EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda EKOBIS

RI Hentikan Sementara Budidaya Lobster dengan Vietnam

Indonesia hentikan kerja sama lobster dengan Vietnam demi tata kelola bersih. Satgas Anti-Illegal BBL dibentuk untuk memberantas perdagangan ilegal.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
29 Agustus 2025
dalam EKOBIS, PERISTIWA
0
A A
0
RI Hentikan Sementara Budidaya Lobster dengan Vietnam
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta EKOIN.CO – Pemerintah Indonesia resmi menghentikan sementara kerja sama budidaya lobster dengan Vietnam setelah evaluasi menunjukkan praktik penyelundupan benih bening lobster (BBL) masih marak. Keputusan ini diambil untuk memastikan tata kelola lobster nasional berjalan transparan, bersih, dan berkelanjutan.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TB Haeru Rahayu, menegaskan bahwa penghentian sementara tersebut dilakukan demi evaluasi yang lebih menyeluruh.

“Saat ini pemerintah menghentikan sementara budidaya lobster di luar wilayah Indonesia. Kenapa? Kami melakukan evaluasi dan ternyata hasil evaluasinya belum sesuai dengan apa yang sudah kita harapkan,” ujar Haeru dalam Outlook Tilapia Indonesia 2025, Kamis (28/8/2025) di kantor KKP, Jakarta.

Ia menambahkan, kerja sama dengan Vietnam sudah memasuki tahun kedua, dengan sejumlah instrumen teknis yang disepakati kedua negara. Namun, hasil evaluasi menunjukkan dampak yang belum signifikan bagi Indonesia.

Berita Menarik Pilihan

Walhi: Banjir Sumatera Bencana Ekologis, Perusahaan Harus Tanggung Jawab

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

“Kita sudah tahun kedua berjalan, MoU antara Indonesia dengan Vietnam. Ada instrumen-instrumen teknis yang kita sepakati antara kedua belah pihak. Tetapi kami setiap periodik waktu melakukan evaluasi. Ada yang 3 bulanan, ada yang 6 bulanan, ada yang 1 tahun,” jelas Haeru.

Masalah utama yang ditemukan adalah masih derasnya arus penyelundupan BBL meskipun telah ada nota kesepahaman resmi. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah dalam menjaga keberlanjutan budidaya lobster nasional.

“Setelah kita evaluasi, ternyata hemat kami belum seperti yang kita inginkan. Maka kemudian kita sepakat untuk melakukan penghentian. Salah satunya, sebagai contoh itu sudah ada MoU tetapi penyelundupan ilegal BBL-nya masih sangat dahsyat,” tambah Haeru.

Pemerintah pun memutuskan untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus, Satgas Anti-Illegal BBL, guna memberantas perdagangan BBL ilegal dan memastikan tata kelola yang clear and clean.

“Maka pemerintah memutuskan, kita hold dulu, kita akan membentuk Satgas Anti-Illegal BBL, supaya semuanya clear and clean. Kalau sudah begitu, kalau Vietnam-nya mau bekerja sama dengan kita kembali, maka akan ada mungkin renegosiasi yang lebih, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi,” tegas Haeru.

Awal Kerja Sama Indonesia-Vietnam

Kerja sama budidaya lobster ini awalnya digagas untuk membangkitkan ekosistem budidaya lobster di Indonesia yang selama ini belum optimal. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyebut kerja sama ini menjadi langkah strategis mempercepat kemajuan industri lobster nasional.

“Karena ekosistem (budidaya lobster) belum jalan optimal selama ini. Tapi dengan cara ini (kerja sama) ekosistemnya akan jalan. Contohnya soal pakan, selama ini kan mengandalkan ikan-ikan rucah hasil tangkapan, sementara di Vietnam sudah ada industrinya sendiri,” jelas Trenggono pada Konferensi Pers Indonesia Aquaculture Business Forum 2024 di Jakarta, Senin (29/4/2024).

Pelaku usaha Vietnam diwajibkan melakukan budidaya di Indonesia dengan menggandeng mitra lokal. Skema ini diharapkan mendorong transfer teknologi sekaligus meningkatkan etos kerja, sehingga budidaya lobster nasional bisa berkembang lebih pesat.

“Skema ini diyakini akan mendorong transfer teknologi sekaligus etos kerja, yang menjadi faktor penting untuk mempercepat kemajuan budidaya lobster di Tanah Air,” imbuh Trenggono.

Dengan langkah ini, pemerintah menegaskan komitmen terhadap pengelolaan sumber daya lobster yang berkelanjutan, transparan, dan bebas praktik ilegal. Evaluasi berkala akan terus dilakukan untuk memastikan setiap kerja sama memberikan manfaat maksimal bagi Indonesia.

Kebijakan penghentian sementara ini juga menjadi sinyal bagi mitra internasional bahwa Indonesia serius menegakkan tata kelola lobster nasional.

Pemerintah berharap, setelah pembentukan Satgas Anti-Illegal BBL dan evaluasi menyeluruh, kerja sama dengan Vietnam atau negara lain bisa dilakukan dengan lebih efektif dan menguntungkan kedua belah pihak.

(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: BBLbudidaya lobsterKKPlobsterSatgas Anti-IllegalVietnam
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Walhi: Banjir Sumatera Bencana Ekologis, Perusahaan Harus Tanggung Jawab

Walhi: Banjir Sumatera Bencana Ekologis, Perusahaan Harus Tanggung Jawab

oleh Yudi Permana
18 Desember 2025
0
1

Jakarta, ekoin.cohttp://ekoin.co - Manajer Kampanye Hutan dan Kebun Walhi Nasional, Uli Arta Siagian, menyebut kondisi ekologis alam di Aceh, Sumatera...

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
226

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Rekomendasi Untuk Anda

Pertemuan Mendadak Mentan Amran dan Presiden Prabowo di Halim Perdanakusuma

Pertemuan Mendadak Mentan Amran dan Presiden Prabowo di Halim Perdanakusuma

20 Juli 2025
22
DPR: Pemakzulan Bupati Pati Harus Proses Hukum

DPR: Pemakzulan Bupati Pati Harus Proses Hukum

19 Agustus 2025
8
Indonesia Harus Jadi Corong Ekonomi Syariah Dunia

Indonesia Harus Jadi Corong Ekonomi Syariah Dunia

5 September 2025
7
Marcella Santoso Tersangka Hadir Sebagai Saksi di PN Pusat

Marcella Santoso Tersangka Hadir Sebagai Saksi di PN Pusat

10 September 2025
9
SIM C Motor Berubah, Ini Tarif dan Syaratnya

SIM C Motor Berubah, Ini Tarif dan Syaratnya

30 Juli 2025
10

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version