp 13,9 Miliar Sumedang, Kejari Tegas Tagih Penunggak

Pemulihan Pajak Rp 13,9 Miliar Sumedang, Kejari Tegas Tagih Penunggak

15 Juli 2025
6
KPK Tegaskan Tidak Ada Intervensi Kuota Haji

KPK Tegaskan Tidak Ada Intervensi Kuota Haji

22 September 2025
12
Kades Bima Diduga Korupsi Rp900 Juta

Kades Bima Diduga Korupsi Rp900 Juta

20 September 2025
9
Kemensos Berikan Bantuan ATENSI dan Dorong Layanan Terapi Disabilitas di Samarinda

Kemensos Berikan Bantuan ATENSI dan Dorong Layanan Terapi Disabilitas di Samarinda

12 Mei 2025
15
BNI Dukung Pendidikan dengan Kartu Affinity ITB

BNI Dukung Pendidikan dengan Kartu Affinity ITB

26 Agustus 2025
9

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.