Jakarta EKOIN.CO – Dua kursi menteri strategis, yakni Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), hingga kini belum terisi pasca-reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025). Ikuti update politik terkini di WA Channel EKOIN.
Prabowo sendiri akhirnya buka suara terkait kekosongan tersebut. Saat ditanya wartawan mengenai kapan penggantinya akan dilantik, ia hanya menjawab singkat agar publik menunggu.
“Iya nanti tunggu, tunggu waktunya,” ujar Prabowo usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SMRA) Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
Sambil berkelakar, Prabowo menambahkan, “Biar kalian ada semangat,” yang disambut tawa para awak media.
Kursi Menko Polkam Masih Kosong
Kursi Menko Polkam kosong setelah Prabowo mencopot Budi Gunawan dari jabatannya. Posisi ini dianggap penting karena berperan mengoordinasikan kebijakan politik, hukum, dan keamanan. Hingga kini belum ada nama yang secara resmi diumumkan untuk menggantikan.
Situasi ini menimbulkan spekulasi mengenai siapa sosok yang akan dipercaya mengisi kursi tersebut. Beberapa pengamat menilai Prabowo kemungkinan sedang menimbang figur yang tepat karena posisi Menko Polkam sangat strategis dalam menjaga stabilitas politik nasional.
Menpora Juga Belum Ada Pengganti
Selain Menko Polkam, kursi Menpora juga kosong setelah Dito Ariotedjo dicopot. Jabatan ini memegang peran penting dalam pembinaan pemuda serta pengembangan olahraga di Tanah Air.
Sejumlah nama santer disebut-sebut bakal menggantikan, namun Presiden belum memberikan kepastian. Langkah Prabowo yang masih menahan pengumuman menimbulkan tanda tanya di kalangan publik maupun komunitas olahraga.
Dalam reshuffle sebelumnya, beberapa menteri telah diganti, di antaranya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan yang digantikan Purbaya Yudhi Sadewa, Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi diganti Ferry Juliantono, serta Abdul Kadir Karding diganti Mukhtaruddin di Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Selain itu, Muhammad Irfan Yusuf ditunjuk sebagai Menteri Haji dan Umrah, dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakilnya. Dari daftar tersebut, hanya Menko Polkam dan Menpora yang belum terisi hingga kini.
Prabowo menegaskan bahwa publik diminta bersabar karena proses politik dan pertimbangan terhadap calon pengganti masih berlangsung.
Para pengamat menilai pengisian dua kursi ini akan menjadi langkah penting dalam menguatkan arah kebijakan pemerintahan ke depan.
( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v










