Morowali , EKOIN – CO – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, melaksanakan peletakan batu pertama yang menandai pembangunan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Morowali, Selasa (16/9). Dalam sambutannya, Menteri Agus menyampaikan pembangunan Kantor Imigrasi Morowali merupakan bentuk komitmen dalam peningkatan kualitas pelayanan keimigrasian, termasuk pengawasan orang asing.

“Kami sadari bahwa keberadaan jajaran Imigrasi di Kabupaten Morowali sangat diperlukan untuk mendukung tugas Pemerintah Daerah Morowali ke depan,” ujar Menteri Agus.
Sebelumnya, layanan keimigrasian di wilayah Sulawesi Tengah hanya ditangani oleh Kantor Imigrasi Palu dan Kantor Imigrasi Banggai. Pembangunan Kantor Imigrasi Morowali menjadi langkah strategis Kemenimipas untuk memperluas akses layanan keimigrasian sekaligus mendorong peningkatan investasi di wilayah tersebut.

“Ada sekitar lima smelter (nikel) yang ada di sini. Tentunya akan banyak orang asing yang akan datang. Saya sudah tugaskan Plt. Direktur Jenderal Imigrasi untuk segera menambah personel dan mengidentifikasi permasalahan (tenaga asing) yang ada di sini. Kalau perlu pak Bupati membentuk Satgas, kita akan gabungkan untuk menertibkan itu,” tegas Menteri Agus.

Kantor Imigrasi Morowali akan dibangun di atas tanah seluas tiga hektar dengan luas bangunan sebesar 2.500 meter persegi. Seluruh proses alih fungsi lahan dan pembangunan Kantor Imigrasi Morowali dilaksanakan melalui mekanisme hibah dari Pemerintah Kabupaten Morowali.

“Saya minta kepada teman-teman di Imigrasi, tolong nanti kerja sama dan kolaborasi sebaik-baiknya dengan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali. Keberadaan teman-teman Imigrasi di sini, dengan mendapatkan hibah tanah dan bangunan, ini bukan kecil. Sudah menerima hibah tanah dan bangunan, harusnya kualitas pelayanan kita semakin baik,” ungkap Menteri Agus.

Selain peletakan batu pertama Kantor Imigrasi Morowali, Menteri Agus juga memberikan penghargaan kepada Abdurrahman M Tuki, pegawai teladan Kantor Imigrasi Banggai. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi Kemenimipas terhadap dedikasi, ketulusan dan pengabdian Abdurrahman yang juga merupakan pimpinan panti asuhan Maimunah Abbas Nursin.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agus juga menyerahkan 5.000 paket bantuan sosial kepada masyarakat di 10 desa di Kabupaten Morowali, serta orang tua dan keluarga murid Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri KTM Morowali. Menutup rangkaian kegiatannya, Menteri Agus memimpin penanaman 200 bibit kelapa dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.

Rangkaian kegiatan peletakan batu pertama Kantor Imigrasi Morowali dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Morowali.










