EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda EKOBIS

Saham BRIS melonjak, kinerja BSI ditopang bisnis emas

Pencapaian ini didorong oleh tiga segmen utama yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan _fee based income_ (FBI), yaitu Bisnis Emas, _Treasury_, dan _E-Channel_. Secara khusus, bisnis emas membukukan pertumbuhan di atas 60%.

Agus DJ oleh Agus DJ
14 September 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI, Ekonomi dan Bisnis, KEUANGAN
0
A A
0
Saham BRIS melonjak, kinerja BSI ditopang bisnis emas

Sumber dok bankbsi.co.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dengan kode emiten BRIS menunjukkan kenaikan signifikan, menguat 6,40% hingga mencapai level Rp2.660 pada penutupan perdagangan Kamis, 11 September 2025. Kenaikan ini menempatkan BRIS sebagai salah satu saham pendorong utama dalam indeks LQ45, sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya mencatatkan kenaikan 0,64% pada hari yang sama. Penguatan harga saham BRIS ini ditopang oleh kinerja positif perseroan, terutama dari segmen bisnis konsumer dan emas yang mengalami pertumbuhan dua digit. Volume perdagangan saham BRIS pada hari itu juga mencatatkan angka yang impresif, mencapai 34,55 juta lembar.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menyampaikan bahwa penguatan harga saham BRIS merupakan cerminan dari kinerja BSI yang kokoh. Menurutnya, kontribusi terbesar berasal dari bisnis emas serta penguatan ekosistem syariah, khususnya pada layanan haji dan umrah. Kinerja solid ini tidak hanya menciptakan sentimen positif di pasar modal, tetapi juga memperkuat posisi BSI sebagai bank syariah terkemuka di Indonesia.

Baca juga : BSI kembangkan ekosistem bisnis syariah melalui layanan emas

Bisnis emas menjadi sektor yang paling menonjol, mendominasi peningkatan fee based income (FBI) BSI yang secara keseluruhan tumbuh 34,33% pada posisi Juli 2025. Peningkatan ini didorong oleh tiga segmen utama, yaitu Bisnis Emas, Treasury, dan E-Channel. Bisnis emas secara khusus mencatatkan pertumbuhan di atas 60%, sedangkan Treasury dan E-channel masing-masing membukukan pertumbuhan sebesar 30% dan 20-an%.

Kenaikan ini mengindikasikan bahwa diversifikasi produk dan layanan yang dilakukan BSI berjalan efektif. Strategi ini membantu perusahaan menjaga stabilitas pendapatan di tengah dinamika pasar. Fokus pada bisnis emas sebagai salah satu mesin pertumbuhan baru di segmen pembiayaan konsumer telah membuahkan hasil yang nyata, terlihat dari kontribusinya yang besar pada pendapatan berbasis biaya.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Wisnu menambahkan, bisnis emas telah menjadi salah satu mesin pertumbuhan baru (new growth engine) pada segmen pembiayaan konsumer dan bagian dari diversifikasi portofolio untuk menjaga stabilitas pendapatan perusahaan. Strategi ini tidak hanya berfokus pada sisi pembiayaan, tetapi juga pada sisi pendanaan. BSI terus mendorong literasi dan penggunaan layanan ekosistem syariah pada segmen haji dan umrah, yang menjadi kekhasan bank syariah.

Sumber dok bankbsi.co.id

Strategi Diversifikasi dan Penguatan Ekosistem

Fokus BSI pada ekosistem syariah, khususnya haji dan umrah, menjadi pembeda utama. Layanan ini menciptakan nilai unik dan memperkuat hubungan emosional dengan nasabah, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga. Dengan mengintegrasikan berbagai layanan, BSI membangun sebuah ekosistem yang terpadu dan saling mendukung. Pendekatan ini memungkinkan BSI untuk mengoptimalkan potensi pasar dan memberikan solusi keuangan yang komprehensif bagi nasabahnya.

Pertumbuhan yang dicapai BSI tidak terlepas dari strategi yang matang. Peningkatan kinerja pada bisnis emas dan ekosistem haji-umrah menunjukkan bahwa BSI berhasil mengidentifikasi dan memanfaatkan segmen pasar yang memiliki potensi besar. Hal ini juga menegaskan bahwa perbankan syariah memiliki daya saing yang kuat di pasar keuangan Indonesia.

Penguatan ekosistem haji dan umrah misalnya, tidak hanya sebatas pembiayaan. BSI juga menyediakan berbagai layanan terkait, mulai dari tabungan haji, layanan pendaftaran, hingga transaksi di Tanah Suci. Pendekatan end-to-end ini membuat nasabah lebih nyaman dan loyal, yang pada akhirnya berdampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Dampak Positif pada Perdagangan Saham

Kinerja fundamental yang solid ini secara langsung memberikan sentimen positif bagi investor di pasar modal. Kenaikan harga saham BRIS menunjukkan bahwa pasar merespons baik laporan kinerja BSI yang positif. Investor melihat potensi pertumbuhan berkelanjutan dari strategi diversifikasi dan penguatan ekosistem yang dijalankan perseroan.

Volume perdagangan saham BRIS yang mencapai jutaan lembar mencerminkan tingginya minat investor terhadap saham ini. Posisi BRIS sebagai movers dalam indeks LQ45 mengindikasikan bahwa saham ini memiliki likuiditas dan kapitalisasi pasar yang besar. Ini adalah indikator bahwa saham BRIS dianggap sebagai salah satu pilihan investasi yang menarik dan prospektif.

