EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda PERISTIWA INTERNASIONAL

Eskalasi Udara India–Pakistan Four-Day Conflict

India dan Pakistan sepakat gencatan senjata pada 10 Mei setelah empat hari konflik udara dan rudal. AS akhirnya mengakui peran PM Modi dan FM Munir dalam meredam eskalasi, bukan mediasi eksternal.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
20 Juni 2025
dalam INTERNASIONAL, PERISTIWA
0
A A
0
Eskalasi Udara India–Pakistan Four-Day Conflict
Share on FacebookShare on Twitter

New delhi,Islamabad,Washington, EKOIN.CO – Ketegangan militer antara Pakistan dan India yang dipicu oleh serangan teroris di Kashmir pada 22 April 2025 memuncak menjadi konfrontasi udara dan rudal selama empat hari awal Mei, dan membuat narasi baru muncul lewat peran Amerika Serikat, hingga pertemuan langka di Gedung Putih pekan ini.

Latar Belakang Serangan di Pahalgam

Pada 22 April 2025, serangan teroris di Pahalgam, wilayah yang dikuasai India di Kashmir, menewaskan 26 warga, sebagian besar wisatawan. Pemerintah India menuding kelompok militan yang didukung Pakistan berada di balik insiden ini, tuduhan yang selalu dibantah Islamabad .

Sebagai respon, India meluncurkan Operation Sindoor pada 7 Mei, menargetkan kamp-kamp militan di wilayah Pakistan dan Pakistan-dikuasai Kashmir menggunakan rudal dan jet intai .

Eskalasi Militer

– Tanggal 7 Mei, serangan rudal dan jet selama 25 menit menewaskan sekitar 31 warga sipil Pakistan menurut Islamabad, sementara India menyebut menargetkan infrastruktur militan
– Pakistan membalas dengan rudal dan drone, termasuk serangan drone ke lebih dari 15 lokasi di India, seperti di Punjab, Jammu, Gujarat, serta Rajasthan
– Di wilayah Poonch, Pakistan juga melakukan serangan artileri, menewaskan warga sipil dan menghancurkan puluhan sekolah serta pemukiman

Pemutusan Hubungan Bilateral dan Dampak Ekonomi

– Kedua negara mengambil langkah drastis: India menangguhkan Indus Waters Treaty dan visa bagi warga Pakistan; Pakistan menutup perairan udaranya dan menghentikan ekspor-impor .
– Penutupan jalur perdagangan menyebabkan kekurangan dan lonjakan harga komoditas, termasuk garam Himalaya merah dari Pakistan .
– Penangguhan lalu lintas ziarah seperti Koridor Kartarpur juga dilakukan, memperparah situasi kemanusiaan dan budaya .

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Teknologi Perang Baru

Konflik empat hari tersebut menjadi jarak militer paling luas sejak perang tahun 1971, menandai penggunaan drone dan rudal balistik untuk pertama kalinya dalam konflik bilateral ini .

India menggempur target militan dengan BrahMos dan SCALP-EG, sedangkan Pakistan membalas dengan misil Fatah-I/Fatah-II dan drone Bayraktar Akinci, serta drones Shahpar dan Burraq

Gencatan Senjata

Pada 10 Mei 2025, gencatan senjata diumumkan setelah empat hari pertempuran sengit. Menurut analisis Stimson Center, meski sempat retak, kesepakatan berhasil terjalin dengan bantuan Amerika Serikat .

Peran Amerika Serikat

Presiden AS Donald Trump mengklaim dirinya menghentikan perang dan memuluskan gencatan senjata lewat dialog telepon antara PM India dan Kepala Staf Militer Pakistan .

India menolak klaim tersebut. Menurut Menlu India, Vikram Misri, semua negosiasi berlangsung langsung antar-militer di kedua negara tanpa campur tangan pihak ketiga

Pertemuan Langka di Washington

Pada 18 Juni 2025, Trump mengundang Kepala Staf Pakistan, Field Marshal Asim Munir, ke Gedung Putih, sebuah pertemuan pemimpin militer Pakistan tanpa kehadiran sipil senior  Trump memuji Munir dan PM Modi sebagai “dua orang cerdas” yang mencegah potensi perang nuklir .

Trump mengubah narasinya, menyatakan bahwa kedua negara yang menghentikan konflik, meski sebelumnya mengklaim punya peran kunci .

Respons India dan Pakistan

India tetap kukuh bahwa AS tidak ikut memediasi, dan upayanya sepenuhnya digerakkan oleh PM Modi dan aparat militernya .

Pakistan berterima kasih atas peran AS dan berharap hubungan dengan Washington dapat memasuki fasa baru, meski tetap dibayang-bayangi hubungan strategisnya dengan Beijing .

Dampak Regional dan Diplomasi

Konflik ini menarik perhatian internasional. AS, Cina, Rusia, Iran, dan negara Teluk ikut menyerukan de-eskalasi .

Pakta air Indus dan Simla yang berada di ujung pembekuan pun membuka debat soal kedaulatan dan hukum internasional

Teknologi dan Doktrin Baru

Analisis CSIS dan NBR menyebut krisis ini sebagai era baru: penggunaan drone, rudal jarak jauh, dan persenjataan presisi memperlihatkan perubahan strategi militer di kedua negara .

Langkah Diplomatik selanjutnya

– Jalur komunikasi antara DGMO kedua negara tetap terbuka untuk menghindari pelanggaran gencatan senjata .
– Dialog tingkat militer dan keamanan dipandang pilihan penting ke depan, sesuai rekomendasi think-tank internasional .

Konflik ini menunjukkan betapa cepatnya eskalasi bisa terjadi di kawasan, meski akhirnya gencatan senjata tercapai.
Peran teknologi modern seperti drone dan rudal presisi menjadi faktor utama dalam tingkat eskalasi militer masa kini.
Amerika Serikat berperan signifikan sebagai fasilitator ketegangan ini, tapi klaimnya masih diperdebatkan oleh pihak India.
Kedua negara perlu menyusun jalur diplomasi jangka panjang yang berbasis militer and military hotline, bukan hanya selamat di tengah krisis.
Penguatan mekanisme regional dan dialog perbatasan dapat menjadi kunci mencegah konflik berulang di masa depan. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Tags: drone warfareeskalasi nuklir potensi.Field Marshal Asim Munirgencatan senjata 10 MeiIndus Waters TreatyKoridor KartarpurModi–Trump callOperation Sindoorpressure relasi AS–Pakistanteknologi militer baru
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
172

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
37

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
24

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
28

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

Kerusuhan Kwitang, Massa Tuntut Keadilan Affan

Kerusuhan Kwitang, Massa Tuntut Keadilan Affan

1 September 2025
14
beban utang

Beban Utang Whoosh Disebut Bom Waktu bagi KAI

23 Agustus 2025
7
Yusril Soroti Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional

Yusril Soroti Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional

3 Juli 2025
9
Mengenal Katarak: Pahami Gejala dan Pengobatannya

Mengenal Katarak: Pahami Gejala dan Pengobatannya

11 Juni 2025
8
KPK Sita Mobil Mercy Warisan Habibie Kasus Bank BJB, Nama Ridwan Kamil Disorot

KPK Sita Mobil Mercy Warisan Habibie Kasus Bank BJB, Nama Ridwan Kamil Disorot

4 September 2025
5

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.