EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda PERISTIWA NASIONAL

Modus BTS Palsu Meningkat di Indonesia, Rekening Warga Terkuras – Ini Cara Mencegahnya

"Kasus pencurian data lewat BTS palsu makin marak dan merugikan masyarakat secara finansial." "Pelaku menggunakan perangkat BTS ilegal untuk menyedot data pribadi dan menguras rekening korban." "Pemerintah, Kominfo, dan BSSN mengembangkan langkah pencegahan dan investigasi mendalam."

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
2 Juli 2025
dalam NASIONAL, PERISTIWA
0
A A
0
Modus BTS Palsu Meningkat di Indonesia, Rekening Warga Terkuras – Ini Cara Mencegahnya
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO — Kasus kejahatan siber yang melibatkan base transceiver station (BTS) palsu makin marak terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Modus ini digunakan pelaku untuk menyedot data pribadi pengguna ponsel dan mengakses rekening bank korban tanpa sepengetahuan mereka.

Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengonfirmasi laporan dari berbagai daerah yang menunjukkan peningkatan aksi kriminal dengan menggunakan perangkat BTS palsu.

Pelaku umumnya menggunakan alat yang menyerupai BTS dan memancarkan sinyal lemah untuk menjebak ponsel korban agar terkoneksi dengan perangkat tersebut.

Setelah perangkat korban terkoneksi, data seperti OTP, pesan singkat dari bank, hingga akses ke aplikasi finansial bisa diambil dan disalahgunakan oleh pelaku.

Menurut Kominfo, perangkat BTS palsu tersebut dikenal sebagai rogue BTS atau IMSI catcher yang sering digunakan untuk menyadap sinyal komunikasi.

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

“Modus ini tergolong sangat berbahaya karena bisa menyamar seperti sinyal operator resmi. Korban tidak sadar bahwa mereka sedang terhubung ke jaringan ilegal,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Ismail.

Pakar keamanan siber dari CISSReC, Pratama Persadha, menjelaskan bahwa rogue BTS bisa dibuat dari perangkat elektronik dengan harga murah namun memiliki daya rusak yang tinggi terhadap privasi pengguna.

“Alatnya bisa dibuat dengan biaya Rp3-5 juta. Namun dampaknya bisa menguras saldo hingga habis,” ujar Pratama dalam keterangannya, Selasa (1/7).

Kementerian Kominfo bersama BSSN telah meningkatkan patroli siber dan memperkuat koordinasi dengan operator seluler untuk mendeteksi adanya perangkat ilegal yang memancarkan sinyal mencurigakan.

Pihak kepolisian juga telah meminta masyarakat untuk melaporkan bila menemukan indikasi sinyal aneh atau mengalami kehilangan pulsa dan data secara tiba-tiba.

Menurut laporan dari operator seluler, sebagian besar kasus terjadi di daerah padat penduduk seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, terutama di area dengan sinyal lemah.

Polisi menduga pelaku memilih area tersebut karena mudah menjebak perangkat pengguna yang mencari sinyal alternatif.

Kejahatan ini juga melibatkan teknik rekayasa sosial (social engineering) seperti pengiriman pesan OTP palsu, permintaan konfirmasi PIN, dan tautan phising untuk masuk ke akun finansial korban.

Beberapa korban mengaku kehilangan uang hingga puluhan juta rupiah tanpa pernah membagikan OTP atau PIN kepada siapapun.

Bank Indonesia telah mengingatkan seluruh perbankan untuk memperketat sistem verifikasi dua faktor dan memperkuat sistem enkripsi agar tidak mudah dibobol melalui jaringan seluler.

Di sisi lain, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap aktivitas ponsel yang mencurigakan, seperti munculnya sinyal yang tak dikenal atau pesan OTP yang tidak diminta.

Kominfo menyarankan pengguna untuk menonaktifkan fitur auto connect to network dan menggunakan aplikasi keamanan tambahan untuk melindungi sinyal komunikasi.

Solusi lainnya adalah menggunakan layanan pesan terenkripsi end-to-end seperti Signal atau WhatsApp untuk mengurangi risiko penyadapan melalui jaringan ilegal.

BSSN telah membentuk tim respons cepat yang berkoordinasi dengan operator dan aparat hukum untuk menelusuri sumber sinyal palsu.

Pratama juga mendorong masyarakat untuk secara rutin memperbarui sistem operasi ponsel dan tidak sembarangan mengklik tautan atau mengunduh aplikasi dari sumber tak terpercaya.

Pihak operator seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata menyatakan siap mendukung investigasi dan menyediakan teknologi deteksi dini terhadap BTS palsu.

