EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda EKOBIS

Baja Impor Bikin Pabrik Surabaya Tutup Ribuan Pekerja Terancam PHK

Industri baja nasional terhimpit derasnya arus baja impor. Ribuan pekerja terancam kehilangan pekerjaan akibat kondisi ini.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
13 September 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI
0
A A
0
Baja Impor Bikin Pabrik Surabaya Tutup Ribuan Pekerja Terancam PHK
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Industri baja nasional tengah menghadapi tekanan serius akibat banjir baja impor yang membanjiri pasar domestik. Kondisi ini telah memukul pabrik dalam negeri hingga menyebabkan gulung tikar, salah satunya pabrik baja di Surabaya yang resmi berhenti beroperasi sejak 2024. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran besar terhadap keberlangsungan ribuan pekerja yang bergantung pada sektor baja.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Ketua Umum Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) Budi Harta Winata menyebutkan, pabrik Ispatindo di Surabaya menjadi korban pertama dari serbuan baja impor. Menurutnya, ribuan karyawan harus kehilangan mata pencaharian sejak penutupan tahun lalu.

“Ispatindo, Surabaya (tutup). (Karyawan yang terdampak) ribuan. Dari tahun lalu 2024 (tutup),” kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 12 September.

Dampak Baja Impor

Selain Surabaya, ancaman penutupan juga menghantui sebuah pabrik di Bekasi, Jawa Barat. Budi menyebut, informasi yang beredar menyatakan pabrik tersebut sudah berada di ambang gulung tikar. “Yang di Bekasi juga sudah mau tutup katanya tuh,” ujarnya.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Masuknya baja impor dalam jumlah besar dinilai telah menggerus daya saing produsen lokal. Harga yang lebih murah membuat produk baja dalam negeri sulit terserap pasar, padahal sektor ini menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Budi menilai, kondisi ini diperparah oleh tren investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) yang tak memberikan manfaat signifikan bagi ekonomi nasional.

Ancaman Hilangnya Pekerjaan

Menurut Budi, berbeda dengan dulu, saat investasi baru masuk biasanya banyak melibatkan pelaku usaha lokal untuk membangun pabrik. Kini, investasi asing cenderung berdiri sendiri tanpa memberikan pekerjaan bagi kontraktor dalam negeri. “Artinya, dengan ada investasi dalam hal ini, kita enggak dapat kerjaan apa-apa juga. Nonton doang aja,” ungkapnya.

Jika persoalan baja impor ini tidak segera ditangani, Budi memperingatkan risiko lebih besar. Ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bisa meluas, termasuk hilangnya mata pencaharian para welder dan pekerja konstruksi baja yang telah lama digembleng industri dalam negeri.

“Dampaknya adalah kehilangan mata pencarian para welder-welder yang selama ini kerja bersama kami. Kehilangan para pekerja-pekerja khususnya di bidang konstruksi baja. Karena di kami, 98 persen karyawan itu kami didik dari nol,” jelas Budi.

Ia menambahkan, perusahaan tempatnya bekerja ibarat Balai Latihan Kerja (BLK) karena banyak melatih tenaga kerja baru. Namun, dengan derasnya arus baja impor, para pekerja tersebut kini kehilangan ladang pekerjaan.

Kondisi ini menunjukkan bahwa industri baja nasional membutuhkan perlindungan lebih kuat agar tetap dapat bersaing di tengah gempuran impor. Tanpa langkah nyata, dikhawatirkan semakin banyak pabrik baja akan mengikuti jejak gulung tikar. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: baja imporIndustri bajainvestasi asingpabrik surabayapekerja bajaPHK
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
72

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
59

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
26

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
47

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Produksi SAF Pertamina Berbahan Jelantah Makin Meluas

Produksi SAF Pertamina Berbahan Jelantah Makin Meluas

29 Agustus 2025
3
Sri Mulyani: Jadi CPNS Kemenkeu Adalah Tanggung Jawab Negara

Sri Mulyani: Jadi CPNS Kemenkeu Adalah Tanggung Jawab Negara

6 Juni 2025
32
Bahlil Tegaskan Komitmen Basmi Tambang Ilegal, Ungkap Dua Ciri Utama Pelanggaran

Bahlil Tegaskan Komitmen Basmi Tambang Ilegal, Ungkap Dua Ciri Utama Pelanggaran

26 Agustus 2025
4
Kasus Dahlan Iskan: Dividen Rp 89 M Hilang Polemik Tabloid Nyata: Kembali Diperiksa

Kasus Dahlan Iskan: Dividen Rp 89 M Hilang Polemik Tabloid Nyata: Kembali Diperiksa

18 Juli 2025
10
Presiden Prabowo Subianto Lantik 31 Duta Besar di Istana Kepresidenan Jakarta

Presiden Prabowo Subianto Lantik 31 Duta Besar di Istana Kepresidenan Jakarta

24 Maret 2025
30

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version