Jakarta, EKOIN.CO – Isu mengenai kebocoran data telah menjadi permasalahan serius di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital di Indonesia. Kondisi tersebut mendorong PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) untuk memperkuat keamanan informasinya dengan mengimplementasikan standar internasional. Sebagai hasilnya, perusahaan ini berhasil memperoleh Sertifikasi ISO 27001-2022 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).
Sertifikasi tersebut diperoleh setelah Tugu Insurance menjalani proses penilaian yang ketat oleh auditor PT TÜV SÜD Indonesia, sebuah lembaga sertifikasi internasional. Sertifikasi ISO 27001:2022 merupakan bukti bahwa Tugu Insurance, yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero), telah menerapkan standar kelas dunia yang menjamin kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity), dan ketersediaan (availability) informasi.
Terkait pencapaian ini, Presiden Direktur Adi Pramana menyatakan apresiasinya, menegaskan bahwa perolehan sertifikasi tersebut merupakan wujud komitmen Tugu Insurance dalam pencegahan kejahatan siber dan penguatan keamanan informasi.
“Sertifikasi ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan telah menerapkan praktik terbaik dalam mengelola risiko keamanan informasi, memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data, dan kedepannya diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap Tugu Insurance sebagai mitra yang paling dipercaya, lebih kompetitif, dan mendukung efisiensi operasional perseroan,” ungkap Adi, seperti yang disampaikan dalam keterangan tertulis pada Selasa (19/8/2025).
Lebih lanjut, Adi Pramana juga menegaskan bahwa keamanan data bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama. Dengan kesadaran tinggi dan penerapan standar keamanan yang ketat, semua pihak dapat menikmati kemudahan teknologi digital tanpa perlu khawatir akan keamanan data pribadi.










