EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda PERISTIWA INTERNASIONAL

Presiden Suriah Dapat Dukungan Penuh dari Erdogan dan Salman

Presiden Suriah menerima dukungan dari tiga negara. Israel dituduh memperburuk ketegangan kawasan.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
20 Juli 2025
dalam INTERNASIONAL, PERISTIWA
0
A A
0
Presiden Suriah Dapat Dukungan Penuh dari Erdogan dan Salman
Share on FacebookShare on Twitter

Damaskus EKOIN.CO – Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa menerima dukungan langsung dari tiga pemimpin utama kawasan Timur Tengah pada Kamis, 17 Juli 2025, di tengah meningkatnya tekanan akibat serangan udara Israel dan ketegangan domestik. Dukungan tersebut datang melalui sambungan telepon dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Ketiga pemimpin menyampaikan solidaritas penuh terhadap pemerintah transisi Suriah dan menekankan pentingnya menjaga integritas wilayah negara itu. Mereka menolak segala bentuk campur tangan asing dalam urusan dalam negeri Suriah serta mengecam serangan udara berulang dari Israel.

Dalam pernyataan yang disampaikan kantor kepresidenan Suriah, para pemimpin tersebut menilai aksi militer Israel sebagai “eskalasi berbahaya” yang berpotensi memicu kekacauan lebih luas di kawasan. Mereka juga menyerukan penghormatan terhadap kedaulatan Suriah.

Presiden Erdogan, Putra Mahkota Salman, dan Emir Tamim juga menegaskan bahwa keamanan dan stabilitas di Suriah harus menjadi prioritas utama untuk menjamin kesejahteraan seluruh rakyat Suriah. Mereka menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya kekerasan dan potensi konflik berkepanjangan.

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Presiden Ahmed al-Sharaa menyampaikan apresiasinya atas dukungan tersebut dan menyebut bahwa solidaritas regional sangat penting dalam menghadapi tekanan geopolitik serta tantangan keamanan dalam negeri. Ia menyatakan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas nasional dan menghentikan campur tangan asing.

Serangan Udara dan Ketegangan Internal

Dukungan dari ketiga negara tersebut datang hanya sehari setelah serangan udara besar-besaran Israel pada Rabu, 16 Juli 2025, yang menargetkan lebih dari 160 lokasi di empat wilayah Suriah. Serangan meliputi Suwayda, Daraa, Damaskus, dan wilayah sekitarnya.

Menurut laporan dari kantor berita resmi Suriah, sedikitnya tiga orang tewas dan 34 lainnya terluka di Damaskus akibat serangan itu. Pemerintah Israel mengklaim bahwa operasi ini bertujuan melindungi komunitas Druze di wilayah selatan Suriah.

Meski demikian, para pemimpin komunitas Druze di Suriah secara terbuka menolak intervensi asing dan menegaskan kembali kesetiaan terhadap negara. Mereka menyerukan penyelesaian damai atas konflik internal yang terjadi di wilayah Suwayda dan sekitarnya.

Ketegangan di selatan Suriah meningkat sejak pecahnya bentrokan bersenjata pada 13 Juni 2025 antara kelompok Druze dan suku Arab Badui. Bentrokan tersebut menewaskan puluhan anggota pasukan keamanan pemerintah.

Serangan Israel terjadi di tengah upaya gencatan senjata yang sempat dilakukan antara faksi-faksi lokal dan pasukan pemerintah, namun perjanjian itu gagal dipertahankan setelah eskalasi kekerasan kembali meningkat.

Kondisi ini memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah selatan, dengan ribuan warga terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih aman di dalam negeri. Akses bantuan kemanusiaan pun dilaporkan terganggu akibat situasi keamanan yang tidak stabil.

Komitmen Pemerintah Transisi Suriah

Dalam pernyataannya, Presiden al-Sharaa mengatakan bahwa pemerintah akan melindungi semua kelompok agama dan etnis tanpa kecuali. Ia menekankan bahwa Suriah adalah rumah bagi berbagai komunitas yang harus dihormati dan dilindungi secara setara.

Ia menuduh pihak-pihak asing sebagai dalang di balik instabilitas yang kini melanda negara tersebut, melalui penyebaran senjata dan dukungan terhadap kelompok-kelompok yang menolak otoritas pemerintah. Al-Sharaa menyebut pemerintah akan mengambil tindakan hukum terhadap semua pelanggar.

Sejak Presiden Bashar al-Assad melarikan diri ke Rusia pada Desember 2024 dan rezim Baath tumbang, Suriah memasuki fase transisi politik yang kompleks. Pemerintahan sementara yang dipimpin oleh al-Sharaa mulai bekerja sejak Januari 2025.

