BANDUNG, EKOIN.CO – Persib Bandung membuka musim Super League 1 2025-2026 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Sabtu (9/8) sore. Dua gol yang tercipta masing-masing dicetak oleh Uilliam Barros di menit ke-39 dan Febri Haryadi pada menit ke-90, mengamankan tiga poin perdana bagi Maung Bandung. Berlangganan WA Channel EKOIN
Penguasaan bola memang lebih banyak dikuasai Semen Padang, yakni 59 persen, sedangkan Persib hanya 41 persen. Namun efektivitas serangan membuat tim tuan rumah unggul, terlebih gawang Persib yang dijaga Teja Paku Alam nyaris tanpa ancaman berarti.
Semen Padang hanya mampu melepaskan enam tembakan sepanjang laga, dengan satu tembakan tepat sasaran. Sebaliknya, Persib melepaskan 22 tembakan, tujuh di antaranya mengarah tepat ke gawang lawan. Statistik ini menunjukkan dominasi serangan Maung Bandung meski kalah dalam hal penguasaan bola.
Akurasi tembakan juga menjadi pembeda. Semen Padang hanya mencatatkan akurasi 25 persen, sementara Persib mencapai 50 persen. Dari sisi tendangan sudut, tuan rumah unggul 3-1.
Teja Paku Alam Tampil Solid di Laga Persib
Momen krusial terjadi pada menit ke-71 saat Bruno Gomes hampir membobol gawang Persib lewat tendangan menyusur tanah. Namun, Teja Paku Alam dengan sigap menghalau bola tersebut, mempertahankan keunggulan timnya.
Penampilan gemilang Teja mendapat dukungan penuh dari ribuan bobotoh yang memadati stadion. Energi positif dari tribun menjadi dorongan tambahan bagi sang kiper untuk menjaga gawang tetap steril.
Sebelum laga kontra Semen Padang, Teja sudah tampil impresif saat menghadapi mantan klubnya, Western Sydney Wanderers FC, di laga uji coba. Dalam pertandingan itu, ia bermain di babak pertama tanpa kebobolan, sementara babak kedua diisi oleh Adam Przybek yang juga menjaga gawang tetap aman.
Kemenangan 1-0 atas klub asal Australia itu semakin menambah kepercayaan diri Teja untuk menjalani musim baru bersama Persib. Ia mengaku tidak gentar bersaing dengan Adam Przybek di posisi penjaga gawang utama.
“Tidak ada masalah buat saya untuk persaingan ini. Kita harus bersaing secara sehat. Menjalani latihan dengan serius dan selalu menampilkan yang terbaik,” ujar Teja, Kamis (7/8) lalu.
Rekor Juara dan Harapan di Musim Baru Persib
Teja punya rekam jejak manis bersama Persib. Ia mengantarkan tim ini meraih gelar juara back to back pada musim 2023/2024 dan 2024/2025. Bahkan, pada musim 2021/2022, ia dinobatkan sebagai kiper terbaik liga.
Meski memiliki prestasi individu yang mentereng, Teja memilih fokus pada keberhasilan tim di musim ini. Ia menegaskan targetnya adalah membawa Persib meraih gelar juara lagi.
“Yang kita lakukan itu semua untuk kebaikan tim. Saya berharap dengan semangat baru ini kami bisa meraih yang terbaik di musim baru nanti,” ucapnya.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, turut memuji kualitas sang penjaga gawang. Menurutnya, Teja adalah salah satu kiper terbaik di Indonesia.
“Dan juga kita tahu bagaimana kualitas Teja. Teja adalah salah satu penjaga gawang terbaik di Indonesia. Jadi saya pikir, dengan mereka menunjukkan kualitasnya di pertandingan ini, saya cukup apresiasi dengan penampilan mereka,” kata Hodak.
Dengan modal kemenangan di laga perdana, Persib kini bertekad menjaga tren positif di pekan-pekan berikutnya. Kepercayaan diri tim tengah berada di level tinggi, dan dukungan suporter menjadi motivasi tambahan.
Kemenangan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Persib siap bersaing di papan atas sejak awal musim. Kombinasi lini depan yang tajam dan pertahanan yang solid menjadi modal berharga untuk mengarungi kompetisi.
Meski perjalanan masih panjang, hasil positif di laga pembuka tentu menjadi dorongan moral yang signifikan. Persib kini tinggal menjaga konsistensi dan mengantisipasi lawan-lawan kuat di pekan-pekan selanjutnya.
Persib akan menghadapi laga tandang pada pekan kedua. Tantangan baru menanti, dan Teja kembali diharapkan bisa menjaga gawangnya tetap aman dari kebobolan.
Persib perlu menjaga kondisi fisik pemain agar tetap bugar menghadapi jadwal padat. Rotasi yang tepat akan membantu tim tetap kompetitif sepanjang musim.
Kerja sama antara pemain senior dan muda harus terus dibangun agar kekompakan tim tetap terjaga di setiap pertandingan.
Latihan taktik yang variatif akan memberi kejutan bagi lawan, terutama saat menghadapi tim dengan pertahanan rapat.
Manajemen klub diharapkan terus memberikan dukungan penuh, baik fasilitas maupun motivasi, untuk menjaga semangat bertanding para pemain.
Suporter juga memegang peran penting, menjaga atmosfer positif di setiap laga akan menjadi kekuatan tambahan bagi Persib.
Kemenangan di laga pembuka membuktikan kesiapan Persib menghadapi musim ini. Dukungan penuh bobotoh menjadi kekuatan yang tak ternilai.
Pertahanan solid dan serangan efektif akan menjadi kunci kesuksesan tim sepanjang musim.
Persaingan di liga musim ini diprediksi ketat, sehingga konsistensi menjadi faktor penentu.
Teja Paku Alam kembali membuktikan kualitasnya sebagai salah satu kiper terbaik di tanah air.
Dengan kerja sama tim yang solid, peluang Persib meraih gelar juara musim ini terbuka lebar. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v










