Jakarta EKOIN.CO – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) di Istana Negara, Rabu 17 September 2025. Pelantikan tersebut menandai pergantian kepemimpinan dari Anto Mukti Putranto kepada Qodari yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf Kepresidenan. Momentum ini sekaligus memperkuat peran KSP dalam mendukung jalannya pemerintahan Prabowo.
Ikuti WA Channel EKOIN di sini
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kontribusi Anto Mukti Putranto selama menjabat. Menurutnya, regenerasi di KSP diharapkan membawa energi baru dalam mengawal program-program strategis negara. “Kantor Staf Presiden memiliki peran vital sebagai jembatan komunikasi pemerintah dengan publik,” ujarnya.
Penguatan Peran KSP
Qodari, yang dikenal luas sebagai pengamat politik, kini diamanahkan untuk memperkuat koordinasi lintas kementerian serta memantau pelaksanaan kebijakan prioritas. Pengalaman panjangnya dalam dunia analisis politik diharapkan membantu Presiden dalam mengantisipasi dinamika politik nasional maupun global.
Sebagai Kepala KSP, Qodari juga bertanggung jawab memastikan bahwa agenda pembangunan nasional dapat berjalan efektif sesuai arahan Presiden. Dia menekankan pentingnya sinergi antara birokrasi, masyarakat sipil, dan dunia usaha. “KSP akan bekerja untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan responsif,” ucap Qodari usai pelantikan.
Pelantikan ini menjadi perhatian publik mengingat sosok Qodari dikenal vokal dalam menyampaikan analisis politik yang tajam. Keputusan Presiden Prabowo menunjuknya dianggap strategis untuk memperkuat basis komunikasi politik istana.
Transisi Kepemimpinan
Pergantian dari Anto Mukti Putranto ke Qodari dilakukan dalam suasana penuh keakraban. Anto sendiri menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden dan seluruh jajaran KSP yang selama ini telah bekerja sama. Ia berharap kepemimpinan baru dapat melanjutkan program-program yang sudah berjalan.
Qodari berkomitmen menjaga kesinambungan kerja KSP sekaligus melakukan inovasi yang diperlukan agar lembaga ini semakin relevan. Ia menegaskan bahwa loyalitas penuh kepada Presiden dan rakyat akan menjadi pedoman utamanya.
Sejumlah pihak menilai penunjukan Qodari merupakan langkah tepat. Selain latar belakang sebagai akademisi dan analis politik, pengalamannya dalam memimpin lembaga riset menjadi modal untuk memahami aspirasi publik.
Pelantikan ini juga menambah warna baru dalam kabinet Prabowo. Dengan bergabungnya Qodari di posisi strategis, diharapkan komunikasi pemerintah dengan rakyat semakin terbuka. Kehadiran KSP akan menjadi penghubung antara kebijakan negara dengan kebutuhan masyarakat.
Penguatan KSP melalui kepemimpinan baru menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas politik sekaligus efektivitas program kerja. Qodari menegaskan, KSP akan hadir bukan hanya sebagai lembaga administratif, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menyuarakan kepentingan publik.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v










