Jakarta, EKOIN.CO – Enam penyandang disabilitas binaan PT Pertamina Internasional EP (PIEP) dan PT Pertamina Patra Niaga unjuk kebolehan di World Expo 2025 Osaka, Jepang, sejak 2 Juli lalu. Keikutsertaan mereka merupakan wujud nyata komitmen Pertamina terhadap pemberdayaan kelompok difabel.
“Kami memberikan pelatihan seni budaya dan kesempatan berprestasi di tingkat global,” tegas Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, dalam keterangan resmi, Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 (Pendidikan Berkualitas) dan 10 (Mengurangi Ketimpangan).
Dina Puspita Yulistiawati (20), penyandang tuna grahita dan down syndrome, membawakan Tari Mappadendang asal Sulawesi Selatan dengan penuh percaya diri. “Aku senang banget bisa nari di Jepang!” ujarnya antusias. Sementara itu, Sri Sulastri, pembatik tuna wicara dari kelompok Sriekandi Patra Boyolali, memamerkan keterampilan membatik motif Lembu Patra yang telah mendapat pengakuan HAKI sejak 2019.
Kelompok difabel binaan Pertamina ini telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Indonesia CSR Awards 2024 dan Gold di The CSR Excellence Awards London 2024. Keberhasilan mereka membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan halangan untuk berprestasi.










