EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda PERISTIWA INTERNASIONAL

Daftar Mata Uang Terburuk Dunia 2025

Iranian rial mencapai lebih dari 1.000.000 per dolar AS pada awal 2025. Lebanese pound kehilangan lebih dari 98 % nilai sejak krisis 2019.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
6 Agustus 2025
dalam INTERNASIONAL, PERISTIWA
0
A A
0
Daftar Mata Uang Terburuk Dunia 2025
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Berikut laporan lengkap tentang mata uang paling buruk berkinerja di dunia berdasarkan data terbaru dari berbagai sumber.

Iran menjadi sorotan utama karena Iranian rial terus melemah tajam terhadap dolar AS. Nilainya menembus 1.000.000 rial per dolar pada awal 2025 akibat tekanan inflasi tinggi dan sanksi internasional yang terus berlanjut Pemerintah Iran mengusulkan reformasi redenominasi dengan memotong empat nol dari mata uang, namun analis memperingatkan bahwa langkah ini hanya bersifat nominal dan tidak menyelesaikan akar masalah ekonomi

Mata uang Lebanon, yakni Lebanese pound, berada di urutan terburuk. Penurunan nilai lebih dari 98 persen sejak krisis keuangan 2019 membuatnya menjadi mata uang paling tak berdaya dunia hingga pertengahan 2025 . Kondisi ini diperburuk oleh hiperinflasi, ketidakstabilan politik, dan krisis perbankan yang merusak kepercayaan publik

Vietnam juga masuk tiga besar mata uang paling lemah. Vietnamese dong diperdagangkan sekitar VND 25.600 per dolar pertengahan 2025, didorong oleh ketidakseimbangan perdagangan dan suplai uang yang besar meskipun pertumbuhan ekonomi stabil

Negara-negara Afrika seperti Nigeria dan Malawi turut menampilan kekuatan mata uang gejala lemah. Nigerian naira tercatat mengalami depresiasi lebih dari 100 persen pada 2024, melonjak dari sekitar ₦758 ke lebih dari ₦1.549 per dolar pada akhir tahun Demikian pula, Malawian kwacha melemah sekitar 66–67 persen dalam periode yang sama, dipicu defisit perdagangan dan minimnya investasi asing

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Selain itu, Laotian kip, Sierra Leonean leone, Guinean franc, dan Paraguayan guarani juga masuk daftar sepuluh besar mata uang paling lemah dunia pada 2025. Mereka menghadapi kombinasi inflasi, pertumbuhan ekonomi yang lambat, utang tinggi, dan ketidakstabilan politik

Mata Uang Paling Crisis di Timur Tengah dan Afrika

Di Timur Tengah, Iran dan Lebanon menonjol sebagai kasus paling parah. Iran menghadapi efek dominosan dari sanksi ekonomi yang membatasi akses devisa, sedangkan Lebanon terus terperosok dalam krisis fiskal dan perbankan sejak 2019. Kedua negara ini menyaksikan nilai tukar mata uang lokal terhadap dolar melemah secara dramatis, menjadikan mereka paling buruk di dunia secara nilai tukar.

Sementara itu di Afrika, negara-negara seperti Nigeria, Malawi, Sierra Leone, Guinea, dan Madagascar menunjukkan tren mata uang yang merosot tajam. Tingkat inflasi tinggi, ketergantungan pada ekspor komoditas, serta kelemahan kebijakan moneter memperparah kondisi nilai tukar mereka.

Reformasi dan Prospek Pemulihan

Iran mengusulkan pemotongan empat nol dari nilai rial untuk menyederhanakan transaksi dan administrasi keuangan Namun, tanpa reformasi struktural—menuju diversifikasi ekonomi dan kontrol inflasi—langkah ini diyakini hanya kosmetik. Di sisi lain, beberapa bank sentral Afrika telah memperkenalkan intervensi pasar valuta asing serta kebijakan suku bunga tinggi untuk mencoba stabilisasi.

Namun demikian, analis tetap pesimis terhadap pemulihan jangka pendek. Selain tekanan eksternal seperti guncangan komoditas, banyak negara menghadapi ketidakpastian politik dan reformasi ekonomi yang lambat.

Dalam situasi seperti ini perlu langkah kebijakan yang terintegrasi, mulai dari stabilisasi fiskal hingga reformasi struktural. Negara perlu menahan suplai uang berlebih dan mengendalikan inflasi agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga. Reformasi mata uang seperti pemotongan nol harus diiringi rencana makroekonomi yang matang. Kerjasama internasional dan bantuan teknis bisa memperkuat sistem keuangan yang rapuh. Pemantauan ketat terhadap kebijakan moneter serta transparansi komunikasi akan membantu pasar tetap stabil.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: Depresiasi mata uangDong VietnamKip LaosNaira NigeriaPound LebanonRial Iran
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
226

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
29

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

Iran Siapkan Serangan Mendadak ke Israel

Iran Siapkan Serangan Mendadak ke Israel

16 Juli 2025
9
Karya Batik Difabel Jepara Dapat Apresiasi BKOW

Karya Batik Difabel Jepara Dapat Apresiasi BKOW

1 Juli 2025
9
Tips Cepat Mendapatkan Anak Perempuan Secara Alami

Tips Cepat Mendapatkan Anak Perempuan Secara Alami

11 Juni 2025
6
Jelang Peringatan HUT Ke-80 TNI, Kodim 1710/Mimika Gelar Bakti Teritorial Perbaiki Fasilitas Kesehatan Umum

Jelang Peringatan HUT Ke-80 TNI, Kodim 1710/Mimika Gelar Bakti Teritorial Perbaiki Fasilitas Kesehatan Umum

18 September 2025
8
Prabowo dan Delegasi Letakkan Karangan Bunga di Piskarovskoye Memorial Cemetery Rusia

Prabowo dan Delegasi Letakkan Karangan Bunga di Piskarovskoye Memorial Cemetery Rusia

20 Juni 2025
10

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version