Mereka juga akan meningkatkan kesadaran pelanggan melalui SMS pemberitahuan dan kampanye edukatif di media sosial.

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan regulasi khusus terhadap peredaran perangkat BTS yang bisa digunakan untuk kejahatan.

“Perangkat penyadap sinyal harus dikategorikan sebagai barang berbahaya yang diawasi distribusinya. Kami akan dorong revisi UU Telekomunikasi,” kata Meutya.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, menyebut telah membentuk satgas khusus untuk memburu jaringan pelaku pembuat dan penyebar BTS palsu.

“Beberapa perangkat telah kami sita, dan investigasi masih berlangsung di lima kota besar,” jelasnya.

Masyarakat yang merasa menjadi korban diimbau segera melapor ke pihak kepolisian atau menghubungi layanan Kominfo melalui situs aduankonten.id.

Selain itu, penting bagi pengguna ponsel untuk tidak memberikan informasi sensitif melalui panggilan atau pesan dari nomor yang tidak dikenal.

Pakar forensik digital juga merekomendasikan penggunaan VPN dan jaringan data terenkripsi bila mengakses aplikasi keuangan dari lokasi publik.

Pemerintah menargetkan regulasi pengawasan frekuensi dan perangkat jaringan bisa rampung akhir tahun ini untuk mencegah kejadian serupa.

Kementerian Kominfo juga akan mewajibkan pelaporan perangkat jaringan yang beredar di pasar elektronik melalui sistem registrasi nasional.

Langkah ini diharapkan menekan peredaran perangkat BTS ilegal dan memperkuat pertahanan komunikasi nasional.

Kepolisian bekerja sama dengan Interpol untuk menelusuri jaringan pemasok perangkat rogue BTS yang sebagian besar diperdagangkan secara ilegal dari luar negeri.

Sementara itu, kasus-kasus yang sudah terverifikasi akan dibawa ke pengadilan dengan tuduhan pelanggaran UU ITE dan UU Telekomunikasi.

Lembaga keuangan juga berkomitmen untuk mengganti kerugian nasabah bila terbukti menjadi korban dari pencurian data melalui sinyal palsu.

Namun, penggantian ini hanya berlaku jika nasabah dinilai tidak lalai dan melapor dalam waktu yang cepat.

Dalam waktu dekat, BSSN akan meluncurkan aplikasi pendeteksi sinyal mencurigakan yang bisa diunduh oleh masyarakat secara gratis.

Aplikasi ini akan memberikan notifikasi jika ponsel terhubung ke sinyal yang bukan milik operator resmi.

Pakar menyarankan masyarakat agar tetap tenang dan lebih selektif dalam menggunakan layanan digital, terutama yang berkaitan dengan data finansial.

Solusi jangka panjangnya adalah meningkatkan literasi digital dan memperluas edukasi tentang risiko kejahatan siber yang terus berkembang.

Pemerintah juga meminta media untuk aktif menyampaikan informasi tentang bahaya BTS palsu dan cara mencegahnya kepada masyarakat luas.

Sebagai bentuk dukungan, operator dan lembaga pendidikan diminta menyisipkan materi edukasi digital di kanal komunikasi mereka.

Dengan kerja sama lintas sektor, diharapkan kasus BTS palsu bisa ditekan dan keamanan digital warga Indonesia semakin terjamin.(*)


Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: BTS PalsuIMSI Catcherkejahatan sibermodus penipuan digitalPencurian DataRekening TerkurasRogue BTSSinyal Palsu
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
226

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
29

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

CELIOS: Pajak Berat untuk Masyarakat Bawah, Konglomerat Super Kaya Lolos

CELIOS: Pajak Berat untuk Masyarakat Bawah, Konglomerat Super Kaya Lolos

25 Agustus 2025
5
5 Jet Tempur Mematikan Tersulit Ditembak di Dunia Salah Satunya Indonesia

5 Jet Tempur Mematikan Tersulit Ditembak di Dunia Salah Satunya Indonesia

12 Agustus 2025
10
Trump Umbar Kekuatan Nuklir, Rusia Geram

Trump Umbar Kekuatan Nuklir, Rusia Geram

5 Agustus 2025
11
Telkom Gelar RUPSLB, Ganti Pengurus Awal September

Telkom Gelar RUPSLB, Ganti Pengurus Awal September

14 Agustus 2025
7
Napoli Kembali Raih Scudetto Setelah Tekuk Cagliari 2 – 0 di Laga Penutup.

Napoli Kembali Raih Scudetto Setelah Tekuk Cagliari 2 – 0 di Laga Penutup.

23 Mei 2025
25

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version