EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda EKOBIS

Indonesia Negara Dermawan, BWI Targetkan 1.000 Rumah Sakit Wakaf

“Wakaf ini harus menjadi instrumen pengentasan kemiskinan di Indonesia,” tegas Kamaruddin Amin dalam Rakernas BWI 2025 yang berlangsung di Jakarta.

Agus DJ oleh Agus DJ
6 Agustus 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI, HIKMAH
0
A A
0
Indonesia Negara Dermawan, BWI Targetkan 1.000 Rumah Sakit Wakaf

Sumber dok kemenag.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama menyampaikan perkembangan positif terkait pertumbuhan kesadaran wakaf di Indonesia, Selasa (5/8/2025), di Jakarta.

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BWI yang digelar pada 5–7 Agustus 2025, ia menyebut gairah masyarakat untuk berwakaf meningkat pesat. Menurutnya, antusiasme itu tumbuh sekitar 6 persen setiap tahun.

“Ada fakta yang sangat menjanjikan, terkait perwakafan. Semangat atau gairah masyarakat untuk berwakaf tumbuh luar biasa, setiap tahun tumbuh 6 persen. Masyarakat kita sangat pemurah,” ujarnya.

Rakernas BWI tahun ini mengusung tema Gerakan Indonesia Berwakaf dan tagline Meneguhkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas. Acara ini dibuka oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri ATR BPN Ossy Dermawan, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua Baznas Noor Achmad, Gubernur Riau Abdul Wahid, perwakilan perbankan nasional, serta delegasi BWI dari berbagai provinsi.

Berita Menarik Pilihan

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Potensi Wakaf di Indonesia Dinilai Terbesar di Dunia

Dalam paparannya, Kamaruddin menegaskan bahwa potensi wakaf di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, dengan estimasi nilai mencapai Rp2.000 triliun per tahun.

“Dari 451 ribu titik wakaf, 9 persen bernilai ekonomi dan bisa diproduktifkan. Ada 101 kantor dibangun di atas tanah wakaf. Selain aset seperti ini, sekitar 45 ribu bisa diproduktifkan. Sekitar 2.000 titik sudah diproduktifkan,” jelasnya.

Salah satu contoh keberhasilan tersebut adalah pembangunan Rumah Sakit Mata di Provinsi Banten yang telah melayani puluhan ribu pasien. BWI menargetkan pembangunan seribu rumah sakit serupa di masa mendatang.

“Ini baru satu, kita ingin punya 1.000 RS. Kita terus kembangkan praktik baik ini di Indonesia,” tambah Kamaruddin dengan optimis.

Di sisi lain, potensi wakaf tunai juga sangat besar. Diperkirakan mencapai Rp181 triliun per tahun, namun dana yang berhasil dihimpun baru sekitar Rp3,5 triliun.

Langkah Strategis dan Tantangan yang Dihadapi

Tantangan terbesar saat ini, kata Kamaruddin, adalah mengkapitalisasi potensi luar biasa tersebut. Salah satu strategi yang mulai dijalankan adalah mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama untuk berwakaf.

“Kami di BWI dan Kementerian Agama sedang memulai, mengajak seluruh ASN Kemenag untuk berwakaf. Mulai 1.000, 10.000, hingga 100.000 dan tidak terbatas jumlahnya,” ungkapnya.

Jumlah pemangku kepentingan Kementerian Agama juga tidak sedikit. Ada sekitar 400 ribu pegawai, 1 juta guru, 12 juta siswa, dan 5 juta santri di bawah naungan Kemenag.

Belum termasuk partisipasi ormas keagamaan dan majelis taklim, total pemangku kepentingan yang bisa digerakkan mencapai 28 juta orang. Ini menjadi potensi besar untuk digarap secara sistematis.

“Kalau kita semua berwakaf Rp10 ribu saja per bulan, dengan 200 juta umat Islam, saya kira jumlahnya sungguh sangat luar biasa,” tegas Kamaruddin Amin.

Dorongan Regulasi dan Harapan untuk Masa Depan

Dalam kesempatan tersebut, Kamaruddin juga menyampaikan rencana BWI untuk merevisi UU No. 14 Tahun 2014 tentang Wakaf. Ia menyebut revisi ini sangat penting untuk mendukung peningkatan tata kelola dan transformasi wakaf.

“Paling lambat akhir bulan ini kita kirim ke DPR. Revisi UU Wakaf menjadi instrumental untuk meningkatkan perwakafan di Indonesia,” ujarnya kepada Ketua MPR Ahmad Muzani.

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mengembangkan gerakan wakaf di tanah air.

Kamaruddin menyebut bahwa wakaf harus menjadi salah satu instrumen pengentasan kemiskinan nasional, jika dikelola secara profesional dan partisipatif.

“Dengan berwakaf, kita lebih berdaya di masa depan,” tutup Kamaruddin Amin dalam pidatonya pada Rakernas BWI 2025.

Pertumbuhan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap wakaf menunjukkan tren yang sangat menjanjikan. Dengan peningkatan minat sebesar 6 persen per tahun, Indonesia telah menjadi negara dengan potensi wakaf terbesar secara global, baik dari sisi aset fisik maupun wakaf tunai.

BWI bersama Kementerian Agama tengah memfokuskan upaya pada edukasi dan penggerakan elemen masyarakat, termasuk ASN, pelajar, hingga komunitas keagamaan. Strategi ini diarahkan untuk mendorong partisipasi kolektif dalam gerakan wakaf produktif.

Langkah revisi regulasi wakaf juga diambil guna memberikan dasar hukum yang lebih kuat, sekaligus mempercepat transformasi sistem wakaf nasional. Jika potensi ini dikapitalisasi optimal, wakaf akan menjadi solusi nyata bagi pengurangan kemiskinan dan pembangunan kesejahteraan umat.(*)

Tags: Ahmad MuzaniASN KemenagBWIdana umatekonomi syariahIndonesia dermawanKamaruddin AminKementerian AgamaNasaruddin Umarpengentasan kemiskinanpotensi wakaf IndonesiaRakernas BWIrevisi UU Wakafrumah sakit wakaftransformasi sosialwakaf tunai
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

oleh Yudi Permana
17 Desember 2025
0
20

Jakarta, ekoin.co - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga pendidikan khas nusantara. Di samping itu,...

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
72

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
59

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
26

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Pakar Kebijakan Ingatkan Pentingnya Konsistensi Aturan Kuota Impor BBM Swasta

Pakar Kebijakan Ingatkan Pentingnya Konsistensi Aturan Kuota Impor BBM Swasta

18 September 2025
7
Gubernur Jakarta Lantik Pejabat, 97 Dari Dinas Pendidikan

Gubernur Jakarta Lantik Pejabat, 97 Dari Dinas Pendidikan

30 Juni 2025
6
India Uji Rudal Nuklir Agni-5 Lagi, Resahkan Pakistan dan Asia Memanas

India Uji Rudal Nuklir Agni-5 Lagi, Resahkan Pakistan dan Asia Memanas

21 Agustus 2025
6
Penerapan Statistik Dukung Modernisasi Kejaksaan

Penerapan Statistik Dukung Modernisasi Kejaksaan

1 Juli 2025
4
Washington Soroti QRIS Indonesia, Tuding Hambatan Bagi Fintech Asing

Washington Soroti QRIS Indonesia, Tuding Hambatan Bagi Fintech Asing

22 April 2025
28

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version