Israel, yang selama ini menuding Suriah sebagai basis operasi kelompok bersenjata anti-Israel, meningkatkan intensitas serangannya setelah perubahan kekuasaan tersebut. Pemerintah Israel juga menyatakan bahwa Perjanjian Pemisahan 1974 dengan Suriah tidak lagi relevan.

Israel kini mengklaim tidak terikat dengan zona penyangga yang selama ini ditetapkan antara kedua negara, sehingga serangan ke wilayah Suriah selatan dianggap sebagai langkah preventif terhadap ancaman yang disebutkan berasal dari kelompok bersenjata.

Pemerintah transisi Suriah, di sisi lain, menolak klaim Israel dan menyatakan bahwa operasi militer dari luar hanya memperburuk kondisi keamanan serta menghambat proses rekonsiliasi nasional yang sedang dirintis.

Kantor kepresidenan Suriah menegaskan bahwa prioritas utama pemerintah adalah membangun kembali institusi negara, menciptakan kondisi aman bagi warganya, dan membuka ruang dialog nasional dengan semua elemen yang berkomitmen pada persatuan dan hukum negara.

Dukungan politik dari negara-negara seperti Turki, Arab Saudi, dan Qatar dinilai sebagai sinyal penting bagi posisi pemerintah transisi dalam dinamika geopolitik regional, terutama dalam menghadapi tekanan dari Israel dan kekuatan asing lainnya.

Kerja sama regional dalam menjaga stabilitas Suriah disebut akan terus dibahas dalam forum-forum tingkat tinggi antara pemimpin Timur Tengah, termasuk rencana kunjungan bilateral yang dijadwalkan dalam waktu dekat.

Pemerintah Suriah menegaskan bahwa mereka terbuka untuk semua bentuk kerja sama yang menghormati kedaulatan nasional dan tidak didasarkan pada kepentingan luar negeri yang merugikan rakyat Suriah.

Ke depan, perhatian akan tertuju pada bagaimana pemerintah transisi menyeimbangkan tekanan internasional dengan dinamika domestik yang terus bergolak, termasuk menjaga integritas wilayah di tengah serangan asing dan ketegangan antar komunitas lokal.

Pemerintah juga diharapkan mampu menegakkan supremasi hukum secara adil dan tegas, tanpa mengesampingkan upaya rekonsiliasi yang mencerminkan kehendak bersama rakyat untuk hidup damai dalam satu kesatuan negara.

dukungan dari Turki, Arab Saudi, dan Qatar menjadi momentum diplomatik penting bagi pemerintah transisi Suriah untuk memperkuat legitimasi politiknya dan menggalang solidaritas kawasan dalam menghadapi intervensi asing. Langkah ini dapat membuka jalur baru menuju stabilitas nasional yang lebih kokoh dan inklusif.

Namun, tantangan di lapangan tetap kompleks, terutama dengan adanya kelompok bersenjata yang menolak otoritas negara serta meningkatnya serangan dari Israel. Pemerintah harus memperkuat koordinasi keamanan untuk memastikan perlindungan warga sipil.

Krisis kemanusiaan di wilayah selatan perlu segera direspons dengan pendekatan terpadu antara pemerintah dan lembaga bantuan, agar tidak berkembang menjadi bencana yang lebih luas. Kesinambungan distribusi bantuan harus dipastikan dengan dukungan militer dan logistik yang memadai.

Upaya rekonsiliasi antar komunitas juga menjadi aspek penting dalam menciptakan fondasi perdamaian jangka panjang. Negara harus merangkul semua elemen masyarakat yang bersedia bekerja sama untuk membangun Suriah yang baru.

Di tengah tekanan geopolitik, diplomasi aktif Suriah harus tetap dijalankan untuk menjaga hubungan strategis dengan mitra regional dan internasional yang mendukung kedaulatan dan stabilitas nasional.(*)


 

Tags: dukungan Turkikedaulatan Suriah.konflik DruzePresiden Suriahserangan Israelsolidaritas Arab
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
194

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
37

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
34

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
28

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

KPK Bongkar Persekongkolan WhatsApp Kasus JTTS

KPK Bongkar Persekongkolan WhatsApp Kasus JTTS

14 September 2025
4
Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Hipersonik  Kinzhal

Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Hipersonik Kinzhal

22 Juli 2025
10
Anggaran Bappenas Naik Hampir 2X Lipat Jadi Rp2,59 T, Buat Apa Saja?

Anggaran Bappenas Naik Hampir 2X Lipat Jadi Rp2,59 T, Buat Apa Saja?

3 September 2025
3
Edukasi Finansial Menyasar Generasi Muda: BNI dan OJK Kunjungi Brebes

Edukasi Finansial Menyasar Generasi Muda: BNI dan OJK Kunjungi Brebes

27 Mei 2025
63
Gejala Tubuh Saat Mulai Berhenti Merokok

Gejala Tubuh Saat Mulai Berhenti Merokok

14 Agustus 2025
5

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.