Kinerja positif BSI pada bisnis emas dan ekosistem haji-umrah juga memberikan sinyal kuat kepada investor bahwa perusahaan memiliki sumber pendapatan yang beragam dan tidak bergantung pada satu segmen saja. Diversifikasi ini menjadikan BSI lebih tahan banting terhadap gejolak ekonomi dan perubahan pasar.

Dengan pertumbuhan bisnis emas di atas 60%, BSI membuktikan bahwa instrumen investasi syariah sangat diminati oleh masyarakat. Emas dianggap sebagai aset safe haven yang stabil dan tahan inflasi, membuatnya menjadi pilihan yang populer di kalangan investor. BSI berhasil menangkap peluang ini dengan inovasi produk yang relevan.

Selain itu, kontribusi dari E-Channel yang tumbuh 20-an% menunjukkan bahwa BSI juga berhasil beradaptasi dengan tren digitalisasi. Layanan perbankan digital yang efisien dan mudah diakses menjadi nilai tambah yang menarik bagi nasabah, terutama dari kalangan milenial dan Gen Z.

Secara keseluruhan, kenaikan harga saham BRIS pada Kamis, 11 September 2025, adalah cerminan dari kinerja fundamental BSI yang kuat. Kombinasi dari pertumbuhan bisnis emas yang signifikan, penguatan ekosistem haji dan umrah, serta adaptasi digital telah menciptakan momentum positif bagi perusahaan. Hal ini memberikan optimisme bagi para pemangku kepentingan mengenai prospek BSI di masa depan.

BSI terus berupaya untuk memperkuat posisinya sebagai market leader di industri perbankan syariah. Dengan fokus pada inovasi dan pengembangan ekosistem, perusahaan yakin dapat terus mencatatkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan. Kinerja yang solid ini juga diharapkan dapat terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan nasabah.

BSI membuktikan bahwa perbankan syariah dapat bersaing dan menjadi pilihan utama di pasar keuangan yang kompetitif. Keberhasilan dalam mendorong pertumbuhan bisnis emas dan ekosistem haji-umrah menunjukkan bahwa strategi yang berlandaskan pada prinsip syariah dapat menghasilkan keuntungan yang optimal.

Kenaikan saham BRIS menjadi indikasi bahwa investor memiliki keyakinan yang tinggi terhadap masa depan BSI. Perusahaan yang mampu menunjukkan kinerja fundamental yang kuat dan strategi pertumbuhan yang jelas akan selalu menarik bagi investor di pasar modal.

Kenaikan signifikan pada harga saham BRIS mencerminkan kinerja fundamental PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang sangat solid, terutama didorong oleh pertumbuhan impresif pada bisnis emas dan penguatan ekosistem haji dan umrah. Kontribusi besar dari bisnis emas terhadap fee based income (FBI) perusahaan menjadi bukti nyata efektivitas strategi diversifikasi pendapatan. Hal ini menunjukkan bahwa BSI berhasil mengidentifikasi dan memanfaatkan segmen pasar yang berpotensi besar, memberikan keyakinan kepada investor.

Untuk menjaga momentum positif ini, BSI perlu terus mengoptimalkan inovasi produk, khususnya pada layanan digital dan pengembangan lebih lanjut ekosistem syariah. Pertumbuhan pesat pada E-Channel harus terus didukung dengan investasi teknologi yang memadai untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih baik bagi nasabah. Peningkatan kinerja yang solid ini menjadi landasan kuat bagi BSI untuk terus tumbuh di masa mendatang.

Saran utama bagi BSI adalah untuk terus memperkuat fondasi ekosistem syariahnya. Selain fokus pada emas dan haji, BSI dapat mengeksplorasi potensi di segmen lain seperti wakaf produktif atau pembiayaan syariah untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang sangat besar di Indonesia. Diversifikasi ini akan mengurangi ketergantungan pada beberapa segmen saja, menjadikan BSI lebih tangguh dan berkelanjutan.

Penting bagi BSI untuk mempertahankan transparansi dan komunikasi yang baik dengan para investor dan pemangku kepentingan. Informasi yang jelas dan terperinci mengenai strategi dan kinerja perusahaan akan terus membangun kepercayaan pasar, yang pada gilirannya dapat menjaga sentimen positif pada saham BRIS. Edukasi pasar mengenai nilai unik dan prospek bank syariah juga perlu ditingkatkan.

Dengan demikian, BSI tidak hanya berfokus pada pertumbuhan finansial, tetapi juga pada pembangunan ekosistem yang holistik. Strategi ini akan memastikan BSI tetap relevan, kompetitif, dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat, baik sebagai mitra perbankan maupun sebagai instrumen investasi.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: bisnis emasekosistem syariah.fee based incomekinerja BSIpasar modalsaham BRIS
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
72

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
59

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
26

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
47

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Yoseph Aryo Tak Hadir di Panggilan KPK

Yoseph Aryo Tak Hadir di Panggilan KPK

16 September 2025
12
Sinergi PLN-Pemprov Sultra Percepat Infrastruktur Kelistrikan

Sinergi PLN-Pemprov Sultra Percepat Infrastruktur Kelistrikan

22 September 2025
13
PWK ITB Pelajari Pengembangan Kota Baru Jabodetabek

PWK ITB Pelajari Pengembangan Kota Baru Jabodetabek

4 Juni 2025
5
PSG Kalahkan Aston Villa 3-1 di Leg Pertama Perempat Final Liga Champions

PSG Kalahkan Aston Villa 3-1 di Leg Pertama Perempat Final Liga Champions

9 April 2025
8
Kekayaan Riza Chalid Disorot Usai Jadi Tersangka

Kekayaan Riza Chalid Disorot Usai Jadi Tersangka

11 Juli 2025
15

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version