EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda Entertainment OTOMOTIF

Angklung Bandung, Angkot Listrik Rp 400 Juta

Prototype angkot pintar Angklung buatan Bandung siap diuji. TKDN-nya capai 76 persen, harga Rp 400 juta.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
2 Agustus 2025
dalam OTOMOTIF
0
A A
0
Angklung Bandung, Angkot Listrik Rp 400 Juta
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, EKOIN.CO – Prototype angkutan kota pintar berbasis listrik hasil produksi dalam negeri siap diuji coba. Kendaraan bernama Angkutan Kota Listrik Bandung atau Angklung ini dikembangkan oleh PT Marlip Indo Mandiri dan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 76 persen.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Mobil pintar tersebut diproduksi di Jalan Cipedes Dalam, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Angklung didominasi warna biru dan hijau tosca, serta dirancang dengan berbagai fasilitas modern seperti pendingin udara, kamera belakang, televisi LCD, audio, dashcam DVR, pintu elektrik, kursi difabel, Wi-Fi, dan mesin tap kartu nontunai.

Dalam penilaian mandiri, TKDN Angklung tercatat mencapai 76 persen. CEO dan Founder PT Marlip Indo Mandiri, Masrah Marang, menyatakan bahwa angka ini diperoleh karena sebagian komponen masih harus diimpor, khususnya baterai. “Ada beberapa komponen seperti baterai kita impor sel karena memang belum ada di Indonesia, baru kita lakukan pack di sini,” ujarnya pada Jumat (1/8/2025).

Menurut Masrah, sebenarnya TKDN Angklung bisa mencapai 100 persen jika semua bahan lokal telah bersertifikat resmi sebagai produk Indonesia. Namun, keterbatasan sertifikasi menyebabkan nilai TKDN menjadi lebih rendah dari potensi maksimalnya.

Berita Menarik Pilihan

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

Masrah optimistis setelah produksi massal dimulai, TKDN akan tetap tinggi. “Kami yakin setelah produksi ini dan nanti diproduksi secara massal, TKDN itu paling tidak untuk di tahap awal bisa dicapai 65 sampai 70 persen,” ucapnya.

Produksi Massal dan Riset Konstruksi Sasis

Masrah menjelaskan bahwa beberapa komponen penting belum tersedia secara lokal, seperti baja alloy untuk sasis. Meski demikian, hasil penelitian menyatakan bahwa sasis kendaraan ini aman digunakan di wilayah Bandung.

“Dengan bobot yang diinginkan setelah dilakukan simulasi dan pengujian itu mampu menampung semua itu karena ini berbasis riset, tentang steering, rem, kemudian suspensi, dan lain-lain sebagainya,” katanya.

Biaya produksi Angklung lebih tinggi dibandingkan angkot konvensional. Harganya dipatok sekitar Rp 400 juta per unit. Namun, karena diproduksi di dalam negeri dan menyesuaikan dengan kebutuhan lokal, harganya masih lebih rendah dibandingkan mobil listrik impor.

Masrah juga menekankan bahwa biaya pemeliharaan Angklung jauh lebih murah. “Bahkan, rata-rata biaya pemeliharaan itu hanya Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta per tahun. Sedangkan angkot konvensional bisa Rp 4 juta hingga 5 juta,” ujarnya.

Dengan biaya operasional dan pemeliharaan yang rendah, Angklung diharapkan menjadi solusi efisien dalam pengembangan transportasi publik ramah lingkungan di kota-kota besar, terutama Bandung.

Rencana Integrasi dengan BRT Bandung

Masrah mengungkapkan bahwa Angklung akan menjadi feeder bagi sistem Bus Rapid Transit (BRT) Bandung. Hal ini hasil diskusi antara pihaknya dengan Dinas Perhubungan dan pengelola transportasi kota.

“Menurut hasil diskusi kita dengan pihak pengelola dan pihak Dinas Perhubungan itu kalau dilihat polanya mobil ini akan menjadi feeder-nya BRT yang punya rute-rute tertentu dan sudah ditetapkan,” ungkapnya.

Angklung nantinya terintegrasi dengan sistem pelacakan posisi kendaraan. Warga yang mengunduh aplikasi Angklung dapat mengetahui posisi mobil dan estimasi waktu kedatangan.

