Jakarta, EKOIN.CO – Bank bjb kembali memperkuat komitmennya dalam memberikan solusi finansial jangka panjang melalui program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang kini diperluas bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Bekasi.
Kolaborasi antara bank bjb dan Pemerintah Kota Bekasi secara resmi dimulai pada 2 Juli 2025. Seremoni tersebut berlangsung bersamaan dengan pelantikan 7.969 PPPK di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, disaksikan langsung para pejabat daerah.
Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemerintah Kota Bekasi dan bank bjb Cabang Bekasi menjadi penanda dimulainya sinergi program. Program ini bertujuan membekali PPPK dengan pemahaman dan akses atas skema pensiun mandiri yang terencana.
Skema DPLK “bjb siap” memberi keleluasaan bagi peserta dalam menentukan jumlah iuran dan periode kontribusi. Hal ini sangat relevan mengingat PPPK tidak mendapatkan hak pensiun otomatis sebagaimana PNS.
Melalui program ini, PPPK didorong menyiapkan masa tua dengan lebih matang, sesuai kemampuan keuangan masing-masing. Pendekatan ini mengedepankan edukasi sebagai fondasi utama literasi finansial.
Simulasi Dana dan Edukasi Langsung
Bank bjb menghadirkan sesi edukasi komprehensif yang menjelaskan cara kerja DPLK, simulasi manfaat, serta strategi mengelola pendapatan sejak dini. Peserta juga dikenalkan pada risiko keuangan saat pensiun.
Materi edukasi mencakup penyusunan target dana pensiun, antisipasi biaya kesehatan, serta simulasi kebutuhan pengeluaran di masa pensiun. Ini membantu PPPK memvisualisasikan kondisi keuangan jangka panjang mereka.
“Literasi finansial itu bukan sekadar pengetahuan, tapi keterampilan hidup. Melalui DPLK, kami ingin para PPPK bisa merancang masa depan secara mandiri,” ungkap perwakilan bank bjb Cabang Bekasi, R. Yulianto Sariyanto.
Bank bjb menyediakan fitur simulasi kontribusi bulanan, laporan perkembangan saldo dana, serta layanan konsultasi personal. Hal ini menciptakan transparansi dan rasa aman bagi peserta.
Setiap peserta bisa memantau hasil investasi dan saldo secara berkala, yang menjadi bentuk akuntabilitas pengelolaan dana oleh bank bjb. Dana peserta dikelola dengan prinsip profesional dan kompetitif.
Respons Positif Pemkot Bekasi
Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto Tjahyono menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi ini. Ia menekankan pentingnya perlindungan keuangan jangka panjang bagi PPPK yang selama ini tidak mendapat jaminan pensiun.
“Saya menyambut baik langkah bank bjb. Ini wujud nyata perhatian terhadap kesejahteraan PPPK Kota Bekasi,” ujar Tri Adhianto dalam sambutannya pada acara pelantikan di Stadion Patriot.
Program bjb siap disebut sebagai inisiatif perubahan budaya keuangan dari yang semula fokus pada penghasilan bulanan, menuju perencanaan finansial jangka panjang yang lebih visioner.
Bank bjb menekankan pentingnya kemandirian finansial dan pengambilan keputusan yang bijak sebagai bagian dari penguatan kompetensi ASN, khususnya yang berada dalam sistem kontrak.
Melalui program ini, bank bjb tidak hanya menyediakan produk keuangan, tetapi juga menghadirkan paradigma baru dalam pengelolaan masa depan pegawai pemerintahan.
Inisiatif bjb siap menjadi jawaban atas kebutuhan perlindungan hari tua PPPK yang belum mendapatkan hak pensiun dari negara. Melalui kerja sama dengan Pemkot Bekasi, bank bjb menciptakan akses dan pemahaman terhadap perencanaan keuangan jangka panjang.
Dengan memberikan edukasi mendalam dan simulasi nyata, bank bjb membantu PPPK membentuk kebiasaan menabung yang berkelanjutan. Skema ini menciptakan kesadaran bahwa masa depan keuangan bergantung pada keputusan hari ini.
Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara lembaga keuangan dan pemerintah daerah mampu menghadirkan solusi nyata dan berdampak luas terhadap kesejahteraan pegawai pemerintahan di masa mendatang.(*)










