EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda PERISTIWA INTERNASIONAL

Zelensky Ajukan Dialog Damai ke Rusia Ingin Bertemu Langsung Putin

Zelensky ajukan pertemuan damai pekan depan. Kremlin menyambut langkah Kyiv sebagai positif

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
20 Juli 2025
dalam INTERNASIONAL, PERISTIWA
0
A A
0
Zelensky Ajukan Dialog Damai ke Rusia Ingin  Bertemu Langsung Putin
Share on FacebookShare on Twitter

Kyiv EKOIN.CO – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa pemerintahannya telah mengajukan proposal untuk menggelar putaran baru perundingan damai dengan Rusia pada pekan depan. Hal ini disampaikan dalam pidato video pada Sabtu malam, 19 Juli 2025, di tengah stagnasi yang terjadi dalam perundingan sebelumnya antara kedua negara.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Dalam pidato tersebut, Zelensky menjelaskan bahwa Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Rustem Umerov, telah mengusulkan kepada pihak Rusia untuk mengadakan pertemuan berikutnya. “Sekretaris NSDC (Rustem) Umerov juga melaporkan bahwa ia telah mengusulkan pertemuan lain dengan pihak Rusia minggu depan,” ucapnya seperti dikutip dari Arab News dan Al Arabiya.

Zelensky menegaskan kembali kesiapannya untuk bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia menyebutkan bahwa pertemuan langsung antara pemimpin kedua negara adalah hal penting untuk mencapai perdamaian yang langgeng. “Pertemuan di tingkat kepemimpinan diperlukan untuk benar-benar memastikan perdamaian – perdamaian abadi,” ujarnya.

Sebelumnya, dua pertemuan langsung antara delegasi Ukraina dan Rusia telah dilaksanakan di Istanbul, Turki. Namun, tidak satu pun dari keduanya membuahkan hasil konkret dalam hal gencatan senjata. Meski begitu, perundingan tersebut menghasilkan kesepakatan kemanusiaan, termasuk pertukaran tahanan dan pengembalian jenazah tentara yang gugur.

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Putaran Damai Gagal, Pertukaran Tahanan Berlanjut

Dalam pidatonya, Zelensky juga menyampaikan bahwa pembicaraan terkait pertukaran tahanan dan jenazah tentara yang gugur masih terus berjalan. Ia menambahkan bahwa timnya sedang mengerjakan pertukaran berikutnya, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai rencana tersebut.

Di sisi lain, pihak Rusia hingga kini belum memberikan pernyataan resmi atas usulan terbaru dari Ukraina. Namun, beberapa media Rusia, termasuk kantor berita RIA, mengonfirmasi bahwa usulan pertemuan tersebut memang ada, dengan mengutip sumber yang dekat dengan tim negosiasi Rusia.

Pada Jumat, 18 Juli, Zelensky menulis di platform X bahwa proses implementasi hasil perundingan sebelumnya masih membutuhkan dorongan lebih kuat. Pernyataan itu ia sampaikan usai mengadakan pertemuan dengan Rustem Umerov untuk mengevaluasi perkembangan terbaru.

Menanggapi pernyataan tersebut, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menganggapnya sebagai langkah yang positif. Ia menyatakan bahwa Moskow menyambut baik sinyal dari Kyiv dan sepakat bahwa proses negosiasi memang harus memperoleh momentum baru.

Syarat Berat Rusia dan Penolakan Ukraina

Perundingan terakhir antara Rusia dan Ukraina diadakan pada 2 Juni di Istanbul. Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak berhasil mencapai sejumlah kesepakatan kemanusiaan, meski tidak menyentuh inti dari konflik bersenjata yang berlangsung.

Rusia, dalam pertemuan tersebut, menyampaikan tuntutan yang dianggap keras, seperti permintaan penyerahan wilayah tambahan dari Ukraina dan penolakan total terhadap bantuan militer Barat. Permintaan tersebut langsung ditolak oleh Kyiv yang menilai syarat itu tidak masuk akal.

Kyiv juga mempertanyakan efektivitas perundingan lanjutan jika Moskow tetap enggan memberikan kompromi berarti. Pemerintah Ukraina menyatakan bahwa mereka tidak akan berunding jika syarat yang diajukan hanya menguntungkan satu pihak.

Kremlin sendiri sebelumnya mengatakan bahwa mereka terbuka terhadap negosiasi lanjutan. Sikap ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menetapkan batas waktu 50 hari bagi Rusia untuk mencapai kesepakatan damai atau menghadapi sanksi internasional tambahan.

Trump juga menjanjikan dukungan militer baru kepada Ukraina melalui jalur bantuan dari negara-negara anggota NATO. Dukungan ini disebut sebagai respons atas terus berlanjutnya serangan udara Rusia terhadap wilayah Ukraina.

