Jakarta, – EKOIN – CO – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menghadiri ajang Anugerah Komedi Indonesia (ANUKOM) ke-5 yang digelar di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Menbud secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) penetapan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional, bertepatan dengan hari lahir maestro komedi Indonesia, Bing Slamet.
“Malam hari ini saya sangat senang diundang pada acara Anugerah Komedi Indonesia yang kelima di RCTI oleh Pak Jarwo Kwat dan Bang Komeng, untuk menyerahkan SK Penetapan Hari Komedi Indonesia. Penetapan ini bertepatan dengan hari lahir seorang tokoh komedi Indonesia yang luar biasa, multi talenta, maestro Bing Slamet,” ujar Fadli Zon dalam sambutannya.

Menurut Fadli, penetapan ini merupakan hasil aspirasi panjang dari para seniman komedi, khususnya Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI). Aspirasi tersebut akhirnya diwujudkan melalui keputusan resmi Kementerian Kebudayaan. “Kita berharap momentum ini menjadi penanda sekaligus apresiasi terhadap sosok Bing Slamet,” tambahnya.
Fadli juga menekankan alasan pemilihan hari lahir Bing Slamet. Sosok legendaris itu dikenal bukan hanya sebagai komedian, tetapi juga penyanyi, musisi, dan aktor film dengan karya-karya yang terus menginspirasi generasi baru seniman komedi Indonesia.
Ajang ANUKOM 2025 sendiri dipandu oleh Praz Teguh dan menghadirkan sejumlah kategori penghargaan, antara lain Seniman Komedi Pria Terfavorit, Komika Terfavorit, Seniman Komedi Legendaris Terpilih, hingga Seniman Komedi Pengabdian Seumur Hidup. Hadir pula Ketua PaSKI Jarwo Kwat, komedian sekaligus anggota DPD RI Alfiansyah Bustami (Komeng), para seniman, serta tamu undangan.
Menutup acara, Fadli berharap penetapan Hari Komedi Nasional dapat menjadi tradisi tahunan yang diperingati bersama, sekaligus memperkuat peran komedi dalam kebudayaan nasional. “Semoga pada tanggal 27 September mendatang kita dapat memperingati dan merayakan Hari Komedi Indonesia untuk pertama kalinya,” pungkasnya.
Dengan adanya penetapan ini, komedi diharapkan tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga bagian penting dalam pemajuan kebudayaan nasional, serta panggung lahirnya generasi baru seniman komedi Tanah Air.










