Jakarta, EKOIN.CO – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan menghadirkan solusi inovatif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui aplikasi andalan mereka, Livin’ Merchant, Bank Mandiri tidak hanya memberikan akses pembiayaan yang mudah, tetapi juga membekali para pelaku UMKM dengan ekosistem digital yang lengkap. Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan usaha mereka dan meningkatkan daya saing di tengah era digital.
SVP Digital Retail Banking Bank Mandiri, Yanto Masyap, menjelaskan bahwa Livin’ Merchant hadir sebagai layanan transaksi keuangan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan UMKM. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai keunggulan, mulai dari proses onboarding yang dapat diselesaikan dalam hitungan menit, pencairan dana yang cepat, hingga fleksibilitas dalam menerima pembayaran melalui QRIS. Fitur QRIS ini memungkinkan UMKM menerima pembayaran bebas biaya dari rekening bank maupun e-wallet apapun, memudahkan transaksi bagi pelanggan.
Baca juga : Bank Mandiri Tanam Ratusan Pohon di Livin’ Planet
Livin’ Merchant juga dilengkapi dengan beragam fitur canggih lainnya. Ada fitur aplikasi kasir (point of sales), multi-outlet management, laporan rekap penjualan otomatis, dan solusi terintegrasi untuk bisnis F&B, seperti QR Meja dan Kiosk. Semua fitur tersebut dapat dinikmati tanpa biaya langganan, sehingga meringankan beban operasional UMKM. Melalui digitalisasi UMKM ini, Bank Mandiri berambisi untuk menghadirkan akses perbankan yang lebih merata, menjangkau hingga ke pelosok negeri.
“Harapannya, solusi ini tidak hanya meningkatkan literasi keuangan, tetapi juga memperluas pasar UMKM sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Hingga Juni 2025, pengguna Livin’ Merchant di segmen UMKM telah mencapai 2,7 juta merchant, naik 35% year on year,” ujar Yanto dalam keterangan resminya pada Selasa (9/9). Angka ini menunjukkan adopsi yang masif dan kepercayaan tinggi dari para pelaku usaha.
Yanto melanjutkan, pengguna Livin’ Merchant paling banyak berasal dari kategori food and beverage, toko kelontong, dan toko aksesoris. Hal yang menarik adalah fakta bahwa 60% penggunanya berada di luar wilayah perkotaan. Ini membuktikan peran penting Bank Mandiri dalam mempersempit kesenjangan digital dan memajukan perekonomian di daerah.
Keunggulan Livin’ Merchant juga mendapatkan pengakuan internasional dari ASEAN Innovation Business Platform (AIBP). Layanan digital bagi pelaku UMKM milik bank bersandi saham BMRI ini dinobatkan sebagai Best Transformation Project for Open Category in Indonesia dalam ajang Enterprise Innovation Awards 2025. Penghargaan ini menjadi bukti konkret atas keberhasilan inovasi yang telah diciptakan.
ASEAN Innovation Business Platform (AIBP) adalah sebuah inisiatif yang berfokus pada mendorong inovasi dan kemitraan strategis antara organisasi publik dan swasta di Asia Tenggara. Melalui berbagai kegiatan terkurasi, AIBP mendukung pertumbuhan lembaga pemerintah, perusahaan, dan penyedia solusi di tingkat regional dalam menghadapi tema-tema penting seperti inovasi, transformasi digital, dan keberlanjutan.
AIBP melakukan penilaian terhadap esai yang diajukan oleh Bank Mandiri mengenai keunggulan solusi Livin’ Merchant dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM. Setelah melewati proses seleksi ketat, lima inovasi terbaik terpilih masuk ke babak final. Layanan Livin’ Merchant berhasil memenangkan penghargaan sebagai proyek transformasi terbaik di Indonesia, menegaskan bahwa inovasi Bank Mandiri telah terbukti mampu meningkatkan kapasitas UMKM melalui solusi digital yang inklusif.
Livin’ Merchant dan Visi Ekonomi Kerakyatan
Langkah Bank Mandiri ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya agenda memperkuat ekonomi rakyat, mendorong hilirisasi, serta membangun kemandirian ekonomi nasional. Dengan memperluas akses pembiayaan dan mempercepat digitalisasi UMKM, Bank Mandiri berkontribusi nyata dalam menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas, serta memperkokoh pondasi ekonomi nasional.
Bank Mandiri memiliki komitmen untuk terus bersinergi dengan program prioritas pemerintah dalam menjadikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian. Penghargaan dari AIBP ini menjadi bukti bahwa inovasi yang mereka kembangkan berada di jalur yang tepat. Penghargaan ini juga menjadi pemicu semangat untuk menghadirkan solusi yang lebih baik lagi bagi masyarakat, seperti yang diungkapkan oleh Yanto.
Livin’ Merchant menjadi solusi komprehensif yang tidak hanya membantu UMKM dalam hal transaksi, tetapi juga dalam manajemen bisnis secara keseluruhan. Fitur-fitur yang terintegrasi memungkinkan UMKM untuk mengelola bisnis mereka dengan lebih efisien, dari laporan penjualan hingga manajemen multi-outlet. Semua ini pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan daya saing dan pertumbuhan usaha.
Keberhasilan Bank Mandiri mendapatkan penghargaan internasional ini juga memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang progresif dalam hal transformasi digital di sektor perbankan. Ini menjadi inspirasi bagi lembaga keuangan lain untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di segmen UMKM yang menjadi penopang utama perekonomian.
Secara keseluruhan, Livin’ Merchant adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Bank Mandiri tidak hanya berinvestasi pada teknologi, tetapi juga pada masa depan UMKM Indonesia.
Ini membuktikan bahwa inovasi yang berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan selalu mendapatkan apresiasi dan memberikan hasil yang nyata. Livin’ Merchant kini tidak hanya menjadi aplikasi, tetapi juga sebuah ekosistem yang membantu UMKM tumbuh dan berkembang.
Sebagai penutup, Livin’ Merchant merupakan bukti nyata komitmen Bank Mandiri untuk memperkuat ekosistem digital bagi UMKM, sebuah langkah yang berhasil mendapatkan pengakuan internasional. Dengan fitur yang lengkap dan tanpa biaya langganan, aplikasi ini telah mempermudah jutaan pelaku usaha, bahkan di luar wilayah perkotaan, untuk bertransaksi dan mengelola bisnis mereka. Penghargaan dari AIBP menegaskan bahwa inovasi ini tidak hanya sejalan dengan kebutuhan pasar, tetapi juga berkontribusi pada visi pembangunan ekonomi nasional.
Saran bagi pelaku UMKM yang belum terhubung dengan ekosistem digital adalah untuk segera memanfaatkan solusi seperti Livin’ Merchant. Platform ini dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan pada akhirnya, mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Inovasi ini menunjukkan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk tetap kompetitif di era modern.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v”










