EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda PERISTIWA INTERNASIONAL

Israel: Suriah Di Bawah Al-Sharaa Berbahaya Dan Tepis Janji Al-Sharaa Lindungi Druze

Israel menyebut Suriah di bawah Al-Sharaa sangat berbahaya. Lebih dari 900 orang tewas di Sweida.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
20 Juli 2025
dalam INTERNASIONAL, PERISTIWA
0
A A
0
Israel: Suriah Di Bawah Al-Sharaa Berbahaya Dan Tepis Janji Al-Sharaa Lindungi Druze
Share on FacebookShare on Twitter

Damaskus, EKOIN.CO – Ketegangan sektarian yang terus meningkat di Suriah memicu respons keras dari Israel, menyusul pernyataan Presiden Sementara Suriah, Ahmed Al-Sharaa, yang menjanjikan perlindungan bagi etnis Druze dan minoritas lainnya. Namun, Israel menilai janji tersebut tidak berdasar, bahkan menyebut situasi di bawah kepemimpinan Al-Sharaa semakin membahayakan kelompok minoritas.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Bentrokan terbaru di Provinsi Sweida telah menewaskan lebih dari 900 orang sejak Minggu pekan lalu. Pertikaian terjadi antara komunitas Druze dan suku Badui Arab, dan turut melibatkan kekuatan pemerintah, kelompok Islamis, milisi dukungan Israel, serta suku bersenjata lainnya dari berbagai penjuru Suriah.

Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, secara terbuka menanggapi pernyataan Al-Sharaa. “Intinya: Di Suriah yang dikuasai Al-Sharaa, sangat berbahaya menjadi anggota minoritas—Kurdi, Druze, Alawi, atau Kristen,” tulisnya melalui akun X pada Minggu, 20 Juli 2025, sebagaimana dikutip dari BBC.

Ia menambahkan bahwa kondisi ini bukan baru terjadi, melainkan telah berlangsung selama enam bulan terakhir secara berulang. Pernyataannya menggarisbawahi kecurigaan Israel terhadap kemampuan dan niat Al-Sharaa melindungi kelompok rentan di tengah konflik internal yang kian memanas.

Berita Menarik Pilihan

Walhi: Banjir Sumatera Bencana Ekologis, Perusahaan Harus Tanggung Jawab

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Janji Al-Sharaa Dipertanyakan

Ahmed Al-Sharaa sebelumnya berusaha menenangkan kekhawatiran internasional dengan menyampaikan komitmen untuk melindungi etnis Druze yang berada dalam tekanan. Namun, menurut pihak Israel, realita di lapangan justru menunjukkan ketidakmampuan Al-Sharaa menjaga stabilitas dan kepercayaan masyarakat.

Dalam situasi yang berkembang, wilayah Sweida menjadi simbol keterpecahan Suriah, di mana pengaruh kelompok bersenjata terus mendominasi dan menggoyahkan struktur negara. Israel menilai pemerintahan saat ini gagal mencegah kekerasan sektarian yang telah merenggut ratusan nyawa.

BBC melaporkan bahwa banyak komunitas minoritas yang merasa tidak memiliki perlindungan hukum dan militer yang memadai dari pemerintah pusat. Hal ini membuat mereka rentan menjadi target kekerasan oleh kelompok bersenjata maupun pihak-pihak yang memanfaatkan kekacauan politik di Suriah.

Situasi ini menambah kompleksitas konflik yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade. Meski ISIS telah dikalahkan secara teritorial, berbagai faksi dan kelompok bersenjata terus beroperasi dan saling memperebutkan pengaruh di wilayah perbatasan maupun pedalaman.

Ketegangan Regional dan Dampaknya

Ketegangan antara Israel dan Suriah pun meningkat, dengan pernyataan Saar menjadi refleksi dari kekhawatiran regional terhadap potensi eskalasi lebih lanjut. Sementara itu, sejumlah pemimpin Druze di luar negeri juga menyuarakan keprihatinan atas keselamatan kerabat mereka di Suriah.

Belum ada pernyataan resmi dari Ahmed Al-Sharaa menanggapi kritik Israel tersebut. Namun juru bicara pemerintah Suriah sebelumnya mengklaim bahwa pasukan pemerintah tengah berupaya memediasi dan meredam konflik sektarian di Sweida.

Menurut laporan media lokal Suriah, pertempuran dipicu oleh sengketa wilayah dan hak atas sumber daya air, yang kemudian melebar menjadi bentrokan sektarian. Situasi semakin memburuk ketika kelompok bersenjata dari luar provinsi ikut campur, memicu balas dendam antarkomunitas.

Di tengah konflik tersebut, organisasi kemanusiaan internasional kesulitan mengakses daerah terdampak. Laporan PBB menyebutkan bahwa banyak korban luka tidak mendapat perawatan medis layak karena terbatasnya fasilitas kesehatan yang beroperasi.