Pada Sabtu, 19 Juli, serangan udara Rusia kembali menelan korban jiwa. Tiga warga sipil dilaporkan tewas akibat serangan tersebut. Ini menunjukkan bahwa meskipun perundingan damai terus diupayakan, eskalasi konflik belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Upaya damai yang dilakukan Ukraina saat ini berfokus pada penyelesaian jangka panjang, bukan hanya gencatan senjata sementara. Zelensky menekankan pentingnya jaminan internasional atas perjanjian damai yang akan datang.

Sejumlah analis menilai bahwa peluang keberhasilan perundingan akan sangat bergantung pada fleksibilitas posisi masing-masing pihak. Namun, faktor eksternal seperti tekanan dari negara-negara besar juga berperan penting dalam memengaruhi jalannya dialog.

Di sisi lain, situasi kemanusiaan di wilayah timur Ukraina terus memburuk akibat serangan berulang dari militer Rusia. Laporan dari organisasi kemanusiaan internasional menunjukkan meningkatnya jumlah pengungsi dan korban sipil.

Meski begitu, Kyiv tampak tetap berpegang pada strategi diplomasi sebagai jalan utama menuju resolusi konflik. Hal ini terlihat dari konsistensi pemerintah Ukraina dalam mendorong kembali pertemuan-pertemuan resmi dengan Moskow.

Zelensky juga mengajak negara-negara mitra untuk ikut memfasilitasi dialog damai, seraya menekankan bahwa dukungan internasional sangat krusial untuk keberhasilan proses negosiasi.

Pemerintah Ukraina menegaskan bahwa perundingan berikutnya harus membuahkan hasil nyata, terutama yang berkaitan dengan perlindungan warga sipil dan penghentian serangan bersenjata.

dari situasi ini menunjukkan bahwa upaya menuju perdamaian masih sangat kompleks dan bergantung pada banyak faktor. Inisiatif Ukraina untuk melanjutkan perundingan menunjukkan tekad untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

Namun, tanpa adanya niat serupa dari pihak Rusia, jalan menuju kesepakatan damai bisa kembali buntu. Oleh karena itu, diplomasi multilateral mungkin dibutuhkan untuk menjembatani kesenjangan posisi antara kedua belah pihak.

Dukungan dari negara-negara besar, baik secara politik maupun ekonomi, juga berpotensi menjadi penggerak utama dalam proses perdamaian. Hal ini menuntut keterlibatan lebih aktif dari komunitas internasional.

Dalam konteks ini, penting pula adanya mekanisme pemantauan yang adil dan transparan agar setiap kesepakatan dapat diimplementasikan secara menyeluruh dan tidak dilanggar oleh salah satu pihak.

Sebagai pemerintah Ukraina perlu menyiapkan strategi diplomasi lanjutan yang tidak hanya mengandalkan satu jalur, namun juga membuka ruang untuk mediasi pihak ketiga yang independen. Hal ini akan membantu menciptakan atmosfer negosiasi yang lebih seimbang.

Langkah selanjutnya sebaiknya mencakup dialog lintas sektor, termasuk kerja sama dengan lembaga internasional yang dapat menjamin perlindungan sipil. Keterlibatan organisasi internasional juga memperkuat legitimasi perundingan.

Penting juga bagi Ukraina untuk memperkuat posisi tawarnya dengan mempererat hubungan strategis bersama mitra-mitra utama seperti Uni Eropa, AS, dan NATO. Pendekatan kolektif akan memperbesar tekanan terhadap Rusia.

Kegiatan diplomasi harus disertai dengan pendekatan kemanusiaan yang serius. Pemerintah dapat mendorong bantuan kemanusiaan lintas batas sebagai bagian dari negosiasi.

Terakhir, komunikasi yang jujur dan terbuka dengan publik Ukraina tetap penting. Transparansi atas perkembangan negosiasi akan memperkuat dukungan domestik terhadap kebijakan damai pemerintah.(*)


 

Tags: Istanbulperundingan damaiPutinRusiaUkrainaZelensky
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
219

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
38

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
28

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

Reshuffle Kabinet, Pengamat Sebut Sejumlah Menteri Terafiliasi Geng Solo Perlahan Digusur

Reshuffle Kabinet, Pengamat Sebut Sejumlah Menteri Terafiliasi Geng Solo Perlahan Digusur

9 September 2025
39
Umat Buddha Diminta Terus Berperan Dalam Pembangunan Nasional

Umat Buddha Diminta Terus Berperan Dalam Pembangunan Nasional

29 Juni 2025
9
Sinergi Lingkungan: 20.000 Mangrove untuk Laut Indonesia

Sinergi Lingkungan: 20.000 Mangrove untuk Laut Indonesia

31 Juli 2025
9
Nimbus Menyebar di Asia, Indonesia Diminta Perketat Surveilans

Nimbus Menyebar di Asia, Indonesia Diminta Perketat Surveilans

4 Juli 2025
7
Ekspor Tekstil dan Furnitur RI Kuasai AS Tembus US$28 Miliar

Ekspor Tekstil dan Furnitur RI Kuasai AS Tembus US$28 Miliar

6 Agustus 2025
7

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.