EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

Bapanas Sebut RI Surplus 5 Juta Ton Saat Beras Langka di Negara Tetangga

Di saat Malaysia, Filipina, dan Jepang menghadapi lonjakan harga beras, Indonesia justru diprediksi surplus 5 juta ton hingga April 2025.

Syihana oleh Syihana
24 Februari 2025
dalam EKOBIS
0
A A
0
Bapanas Sebut RI Surplus 5 Juta Ton Saat Beras Langka di Negara Tetangga

Ilustrasi Beras (Foto : Antara Foto\Yusuf Nugroho)

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, ekoin.co – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus produksi beras sebanyak 5 juta ton hingga April 2025. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, memastikan bahwa stok beras nasional tetap aman. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus ini diprediksi terjadi pada Maret dan April mendatang.

“Jadi prediksi dari BPS, KSA itu kerangka sampel area itu memang di atas 5 juta ton (surplus) di bulan Maret-April ya. Jadi kalau setara gabahnya itu kurang lebih sekitar 12 juta ton gitu, malah kita ini agak khawatir jangan sampai harganya itu jatuh gitu,” ujar Arief dikutip dari akun Instagram @badanpangannasional, Minggu (23/2/2025).

Meski demikian, melimpahnya pasokan beras di pasaran berpotensi menyebabkan turunnya harga di tingkat petani. Saat ini, cadangan beras pemerintah mencapai 2 juta ton, yang diharapkan dapat menjaga stabilitas harga. Untuk saat ini, harga beras premium di Pulau Jawa masih bertahan di angka Rp 14.900 per kilogram, sementara harga beras medium bervariasi hingga Rp 13.000 per kilogram.

“Insyaallah kita sudah persiapkan. Jadi, kita sudah punya stok dari akhir tahun lalu sekitar 1,9 sampai 2 juta ton (beras). Jadi, Insyaallah kita bisa menjaga stabil harga beras gitu ya,” jelas Arief.

Krisis Pangan di Beberapa Negara Tetangga

Di tengah kondisi ketahanan pangan Indonesia yang stabil, beberapa negara tetangga justru mengalami krisis pangan. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan bahwa Malaysia, Filipina, dan Jepang tengah menghadapi kenaikan harga beras yang signifikan.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Di Jepang, pemerintah terpaksa melepaskan 210.000 ton beras dari cadangan daruratnya yang berjumlah 1 juta ton untuk mengatasi lonjakan harga akibat krisis pangan. Harga beras di Jepang mengalami kenaikan hingga 82% yakni dari 2.023 Yen (Rp 215.423) per 5 kg menjadi 3.688 Yen (Rp 393.000) per 5 kg. Kenaikan harga ini diduga disebabkan oleh gelombang panas ekstrem yang merusak produksi dan mengganggu distribusi beras.

”Dengan melepas cadangan beras itu, diharapkan harga tidak terus melambung. Kenaikan harga beras di Jepang mencapai 82 persen dalam setahun,” ujar Amran dalam keterangannya, dikutip dari laman timexkupang.

Malaysia juga menghadapi kelangkaan beras lokal, yang menyebabkan kepanikan di masyarakat. Warga Malaysia mulai menyuarakan protes melalui media sosial, mendesak pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini. Pasokan yang menipis membuat harga beras melonjak, sementara harga beras impor lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

”Pangan bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga faktor stabilitas negara,” tekan Andi Amran Sulaiman.

Sementara itu, Filipina telah menetapkan status darurat ketahanan pangan sejak awal Februari 2025. Keputusan ini diambil setelah inflasi harga beras mencapai 24,4%, angka tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Untuk menekan lonjakan harga, pemerintah Filipina akhirnya menggunakan cadangan beras nasionalnya.

“Negara yang bergantung pada impor beras seperti Filipina dan Malaysia sangat rentan ketika pasokan global terganggu. Ini menjadi pelajaran berharga bahwa ketergantungan pada impor bukanlah solusi jangka panjang. Indonesia harus memperkuat produksi dalam negeri,” kata Amran dalam keterangannya, dilansir dari detikfinance.

Tags: Badan Pusat StatistikBapanasBerasFilipinaharga berasJepangKementerian Pertaniankrisis panganMalaysiasurplus beras
Syihana

Syihana

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
71

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
57

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
26

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

World Expo 2025, Vokasi UI Tampil Inovatif

World Expo 2025, Vokasi UI Tampil Inovatif

19 Agustus 2025
20
Warga Bandung Diimbau Waspadai Harga Minyak Kita Tembus Rp19.000

Warga Bandung Diimbau Waspadai Harga Minyak Kita Tembus Rp19.000

27 Juli 2025
8
Kia dan Maxus Mobil Minim Penjualan  Paling Sepi Peminat 2025

Kia dan Maxus Mobil Minim Penjualan Paling Sepi Peminat 2025

12 Agustus 2025
17
Perang Thailand-Kamboja Meletus, 14 Orang Tewas Konflik Perbatasan Memanas

Perang Thailand-Kamboja Meletus, 14 Orang Tewas Konflik Perbatasan Memanas

25 Juli 2025
31
Mariah Carey Siap Guncang Indonesia Lewat Konser “The Celebration of Mimi”

Mariah Carey Siap Guncang Indonesia Lewat Konser “The Celebration of Mimi”

2 Oktober 2025
31

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.