EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

Induced Cost: Tantangan Bagi Logistik Indonesia

Tingginya Induced Cost dalam sistem logistik Indonesia menyebabkan distribusi barang menjadi mahal dan lambat, berdampak langsung pada kenaikan harga kebutuhan pokok serta menurunnya daya saing industri nasional.

Ibhent oleh Ibhent
8 Mei 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI, INDUSTRI
0
A A
0
Induced Cost: Tantangan Bagi Logistik Indonesia
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Induced Cost adalah salah satu masalah yang sedang dialami dalam Logistik Indonesia. Induced Cost adalah pengeluaran tambahan akibat ketidak efisienan sistem dalam proses pengiriman barang. Induced Cost bukanlah biaya pokok seperti ongkos kirim atau pajak, tetapi Induced Cost adalah biaya ekstra akibat dari penghambatan dalam Logistik. Seperti keterlambatan pengiriman, queue yang lama di pelabuhan, atau kerusakan barang di perjalanan.

Masalah ini sering kali tidak terlihat oleh publik, bahkan tidak banyak orang yang tahu tentang ini. Padahal masalah ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap harga barang dan efektivitas supply chain. Induced Cost menjadi beban tambahan bagi perusahaan logistik. Masalah Induced Cost membuat sistem logistik nasional menjadi mahal, lambat, dan tidak kompetitif di pasar global.

Penyebab utama dari tingginya Induced Cost di Indonesia adalah infrastruktur logistik yang rata dan tidak terstruktur dengan baik. Banyaknya jalur penghubung antara pelabuhan, jalan raya, dan pusat distribusi yang tidak efisien. Seperti salah satu contoh dari kasus tersebut adalah banyaknya truk kontainer yang harus mengantri lama di pelabuhan karena kurangnya penggunaan teknologi otomatis untuk membongkar muat kontainer dari kapal ke truk. Hal ini memperlambat proses pemindahan barang dan menambah biaya penyimpanan atau operasional kendaraan.

Selain itu, kurangnya koordinasi regulasi antar lembaga yang berwenang dan proses administrasi yang rumit juga membuat situasi lebih buruk. Banyak orang yang melakukan logistik harus menghadapi dokumen yang berulang-ulang, sistem manual, dan kurangnya pemanfaatan teknologi digital dalam supply chain. Semua ini membuat munculnya biaya tambahan yang tidak perlu sehingga dapat merugikan perusahaan logistik.

Apa Akibat dari masalah tersebut?

Tingginya induced cost membuat harga barang untuk konsumen ikut meningkat. Barang kebutuhan sehari-hari menjadi mahal, terutama di wilayah timur Indonesia yang logistiknya paling terpengaruhi oleh kondisi geografis yang sulit dijangkau. Hal tersebut memperburuk ketimpangan ekonomi antarwilayah dan mempersulit masyarakat dalam mendapatkan barang-barang penting dengan harga yang terjangkau.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Kemudian, pelaku usaha harus menanggung biaya operasional lebih besar dan kehilangan daya persaingan di pasar. Industri nasional sulit berkembang karena logistik yang mahal dan lambat.

Solusi untuk masalah tersebut

Untuk mengatasi masalah ini, tindakan yang dapat diambil adalah pembangunan infrastruktur logistik yang menyatu secara nasional, yaitu dengan jalur melewati darat, laut, udara, dan kereta. Proyek konektivitas pelabuhan, jalan tol logistik, dan digitalisasi sistem pelabuhan harus dipercepat untuk memperpendek waktu tunggu dan biaya-biaya operasional. (*)

Penulis : Farrel Fachrheza 

Tags: antrean kontainerbiaya tersembunyibirokrasi logistikdaya saing industridigitalisasi pelabuhanefisiensi logistikekoin.coharga barangInduced Costinfrastruktur logistikJakartaketimpangan ekonomilogistik Indonesiapelabuhanproses bongkar muatsistem distribusisistem manualsupply chaintol logistikwilayah timur Indonesia
Ibhent

Ibhent

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
61

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
56

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
24

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Kementerian BUMN Dukung BTN Kembangkan KPR Murah

Kementerian BUMN Dukung BTN Kembangkan KPR Murah

2 September 2025
10
Scrabble tiles spelling 'Facebook' on a wood background, symbolizing social media.

Ambisi AI Zuckerberg Bakar Triliunan, Masa Depan Facebook Dipertanyakan.

31 Juli 2025
19
Driver Ojol dari Berbagai Daerah Demo di Monas, Tuntut Potongan Tarif Aplikator Dikurangi

Driver Ojol dari Berbagai Daerah Demo di Monas, Tuntut Potongan Tarif Aplikator Dikurangi

21 Mei 2025
55
Angelina Sondakh Nilai Film “Jembatan Sirotol Mustaqim” Efektif Jadi Pengingat Bahaya Korupsi

Angelina Sondakh Nilai Film “Jembatan Sirotol Mustaqim” Efektif Jadi Pengingat Bahaya Korupsi

1 Oktober 2025
23
MK Cabut Hak Rangkap Jabatan Pejabat Negara

MK Cabut Hak Rangkap Jabatan Pejabat Negara

28 Agustus 2025
5

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.