EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Entertainment

Jutaan Rakyat China “Pikun” Lebih Cepat, Dunia Ikut Menderita

China menghadapi tantangan besar mengenai dementia, dengan estimasi kasus yang akan mencapai 115 juta orang pada tahun 2050, yang akan berkontribusi terhadap dua pertiga dari total penderita di dunia, serta memberikan tekanan ekonomi global hingga triliunan dolar setiap tahunnya.

Ray oleh Ray
17 Mei 2025
dalam Entertainment, KESEHATAN
0
A A
0
Jutaan Rakyat China “Pikun” Lebih Cepat, Dunia Ikut Menderita
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN – Penyakit dementia tak lagi jadi urusan pribadi atau keluarga tapi masalah global. Penyakit ini bahkan telah menjelma jadi bom waktu bagi negara yang menuju ageing population seperti China tetapi juga sistem kesehatan dunia.

Menurut South China Morning Post (SCMP), dalam waktu kurang dari tiga dekade, jumlah penderita demensia di Negeri Tirai Bambu melonjak dari 4 juta jiwa (1990) menjadi 17 juta (2021). Dan jika tak ada intervensi efektif angka ini bisa menembus 115 juta jiwa pada tahun 2050 setara setengah populasi Indonesia saat ini.

Laju ini menjadikan China sebagai negara dengan pertumbuhan kasus demensia tercepat di dunia. Secara global, jumlah penderita demensia memang naik dua kali lipat antara 1990-2021.

Di China, lonjakannya tiga kali lipat. Riset yang dipublikasikan di jurnal PLOS One oleh tom Fudan University memperkirakan bahwa pada 2050, dua dari tiga penderita demensia dunia akan berasal dari China. Bukan angka, ini adalah krisis kemanusiaan yang mendesak

Dementia adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penurunan fungsi kognitif yang cukup parah hingga mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Fungsi kognitif mencakup kemampuan berpikir, mengingat, berbahasa, mengambil keputusan, dan mengendalikan emosi.

Berita Menarik Pilihan

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

Merujuk website AlzheimerIndonesia, demensia menggambarkan serangkaian gejala, yaitu kehilangan memori, kesulitan berpikir dan pemecahan masalah bahkan bahasa. Demensia terjadi ketika otak mengalami kerusakan karena penyakit, seperti penyakit Alzheimer atau pun serangkaian stroke.

Ada berbagai jenis demensia, meskipun ada beberapa yang lebih umum daripada yang lain karena sering dinamai sesuai dengan kondisi yang telah menyebabkan demensia tersebut. Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia.

Apa penyebabnya? Tidak satu pun faktor tunggal dapat menjelaskan lonjakan dramatis ini. Namun beberapa risiko utama yang diidentifikasi antara lain adalah diabetes, obesitas, dan merokok masalah kesehatan publik yang membayangi China dalam dekade terakhir. Sekitar 48% pria dewasa di China adalah perokok aktif, salah satu tingkat tertinggi di dunia. Di sisi lain, peningkatan angka harapan hidup juga menjadi ironi, semakin banyak warga lanjut usia, semakin besar potensi kasus demensia.

Dampaknya tak hanya medis. Demensia kini menjadi beban ekonomi global. Biayanya telah mencapai US$1,3 triliun per tahun, dan diproyeksikan melonjak ke US$2,8 triliun pada 2030. Jika demensia adalah negara, maka ia akan menjadi ekonomi terbesar ke-14 dunia. Beban ini mencakup biaya medis langsung (20%), perawatan sosial (40%), dan perawatan informal dari keluarga (40%). Di negara berkembang seperti China, beban informal ini sering kali lebih besar, memperlihatkan bagaimana penyakit ini merayap diam-diam ke dapur keluarga.

Secara global, lebih dari 55 juta orang hidup dengan demensia pada 2020. Jumlah ini diperkirakan mencapai 78 juta pada 2030 dan 139 juta pada 2050. Mayoritas peningkatan akan terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, termasuk kawasan Asia Selatan dan Asia Pasifik. Artinya, persoalan ini bukan hanya milik China, tapi sedang mengetuk pintu negara-negara tetangganya termasuk Indonesia.

Yang mengejutkan, meski populasi lansia meningkat tajam di China, kelompok usia 80-84 tahun justru mencatatkan jumlah kasus demensia tertinggi. Menariknya, risiko menurun setelah usia 85 tahun, terutama karena prevalensi menurun di kelompok usia tertua. Namun, perempuan masih menunjukkan tingkat penderita yang lebih tinggi dibanding pria, mencerminkan kerentanan ganda pada kelompok usia dan gender tertentu.

Sayangnya, mayoritas penderita demensia tidak terdiagnosis. Di negara maju, hanya 20-50% kasus yang tercatat di layanan primer. Di negara berkembang, kesenjangan ini lebih lebar lagi. Studi di India menunjukkan hingga 90% penderita tidak mendapatkan diagnosis formal. Artinya, jutaan orang kehilangan akses terhadap perawatan yang layak, informasi, dan dukungan yang dapat memperlambat penurunan kognitif mereka.

Tags: Alzheimer IndonesiaAsia PasifikChinaDementiadiabetesdiagnosisekonomi globalfaktor risikoFudan Universitykognitiflansiamerokokperawatan informalPLOS Oneproyeksi kasusSouth China Morning Post
Ray

Ray

Berita Terkait

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
6

Tangerang EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kebijakan dan kolaborasi lintas sektor guna membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan yang tangguh,...

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
11

Karawang EKOIN.CO - Pasar otomotif global memperlihatkan ketahanan yang solid dan tren pertumbuhan yang berkelanjutan. Pada tahun 2024, total penjualan...

Ben Bowman Hadirkan “Michael – The Magic of Michael Jackson” di Jakarta, April 2026 Tribute Show dari West End Inggris, Pertama Kali di Asia Tenggara

Ben Bowman Hadirkan “Michael – The Magic of Michael Jackson” di Jakarta, April 2026 Tribute Show dari West End Inggris, Pertama Kali di Asia Tenggara

oleh Maykal
10 Oktober 2025
0
16

Jakarta, 10 Oktober 2025 — Para penggemar Michael Jackson di Indonesia bersiaplah menyambut pengalaman konser spektakuler! Enjoy Live Experience dengan...

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

oleh Maykal
9 Oktober 2025
0
17

JAKARTA, EKOIN- CO  — Penyanyi dan pengusaha Ashanty akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan penggelapan dana perusahaan yang melibatkan mantan...

Rekomendasi Untuk Anda

Istana Tegaskan Kritik Wajib Berdasarkan Data

Istana Tegaskan Kritik Wajib Berdasarkan Data

17 Agustus 2025
11
Tips Menyimpan Tahu Tempe agar Awet Lama

Tips Menyimpan Tahu Tempe agar Awet Lama

3 Agustus 2025
7
Indonesia Tuan Rumah World Science Forum 2026

Indonesia Tuan Rumah World Science Forum 2026

9 Juli 2025
9
Kasus Pemukulan Jurnalis di Semarang: LBH Pers dan ICJR Soroti Pelanggaran KUHP

Kasus Pemukulan Jurnalis di Semarang: LBH Pers dan ICJR Soroti Pelanggaran KUHP

9 April 2025
13
Direktur Operasional PT Zyrexindo hingga Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Laptop

Pemimpin BNI Cabang Surakarta dan Pejabat BRI Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi PT Sritex

29 Juli 2025
14

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.