EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda EKOBIS

Indonesia Negara Nomor 1 Ekonomi Versi Harvard

Indonesia menjadi negara nomor satu dunia. AS tertinggal jauh di peringkat 52.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
5 Agustus 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI
0
A A
0
Indonesia Negara Nomor 1 Ekonomi Versi Harvard
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta EKOIN.CO – Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan prospek pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia menurut studi terbaru yang dilakukan oleh Harvard Growth Lab, seperti dilansir dari CNBC Indonesia pada Senin, 4 Agustus 2025.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Dalam laporan berjudul The Atlas of Economic Complexity, Harvard mencatat bahwa Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi tercepat hingga tahun 2030. Studi ini memanfaatkan metodologi pengukuran kompleksitas ekonomi dengan menganalisis data ekspor lebih dari 130 negara.

Menurut laporan tersebut, Indonesia memiliki potensi ekspansi ekonomi dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 6%. Pencapaian ini didukung oleh diversifikasi ekspor dan peningkatan kemampuan produksi dalam negeri yang terus berkembang.

Lebih lanjut, studi Harvard menunjukkan bahwa posisi Amerika Serikat dalam proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia justru tertinggal jauh. AS hanya menempati peringkat ke-52 dalam daftar tersebut. Sementara itu, negara-negara Asia mendominasi sepuluh besar, termasuk India, Filipina, dan Vietnam.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Studi: Indonesia Unggul karena Kompleksitas Ekonomi

Peneliti Harvard menjelaskan bahwa pengukuran kompleksitas ekonomi didasarkan pada keragaman dan kecanggihan produk ekspor sebuah negara. Indonesia dinilai mampu mengembangkan berbagai produk bernilai tambah tinggi, termasuk dalam sektor teknologi dan manufaktur.

Harvard Growth Lab menggarisbawahi bahwa semakin kompleks suatu perekonomian, semakin besar kemampuannya untuk berinovasi dan menghasilkan produk beragam. Hal ini yang menjadi dasar mengapa Indonesia dinilai unggul dibandingkan negara lain dalam studi tersebut.

Laporan itu juga menyoroti keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan produktivitas industri serta investasi pada infrastruktur dan sumber daya manusia. Hal ini diperkirakan menjadi pendorong utama pertumbuhan dalam lima tahun ke depan.

CNBC Indonesia mencatat bahwa dalam laporan tersebut, Indonesia memiliki potensi untuk memperkuat posisi dalam rantai pasokan global. Hal ini terutama karena kemampuan negara ini untuk mengembangkan industri strategis seperti kendaraan listrik dan energi terbarukan.

Negara Maju Kalah dari Ekonomi Berkembang

Selain Indonesia, beberapa negara berkembang lainnya juga menunjukkan potensi pertumbuhan tinggi. India menempati posisi kedua, diikuti oleh Uganda, dan Vietnam. Negara-negara tersebut dianggap memiliki fleksibilitas ekonomi yang tinggi serta kemampuan untuk mengadopsi teknologi baru.

Sebaliknya, negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang mengalami penurunan dalam peringkat pertumbuhan masa depan. Studi menyebutkan bahwa keterbatasan inovasi baru dan stagnasi demografis menjadi hambatan bagi negara-negara tersebut.

Harvard juga menekankan pentingnya pembaruan kebijakan ekonomi untuk negara maju agar tidak semakin tertinggal. Sementara itu, negara seperti Indonesia dianggap telah menunjukkan langkah proaktif dalam reformasi struktural ekonomi.

Pakar ekonomi dari Harvard, Ricardo Hausmann, mengatakan bahwa Indonesia telah mencapai kemajuan signifikan dalam pembangunan ekonomi. “Kompleksitas ekonomi Indonesia meningkat pesat, ini mencerminkan kemampuannya untuk bersaing di pasar global,” ujar Hausmann.

Laporan ini juga menjadi bahan pertimbangan investor global dalam memilih tujuan investasi jangka panjang. Dengan proyeksi pertumbuhan yang kuat, Indonesia dipandang sebagai pasar yang menjanjikan dalam dekade mendatang.

CNBC Indonesia juga mencatat bahwa pemerintah Indonesia sedang mempercepat transformasi digital dan industri hijau sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Kedua sektor ini disebut berkontribusi besar terhadap kompleksitas ekonomi.

Sebagai penutup, laporan Harvard Growth Lab ini merupakan bagian dari riset tahunan yang menjadi acuan banyak lembaga keuangan dan pengambil kebijakan dunia. Penilaian yang menempatkan Indonesia di peringkat teratas menjadi pencapaian yang signifikan dalam lanskap ekonomi global.

dari laporan ini menunjukkan bahwa Indonesia telah berada pada jalur pertumbuhan yang positif. Dengan terus meningkatkan kompleksitas ekonominya, Indonesia dapat memperkuat posisi sebagai kekuatan ekonomi utama dunia.

Studi ini juga memberi dorongan bagi pemerintah untuk terus fokus pada pengembangan industri bernilai tambah tinggi. Langkah-langkah strategis dalam investasi SDM dan teknologi menjadi kunci keberhasilan jangka panjang.

Para pelaku usaha dan investor didorong untuk memanfaatkan momentum ini guna memperluas jaringan bisnis dan produksi di Indonesia. Hal ini diyakini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Dengan mempertahankan stabilitas makroekonomi dan keberlanjutan kebijakan, Indonesia berpotensi menjadi model pertumbuhan bagi negara-negara berkembang lainnya.

Langkah selanjutnya adalah menjaga kualitas pertumbuhan agar tidak hanya cepat, tetapi juga berkelanjutan. Pemerintah diharapkan terus memperkuat reformasi struktural demi menjaga daya saing ekonomi nasional. (*)

 

Tags: ekonomieksporHarvardindonesiapertumbuhanteknologi
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
72

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
59

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
26

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
47

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Titiek Puspa dan Jejaknya di Dunia Musik Internasional Lewat Lagu Bersama Scorpions

Titiek Puspa dan Jejaknya di Dunia Musik Internasional Lewat Lagu Bersama Scorpions

13 April 2025
39
Rupiah Menguat! Naik 52 Poin ke Rp16.286 per Dolar AS Hari Ini

Rupiah Menguat! Naik 52 Poin ke Rp16.286 per Dolar AS Hari Ini

21 Februari 2025
13
Kejagung Sita Puluhan Kendaraan Milik PT Sritex Terkait Dugaan Korupsi Pemberian Kredit

Kejagung Sita Puluhan Kendaraan Milik PT Sritex Terkait Dugaan Korupsi Pemberian Kredit

10 Juli 2025
8
Tips Memilih Kampus Terbaik untuk Masa Depan

Tips Memilih Kampus Terbaik untuk Masa Depan

13 Juni 2025
7
Chery Perluas Jaringan dengan Grand Opening Dealer Kudus

Chery Perluas Jaringan dengan Grand Opening Dealer Kudus

22 Agustus 2025
10

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version