EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Entertainment KESEHATAN

Varian Nimbus Picu Kenaikan COVID-19, Pakar UNAIR Imbau Waspada

Dr Agung menegaskan bahwa varian baru seperti Nimbus masih membawa risiko penularan yang tinggi, meskipun gejalanya lebih ringan, sehingga masyarakat tetap perlu menjaga protokol kesehatan dan gaya hidup sehat.

Agus DJ oleh Agus DJ
10 Juni 2025
dalam KESEHATAN, NASIONAL, PERISTIWA, TIPS
0
A A
0
Varian Nimbus Picu Kenaikan COVID-19, Pakar UNAIR Imbau Waspada

Dr Agung Dwi Wahyu Widodo dr M Si Pakar Imunologi dan Mikrobiologi, dosen FK UNAIR. (Sumber dok. Unair)

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Lonjakan kasus COVID-19 kembali terjadi di berbagai wilayah Indonesia sepanjang awal Juni 2025. Meski belum mencapai level darurat, peningkatan ini mengundang perhatian pakar kesehatan.

Dr Agung Dwi Wahyu Widodo dr MSi, pakar Imunologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR), menyatakan bahwa lonjakan tersebut tetap perlu diwaspadai. Ia menilai masyarakat tidak boleh menganggap remeh tren ini.

“Kita sudah melewati pandemi sekitar empat tahun lalu. Jadi, kalau ada kenaikan sedikit, itu masih bisa dikatakan wajar. Namun, kita tetap harus waspada karena tidak menutup kemungkinan virus ini belum benar-benar hilang. Ia hanya mengalami mutasi menjadi lebih cepat menular, meski gejalanya lebih ringan,” jelasnya.

Menurut Dr Agung, ancaman mutasi virus saat ini tidak separah sebelumnya, tetapi masih dapat memicu penularan yang cepat. Masyarakat dinilai mulai mengendurkan kewaspadaan karena merasa pandemi telah berlalu.

Lonjakan kasus ditemukan di sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Kementerian Kesehatan mencatat adanya peningkatan laporan gejala ringan yang berkaitan dengan virus corona.

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Varian Nimbus dan Faktor Pemicunya

Peningkatan kasus belakangan ini dipicu oleh tiga penyebab utama. Menurut Dr Agung, faktor tersebut adalah munculnya varian baru, melemahnya kekebalan populasi, serta perubahan perilaku masyarakat setelah pandemi.

“Varian baru ini merupakan hasil mutasi Omikron, mulai dari JN.1 hingga NB.1.8.1. Varian NB.1.8.1 ini dikenal dengan nama Nimbus. Nimbus memiliki perbedaan struktur spike yang sangat signifikan dari varian Omikron sebelumnya,” ujarnya.

Nimbus diketahui lebih cepat menyebar dibandingkan varian sebelumnya. Meskipun tidak menimbulkan gejala berat, kemampuannya menular lebih luas menjadi perhatian tersendiri bagi kalangan medis.

Perubahan cuaca ekstrem juga memperburuk situasi. Peralihan musim yang seharusnya panas berubah menjadi hujan dan dingin, turut menurunkan daya tahan tubuh sebagian masyarakat.

“Perubahan musim ini memicu penurunan kekebalan tubuh masyarakat. Sementara itu, banyak orang merasa COVID-19 sudah tidak ada sehingga mereka mengabaikan protokol kesehatan. Padahal, tidak adanya pemeriksaan bukan berarti virus benar-benar hilang,” terangnya.

Pemeriksaan Minim dan Risiko Infeksi Lubuk

Minimnya pemeriksaan menyebabkan banyak kasus tidak terdeteksi. Dr Agung menekankan bahwa orang-orang dengan gejala ringan sering tidak mengetahui bahwa mereka mungkin telah terinfeksi virus.

Hal ini diperparah dengan perilaku masyarakat yang enggan melakukan tes. Ketika mengalami batuk, pilek, atau demam ringan, sebagian orang memilih mengabaikan gejala dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Dalam kondisi ini, infeksi lubuk—penularan yang tidak terpantau—menjadi ancaman nyata. Tanpa pelacakan aktif, virus bisa menyebar lebih luas secara senyap dan sulit dikendalikan.