Kondisi ini memaksa ribuan warga sipil mengungsi ke daerah yang dianggap lebih aman, meski sebagian wilayah tujuan juga masih berstatus rawan. Ketidakstabilan yang terus berlangsung memperparah krisis pengungsi internal di Suriah.

Survei lapangan yang dilakukan lembaga kemanusiaan menunjukkan peningkatan drastis jumlah anak-anak dan perempuan yang terdampak langsung oleh kekerasan. Banyak anak kehilangan akses terhadap pendidikan dan kebutuhan dasar sehari-hari.

Komunitas internasional pun mendesak dilakukannya penyelidikan menyeluruh terhadap kekerasan yang terjadi. Beberapa negara menyerukan intervensi diplomatik untuk mendorong gencatan senjata lokal demi penyelamatan warga sipil.

Israel, meski bukan pihak langsung dalam konflik tersebut, menyatakan akan terus memantau situasi dan mengambil langkah jika keselamatan komunitas Druze di wilayah perbatasan terancam. Dukungan moral terhadap Druze Suriah menjadi sorotan utama dalam kebijakan luar negeri Israel belakangan ini.

Sejumlah analis menilai konflik di Sweida dapat menjadi titik balik dalam dinamika politik Suriah pasca perang saudara. Ketidakmampuan pemerintah mengendalikan situasi berpotensi membuka ruang bagi intervensi eksternal lebih luas.

Kritik dari Israel terhadap Al-Sharaa dipandang sebagai bagian dari strategi regional untuk menyoroti kegagalan pemerintahan Suriah dalam merespons tantangan etnis dan sektarian. Kondisi ini menambah ketegangan antara kedua negara yang sudah lama bermusuhan secara politik.

Di sisi lain, suara-suara dari komunitas internasional, termasuk PBB, terus menuntut perlindungan lebih baik bagi kaum minoritas di Suriah, dengan penekanan terhadap keharusan menghentikan kekerasan antarkelompok sebelum makin meluas.

konflik sektarian yang menewaskan ratusan warga di Sweida menunjukkan bahwa jaminan perlindungan dari pemerintah Suriah belum bisa diandalkan. Janji Al-Sharaa kepada etnis Druze sejauh ini dinilai belum membawa dampak positif yang nyata.

Ketidakstabilan di Suriah mengancam masa depan minoritas yang telah lama tinggal berdampingan. Perlu ada upaya nyata dari semua pihak, termasuk pemerintah, organisasi internasional, dan masyarakat sipil, untuk memulihkan rasa aman dan kepercayaan.

Tanpa langkah konkret, retorika perlindungan justru menjadi bumerang yang memperparah ketidakpercayaan publik. Minoritas yang merasa terancam bisa berbalik mencari perlindungan pada kelompok bersenjata lain, yang justru memperpanjang siklus kekerasan.

Solusi jangka panjang harus mencakup rekonsiliasi nasional dan perlindungan konstitusional bagi seluruh warga negara, bukan hanya janji politik sesaat. Pemulihan Suriah bergantung pada integrasi dan keberanian melindungi yang lemah di tengah konflik.

Dukungan internasional sangat penting untuk mengatasi krisis kemanusiaan dan mencegah jatuhnya lebih banyak korban. Pengawasan terhadap implementasi janji politik seperti yang disampaikan Al-Sharaa harus dilakukan secara ketat oleh badan-badan independen. (*)


 

Tags: Ahmed Al-SharaaDruzeIsraelkonflik sektarianSuriahSweida
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Walhi: Banjir Sumatera Bencana Ekologis, Perusahaan Harus Tanggung Jawab

Walhi: Banjir Sumatera Bencana Ekologis, Perusahaan Harus Tanggung Jawab

oleh Yudi Permana
18 Desember 2025
0
0

Jakarta, ekoin.cohttp://ekoin.co - Manajer Kampanye Hutan dan Kebun Walhi Nasional, Uli Arta Siagian, menyebut kondisi ekologis alam di Aceh, Sumatera...

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
226

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Rekomendasi Untuk Anda

Penyidik Jampidsus Ungkap Peran Tersangka Riza Chalid dalam Korupsi Impor Minyak Pertamina

Penyidik Jampidsus Ungkap Peran Tersangka Riza Chalid dalam Korupsi Impor Minyak Pertamina

11 Juli 2025
9
Sri Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Gunungkidul*

Sri Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Gunungkidul*

9 Oktober 2025
8
Piala Dunia Antarklub 2025 Dihujani Kritik

Piala Dunia Antarklub 2025 Dihujani Kritik

17 Juni 2025
12
Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara Terkait Korupsi

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara Terkait Korupsi

15 September 2025
6
Layanan Cek Kesehatan Gratis Jangkau 200 Pegawai Bappenas dan MA

Layanan Cek Kesehatan Gratis Jangkau 200 Pegawai Bappenas dan MA

28 September 2025
13

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version