EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

APBN 2026 Terfokus Kesejahteraan Rakyat.

Banggar DPR RI bersama Pemerintah sepakati postur APBN 2026 dengan belanja Rp3.842,7 triliun dan pendapatan Rp3.153,6 triliun. Defisit anggaran didesain sebesar 2,68% dari PDB, dengan pembiayaan Rp689,1 triliun.

Agus DJ oleh Agus DJ
21 September 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI, Ekonomi dan Bisnis, KEUANGAN
0
A A
0
APBN 2026 Terfokus Kesejahteraan Rakyat.

Sumber dok kemenkeu.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama Pemerintah telah menyepakati usulan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2026. Kesepakatan ini menjadi langkah penting untuk menentukan arah kebijakan fiskal dan pembangunan nasional pada tahun mendatang. Pembahasan yang intensif tersebut berujung pada penetapan angka-angka krusial yang akan menjadi landasan alokasi dana pemerintah.

Dalam kesepakatan tersebut, belanja negara ditetapkan sebesar Rp3.842,7 triliun, sementara pendapatan negara didesain sebesar Rp3.153,6 triliun. Dengan demikian, defisit anggaran direncanakan sebesar Rp689,1 triliun, yang setara dengan 2,68% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini terungkap dalam Rapat Kerja Banggar pada Kamis (18/9), di Ruang Rapat DPR RI Jakarta.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja sama yang telah terjalin antara Pemerintah dengan Banggar. Ia menekankan pentingnya sinergi ini dalam menjaga stabilitas dan efektivitas instrumen fiskal.

“Dengan tuntasnya pembahasan APBN Tahun Anggaran 2026 dari Badan Anggaran DPR RI, izinkan kami atas nama Pemerintah menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pimpinan dan Anggota Badan Anggaran DPR RI, Pimpinan Kementerian/Lembaga, Wakil Pemerintah lainnya, serta Pimpinan Bank Indonesia. Komitmen yang terjalin ini menunjukkan semangat bersama dalam menjaga APBN sebagai instrumen fiskal untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” terang Menkeu.

Dari sisi pendapatan negara, penerimaan perpajakan ditargetkan sebesar Rp2.693,7 triliun. Jumlah ini terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp2.357,7 triliun serta penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp336,0 triliun. Target ini menunjukkan optimisme pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dan kepatuhan pajak.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Sementara itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) ditetapkan sebesar Rp459,2 triliun. Angka ini mencerminkan perkiraan pendapatan dari sumber-sumber non-pajak, seperti sumber daya alam dan layanan pemerintah.

Adapun belanja negara terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp3.149,7 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp693,0 triliun. Proporsi ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendanai berbagai program di tingkat pusat dan juga mendukung pembangunan di daerah.

Belanja pemerintah pusat mencakup belanja kementerian/lembaga sebesar Rp1.510,5 triliun dan belanja non-kementerian/lembaga sebesar Rp1.639,2 triliun. Alokasi ini akan digunakan untuk membiayai operasional pemerintah dan berbagai program strategis, termasuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik.

Dengan postur ini, keseimbangan primer tercatat defisit Rp89,7 triliun. Defisit tersebut akan dibiayai melalui pembiayaan anggaran yang diperkirakan mencapai Rp689,1 triliun. Pembiayaan ini akan menjadi penopang utama untuk menutup selisih antara pendapatan dan belanja negara.

Hasil kesepakatan Banggar DPR RI bersama Pemerintah atas usulan postur APBN 2026 ini selanjutnya akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI yang dijadwalkan pada 23 September 2025 untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut. Proses ini adalah tahapan formal yang harus dilalui sebelum APBN resmi ditetapkan.

Sumber dok kemenkeu.go.id

Implikasi Postur APBN 2026 bagi Perekonomian

Postur APBN 2026 yang disepakati ini memiliki implikasi besar bagi perekonomian nasional. Dengan alokasi belanja yang besar, pemerintah berencana untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Defisit anggaran yang terkontrol menunjukkan bahwa pemerintah tetap berhati-hati dalam mengelola keuangan negara.

Target penerimaan perpajakan yang ambisius mencerminkan strategi pemerintah untuk meningkatkan rasio pajak. Ini dapat dicapai melalui perbaikan sistem administrasi, penegakan hukum yang lebih baik, dan perluasan basis pajak. Keberhasilan dalam mencapai target ini akan sangat menentukan keberlanjutan program-program pembangunan.

Kolaborasi Pemerintah dan DPR

Pencapaian kesepakatan ini menunjukkan tingkat kolaborasi yang baik antara pemerintah dan DPR. Diskusi yang konstruktif dan saling pengertian menjadi kunci untuk menyepakati angka-angka yang realistis dan berpihak pada kepentingan rakyat. Kemitraan ini sangat vital untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi.

Proses penetapan APBN yang transparan dan akuntabel juga meningkatkan kepercayaan publik. Masyarakat dapat memantau bagaimana uang pajak mereka dikelola dan dialokasikan untuk membiayai berbagai program yang berdampak langsung pada kehidupan mereka.

Pada akhirnya, APBN 2026 ini adalah cerminan dari visi dan misi pemerintah untuk tahun mendatang. Ia adalah instrumen yang akan digunakan untuk menggerakkan roda perekonomian, mengurangi ketimpangan, dan menciptakan fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.

Dengan disepakatinya postur ini, pemerintah memiliki landasan yang jelas untuk melaksanakan program-program strategis. Namun, tantangan besar tetap ada dalam hal efektivitas belanja, penyerapan anggaran, dan pengelolaan utang.

Semoga APBN 2026 dapat dijalankan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: APBN 2026Banggar DPRbelanja negaradefisit anggaranpendapatan negaraPurbaya Yudhi Sadewa
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
57

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
51

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
24

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Tottenham Juara Liga Europa 2024/2025 Usai Kalahkan Manchester United di Final.

Tottenham Juara Liga Europa 2024/2025 Usai Kalahkan Manchester United di Final.

22 Mei 2025
19
Purbaya Pastikan Belanja Negara Tanpa Sisa

Purbaya Pastikan Belanja Negara Tanpa Sisa

13 September 2025
6
Pentingnya Kerja Sama antara HRD dengan Pakar Kriminolog

Pentingnya Kerja Sama antara HRD dengan Pakar Kriminolog

8 Agustus 2025
7
Menag: Potensi Wakaf Indonesia Bisa Lampaui Zakat

Menag: Potensi Wakaf Indonesia Bisa Lampaui Zakat

16 Juli 2025
10
Kulit Kering Saat Puasa? Ini Cara Sederhana Untuk Mengatasinya

Kulit Kering Saat Puasa? Ini Cara Sederhana Untuk Mengatasinya

19 Maret 2025
9

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.