Sejumlah rumah sakit mulai bersiap dengan protokol siaga. Meskipun belum ada lonjakan pasien rawat inap, potensi peningkatan tetap dipantau secara intensif oleh dinas kesehatan daerah.

Upaya kolektif pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Langkah ini meliputi deteksi awal, penggunaan masker, serta pelaporan kasus gejala ringan.

Vaksin dan Upaya Pencegahan

Dalam menghadapi varian baru seperti Nimbus, efektivitas vaksin lama menjadi tantangan. Virus hasil mutasi seperti Omikron dan Nimbus menunjukkan kemampuan menghindari imunitas dari vaksin generasi awal.

Dr Agung menilai perlunya pembaruan vaksin agar lebih efektif menghadapi varian-varian saat ini. Ia menekankan pentingnya pendekatan seperti vaksin influenza yang diperbarui secara berkala.

“Kita membutuhkan vaksin baru, sama seperti pada kasus influenza musiman. Vaksin yang diperbarui bisa memberi perlindungan lebih baik,” jelasnya.

Selain vaksin, pencegahan pribadi sangat diperlukan. Masyarakat diimbau menjaga gaya hidup sehat sebagai langkah perlindungan utama dalam menghadapi penyebaran virus.

Kebiasaan seperti istirahat cukup, konsumsi gizi seimbang, olahraga rutin, dan menghindari stres menjadi kunci menjaga kekebalan tubuh.

Kesadaran Komunal dan Antisipasi Dini

Dr Agung menekankan pentingnya penerapan protokol dasar, seperti penggunaan masker di ruang publik dan menghindari kerumunan, terutama bagi mereka yang bergejala.

Ia juga mengingatkan bahwa absennya laporan kasus bukan berarti virus tidak lagi menyebar. Kewaspadaan tetap menjadi langkah bijak dalam situasi yang belum sepenuhnya pulih.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sedang mempertimbangkan pembaruan kebijakan pengendalian pandemi. Termasuk evaluasi terhadap efektivitas vaksin dan potensi booster baru bagi populasi rentan.

Upaya menghadapi lonjakan kasus COVID-19 tidak bisa hanya mengandalkan sistem kesehatan. Masyarakat perlu dilibatkan secara aktif melalui edukasi yang tepat dan penyediaan informasi yang akurat. Langkah preventif harus dimulai dari kesadaran individu dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri.

Kesiapan infrastruktur kesehatan seperti rumah sakit, laboratorium pemeriksa, dan tenaga medis juga harus dipastikan tetap siaga. Deteksi dini dan pelacakan kasus berperan penting dalam mencegah penularan massal yang tidak terdeteksi. Pemerintah perlu memastikan distribusi alat tes dan vaksin yang memadai.

Terakhir, komunikasi yang konsisten dan tidak menimbulkan kepanikan harus terus dilakukan. Kampanye publik yang menekankan solidaritas, bukan ketakutan, akan lebih efektif dalam menciptakan partisipasi aktif masyarakat dalam mengatasi varian virus baru seperti Nimbus.(*)

Tags: COVID-19Dr Agung Dwi Wahyu Widodogejala ringanimunologi.infeksi lubukkekebalan tubuhKementerian Kesehatanlonjakan kasusmutasi viruspelacakan kasusperubahan cuacaprotokol kesehatanUniversitas Airlanggavaksin baruvarian Nimbus
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
219

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
38

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
28

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

Kelebihan Kereta Dibanding Angkot dan Bus Trans

Kelebihan Kereta Dibanding Angkot dan Bus Trans

5 Juli 2025
16
Prabowo Pimpin Rapat Tanggul Laut Utara Jawa

Prabowo Pimpin Rapat Tanggul Laut Utara Jawa

12 Juni 2025
8
Sejoli Tertipu Polisi Gadungan Saat COD Motor

Sejoli Tertipu Polisi Gadungan Saat COD Motor

28 Juni 2025
40
Restu Prabowo Untuk Purbaya Ancam Tarik Anggaran yang Menganggur

Restu Prabowo Untuk Purbaya Ancam Tarik Anggaran yang Menganggur

19 September 2025
12
Penemuan Jasad di Kali Cideng Gegerkan Warga

Penemuan Jasad di Kali Cideng Gegerkan Warga

19 Agustus 2025
7

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.