EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda EKOBIS

Pertamina Bantu Impor BBM Jaga Pasokan

Pertamina menegaskan tidak mencari keuntungan dari impor BBM tambahan untuk SPBU swasta. Stabilitas harga dan ketahanan energi nasional menjadi fokus utama kebijakan ini.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
20 September 2025
dalam EKOBIS, ENERGI
0
A A
0
Pertamina Bantu Impor BBM Jaga Pasokan
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta EKOIN.CO – PT Pertamina (Persero) menegaskan tidak mencari keuntungan dari langkah membantu impor bahan bakar minyak (BBM) tambahan bagi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta. Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan tujuan utama dari kebijakan ini adalah menjaga agar harga BBM di SPBU swasta tetap stabil bagi konsumen. Penegasan itu disampaikan Simon setelah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat (19/9) malam.

Ikuti update terbaru di WA Channel EKOIN

Langkah ini muncul setelah sejumlah SPBU swasta mengalami kelangkaan stok BBM dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, beberapa SPBU dilaporkan merumahkan karyawannya akibat keterbatasan pasokan. Kondisi tersebut mendorong Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyarankan SPBU swasta untuk melakukan impor tambahan melalui Pertamina di luar kuota yang ditetapkan pemerintah.

Usulan ini akhirnya disetujui sejumlah badan usaha seperti Shell, Vivo, BP, dan Exxon Mobil, yang sepakat memanfaatkan fasilitas impor Pertamina. Simon menegaskan bahwa proses impor BBM ini akan dijalankan secara transparan agar ketahanan energi nasional tetap terjaga dan harga jual tidak membebani masyarakat.

Pertamina Jaga Stabilitas Harga BBM Swasta

Simon Aloysius Mantiri menjelaskan, Pertamina menjalankan tugas ini sebagai bagian dari mandat negara, bukan untuk meraih keuntungan komersial. “Pertamina tidak memanfaatkan situasi ini dan tidak mencari keuntungan di sini,” katanya. Ia menegaskan, prioritas perusahaan adalah menjaga ketahanan energi nasional serta stabilitas harga di tingkat konsumen.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Selain mengamankan pasokan BBM, Pertamina juga tengah berfokus pada peningkatan lifting minyak dan gas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S). Hal ini menunjukkan bahwa peran Pertamina tidak sebatas kegiatan impor, melainkan bagian dari tanggung jawab lebih besar terhadap sektor energi Indonesia.

Dengan adanya langkah ini, Pertamina berharap masyarakat tidak terkena dampak langsung dari potensi kenaikan harga BBM akibat kelangkaan. Stabilitas harga dipandang sebagai tolok ukur keberhasilan strategi impor tambahan.

Di sisi lain, keputusan ini memberikan jaminan bagi SPBU swasta agar tetap bisa melayani kebutuhan konsumen tanpa terganggu masalah stok. Kondisi pasokan yang terjaga diprediksi mampu mengurangi tekanan operasional, termasuk risiko pemutusan hubungan kerja akibat keterbatasan bahan bakar.

Kolaborasi Impor BBM Lewat Skema B2B

Meski kuota impor SPBU swasta pada 2025 sudah dinaikkan 10 persen dibanding tahun sebelumnya, jumlah tersebut masih belum mencukupi. Beberapa SPBU tetap mengalami kehabisan stok dalam dua pekan terakhir. Menanggapi hal ini, Bahlil Lahadalia mengusulkan skema business to business (B2B) dengan Pertamina agar impor tambahan bisa dilakukan lebih fleksibel.

Sejumlah badan usaha energi global yang beroperasi di Indonesia, seperti Shell, Vivo, BP, dan Exxon Mobil, menerima skema ini. Melalui skema B2B, kebutuhan pasokan tambahan diharapkan bisa segera terpenuhi tanpa menekan mekanisme pasar.

Simon menambahkan, Pertamina akan menggunakan sistem open book atau keterbukaan pembukuan dalam pelaksanaan impor. “Saya sudah sampaikan, terbuka untuk semua untuk dilakukan mekanisme open book supaya bersama-sama,” ujarnya.

Pendekatan transparansi ini penting untuk memastikan biaya impor dapat dikelola secara adil. Dengan begitu, harga BBM yang dijual di SPBU swasta tidak naik secara tidak wajar. Pertamina juga menekankan komitmennya untuk tidak membebani masyarakat dengan biaya tambahan di luar kebutuhan pokok impor.

Selain menjamin keadilan harga, keterbukaan ini juga diharapkan mampu memperkuat kepercayaan antara Pertamina dan badan usaha swasta. “Mekanisme kita lakukan dengan baik dan tentunya badan usaha swasta juga bisa sustainable operasionalnya dan secara komersial tetap masuk,” kata Simon.

Keberlanjutan operasional SPBU swasta menjadi poin penting dalam kolaborasi ini. Dengan pasokan yang terjamin, SPBU swasta dapat terus memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa gangguan. Langkah ini sekaligus memastikan ketahanan energi nasional tetap berada pada tingkat yang aman.

Pertamina menegaskan perannya dalam membantu impor BBM bagi SPBU swasta bukan untuk mencari keuntungan, melainkan menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen.

Kolaborasi dengan badan usaha swasta seperti Shell, Vivo, BP, dan Exxon Mobil memperlihatkan bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga pasokan energi nasional.

Kebijakan impor melalui skema B2B memastikan kebutuhan BBM tambahan dapat terpenuhi tanpa mengganggu mekanisme pasar.

Transparansi lewat sistem open book menjadi kunci agar harga tetap adil dan tidak menambah beban masyarakat.

Dengan langkah ini, keberlanjutan operasional SPBU swasta sekaligus ketahanan energi nasional dapat terjaga di tengah meningkatnya kebutuhan. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: BBMenergiharga BBMimporPertaminaSPBU swasta
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
72

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
59

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
26

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
47

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Iduladha 2025 Jatuh pada 6 Juni, Pemerintah Tambahkan 1 Hari Cuti Bersama

Iduladha 2025 Jatuh pada 6 Juni, Pemerintah Tambahkan 1 Hari Cuti Bersama

6 Mei 2025
11
Road to Eco RunFest 2025

Road to Eco RunFest 2025 Hadirkan Workshop Kreatif

11 Agustus 2025
21
BSI Bangun Ekonomi Desa Lewat Komoditas Laut

BSI Bangun Ekonomi Desa Lewat Komoditas Laut

3 Juni 2025
25
Bali dan Singapura Gaet Wisatawan Tiongkok Lewat Famtrip Khusus

Bali dan Singapura Gaet Wisatawan Tiongkok Lewat Famtrip Khusus

4 Juni 2025
17

11 Oktober 2025
24

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version