“Misalnya mau ke Gedebage, nah dia sudah bisa melihat di mana posisi angkot ini yang terdekat. Dalam waktu berapa harus menunggu. Kemudian setelah itu baru naik, nanti mobil ini bisa terus berpindah dengan lokasi yang paling mudah dijangkau,” kata Masrah.

Rencana implementasi sistem digital ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam layanan transportasi. Masrah juga menegaskan bahwa teknologi tersebut bertujuan memudahkan penumpang dalam merencanakan perjalanan.

Hingga kini, PT Marlip Indo Mandiri masih menunggu persetujuan pemerintah untuk uji coba resmi. Setelah uji coba, produksi massal ditargetkan segera dilakukan jika hasil evaluasi berjalan lancar.

Prototype Angklung juga diklaim memiliki keunggulan dalam daya tahan dan efisiensi energi. Hal ini mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan penggunaan energi fosil dalam sektor transportasi.

dari pengembangan angkot pintar ini menunjukkan komitmen Bandung sebagai kota inovatif dalam transportasi ramah lingkungan. Meski masih ada tantangan dalam pemenuhan TKDN secara penuh, langkah awal ini memberikan gambaran optimisme untuk produksi kendaraan listrik nasional.

Langkah selanjutnya akan fokus pada penyempurnaan sertifikasi komponen lokal agar nilai TKDN meningkat. Selain itu, integrasi sistem digital juga perlu disempurnakan demi mendukung kenyamanan dan efisiensi layanan publik.

Masyarakat diharapkan dapat segera merasakan manfaat dari angkot pintar ini setelah dilakukan uji coba dan produksi massal. Proyek ini menjadi contoh kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menghadirkan solusi transportasi berbasis riset.

Dukungan infrastruktur dan regulasi pemerintah juga diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik, khususnya dalam angkutan perkotaan. Ke depan, pengembangan ini bisa diadaptasi oleh kota-kota lain dengan kebutuhan transportasi serupa.

Keberhasilan Angklung sebagai angkot listrik buatan lokal dapat menjadi tolok ukur pengembangan kendaraan listrik nasional yang berkelanjutan dan efisien. (*)


 

Tags: angklungangkot pintarBandungfeeder BRTlistrikTKDN
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
6

Tangerang EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kebijakan dan kolaborasi lintas sektor guna membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan yang tangguh,...

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
11

Karawang EKOIN.CO - Pasar otomotif global memperlihatkan ketahanan yang solid dan tren pertumbuhan yang berkelanjutan. Pada tahun 2024, total penjualan...

BSI MotoGP Mandalika 2025: Dorong Pariwisata Halal dan Ekonomi

BSI MotoGP Mandalika 2025: Dorong Pariwisata Halal dan Ekonomi

oleh Agus DJ
8 Oktober 2025
0
7

Lombok Tengah, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan perannya sebagai lembaga keuangan yang aktif berkontribusi terhadap...

Rocky Hybrid dan Terios Ramaikan Booth Daihatsu GIIAS Bandung

Rocky Hybrid dan Terios Ramaikan Booth Daihatsu GIIAS Bandung

oleh Agus DJ
8 Oktober 2025
0
14

Bandung, EKOIN.CO - Mengeksplorasi potensi pasar di Jawa Barat, Daihatsu secara antusias menyambut masyarakat Bandung pada perhelatan GAIKINDO Indonesia International...

Rekomendasi Untuk Anda

Polandia Tunda FA-50PL hingga Tahun 2027

Polandia Tunda FA-50PL hingga Tahun 2027

4 Juli 2025
12
Pertamina Raih Juara Transaksi Tertinggi PaDi UMKM 2024

Pertamina Raih Juara Transaksi Tertinggi PaDi UMKM 2024

4 Agustus 2025
13
Dugaan Korupsi KUR Rp3,6 Miliar, Pegawai Bank BRI Ditetapkan Tersangka 

Dugaan Korupsi KUR Rp3,6 Miliar, Pegawai Bank BRI Ditetapkan Tersangka 

24 Agustus 2025
6
Aksi Bersih Mandiri di 27 Titik Perkuat Kelestarian Lingkungan

Aksi Bersih Mandiri di 27 Titik Perkuat Kelestarian Lingkungan

4 Oktober 2025
3
Demi Pemerataan, ATSI Sarankan Pembagian Frekuensi 5G Ketimbang Lelang Murni

Demi Pemerataan, ATSI Sarankan Pembagian Frekuensi 5G Ketimbang Lelang Murni

6 Agustus 2025
7

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version