EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda BERANDA

Wali Kota Bekasi Tegas Tindak Joki Absensi

Tri Adhianto tegaskan tidak ada toleransi bagi joki absensi. Pemkot Bekasi akan kembangkan sistem absensi berbasis teknologi.

Aryrai oleh Aryrai
23 Juni 2025
dalam BERANDA, DAERAH, EKOBIS, LINGKUNGAN
0
A A
0
Wali Kota Bekasi Tegas Tindak Joki Absensi
Share on FacebookShare on Twitter

BEKASI, EKOIN.CO – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan sikap kerasnya terhadap praktik curang berupa joki absensi dalam lingkup Pemerintah Kota Bekasi. Ketegasan itu ia sampaikan secara langsung saat menjadi inspektur upacara pada apel pagi, Senin, 23 Juni 2025, di halaman kantor Wali Kota Bekasi.

 

Tri secara khusus memerintahkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi untuk segera mengembangkan dan menerapkan sistem absensi berbasis teknologi yang lebih akurat dan tahan manipulasi.

 

“Saya minta BKPSDM cari sistem absensi yang lebih baik dan berbasis teknologi. Kalau ada yang main curang, pakai joki, kita akan tindak tegas,” tegas Tri di hadapan seluruh peserta apel.

Berita Menarik Pilihan

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Menakar Penolakan AKBP Rossa Periksa Bobby Nasution hingga Pembakaran Rumah Hakim di Medan

 

Instruksi ini merupakan respon langsung atas laporan masyarakat mengenai ketidakhadiran seorang ASN di salah satu fasilitas pelayanan publik, namun secara sistem tetap tercatat hadir. Hal tersebut kemudian mendorong Tri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Jatiranggon, tempat yang diduga terjadi pelanggaran.

 

Tri menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bekasi tidak akan memberikan ruang toleransi sedikit pun terhadap pelanggaran disiplin kepegawaian, termasuk penggunaan joki dalam sistem kehadiran.

 

Menurutnya, pengawasan internal harus diperkuat dan sistem harus mendukung transparansi. Ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab pimpinan OPD dalam mengawasi kinerja bawahannya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Tri juga menyoroti pentingnya komitmen terhadap kawasan bebas rokok di seluruh lingkungan perkantoran milik pemerintah daerah.

 

“Seluruh kantor pemerintahan, termasuk kecamatan dan kelurahan, wajib menerapkan kawasan tanpa rokok. Ini soal kesehatan dan disiplin bersama,” tegasnya lagi.

 

Ia menyampaikan bahwa upaya ini bukan hanya bentuk regulasi semata, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

 

Lebih lanjut, Tri menginformasikan akan ada proses lanjutan pembongkaran fasilitas tertentu untuk dialihfungsikan menjadi ruang terbuka publik. Ia menilai Kota Bekasi memerlukan lebih banyak ruang publik yang dapat digunakan oleh masyarakat dan komunitas.

 

“Usai bertemu komunitas Skatter di Plaza Patriot, saya menerima keluhan mereka tentang minimnya ruang terbuka. Kita butuh tempat publik yang ramah komunitas agar mereka tidak menggunakan taman kota yang tidak sesuai untuk aktivitas mereka,” katanya.

 

Ruang terbuka yang dirancang akan mendukung berbagai komunitas, termasuk pecinta olahraga ekstrem dan kegiatan seni budaya, tanpa merusak sarana yang sudah ada.

 

Di sela kegiatan, Tri memberikan apresiasi kepada Lembaga Studi Visi Nusantara (Vinus) atas kontribusinya dalam memberikan analisis obyektif terhadap kinerja kepala daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Bekasi.

 

“Terima kasih atas sinergi dan kerja keras seluruh jajaran. Perjalanan 100 hari ini adalah bagian dari langkah panjang lima tahun ke depan untuk menyelesaikan PR besar kita dalam bidang infrastruktur, tenaga kerja, kesehatan, dan pelayanan publik,” ujar Tri.

 

Tri menambahkan bahwa kerja kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat sipil sangat penting dalam mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan.

 

Pada kesempatan itu pula, Pemerintah Kota Bekasi memberikan penghormatan kepada para pejabat yang memasuki masa purna tugas.

Empat pejabat senior yang dilepas secara resmi adalah Dr. H. Ahmad Yani, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan; Dian Damayanti, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; Edison Effendi, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa; serta Dra. Mien Aminah dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

 

Para purnabakti tersebut menerima hak-haknya secara simbolis dari PT Taspen, serta mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat.

 

Tri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para purnabakti atas kontribusi dan keteladanan yang mereka tunjukkan selama menjalankan tugasnya.

 

“Terima kasih atas kontribusi dan keteladanan yang telah diberikan. Semoga silaturahmi dengan lingkungan Pemerintah Kota Bekasi tetap terjaga,” ucap Tri dengan tulus.

Apel pagi tersebut berlangsung khidmat dengan diikuti oleh ratusan ASN dari berbagai OPD. Upacara ditutup dengan pemberian penghargaan simbolis kepada para pejabat purnabakti.

Pemerintah Kota Bekasi juga berencana memperluas keterlibatan komunitas dalam perencanaan pembangunan, khususnya dalam pengembangan ruang publik.

Tri menegaskan bahwa transformasi pelayanan publik akan terus dikebut untuk mewujudkan tata kelola yang transparan dan partisipatif.

Salah satu bentuk percepatan tersebut adalah reformasi sistem absensi ASN yang dinilai krusial dalam membangun budaya kerja yang jujur dan profesional.

Selain itu, penegakan kawasan tanpa rokok akan terus dikawal hingga ke tingkat kelurahan, dengan dukungan monitoring dari lintas dinas terkait.

Ia juga menyinggung bahwa peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas menjadi fokus utama, menyusul temuan dalam sidak sebelumnya.

Pemerintah Kota Bekasi akan menggandeng pengembang teknologi dan lembaga audit independen untuk merancang sistem absensi baru.

Langkah ini juga ditujukan sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kedisiplinan ASN secara sistemik.

Peningkatan sistem absensi berbasis biometrik dan integrasi dengan pengawasan waktu nyata tengah dikaji oleh BKPSDM.

Langkah tersebut merupakan respons konkret atas permintaan langsung dari Wali Kota Bekasi untuk mencegah praktik manipulasi data kehadiran.

Pemerintah menegaskan bahwa ASN yang terlibat dalam kecurangan akan dikenai sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tri mengajak seluruh elemen pemerintahan untuk membangun budaya kerja yang berlandaskan integritas dan akuntabilitas.

Langkah preventif dan evaluatif akan terus diterapkan untuk memperkuat etika kerja ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Di sisi lain, rencana pembangunan ruang terbuka publik diharapkan menjadi tempat yang inklusif untuk seluruh kalangan.

Tri juga membuka kesempatan dialog terbuka antara pemerintah dengan komunitas untuk menampung aspirasi dan masukan dalam pengembangan fasilitas publik.

Kegiatan rutin apel dan penghargaan purnabakti diharapkan menjadi refleksi dan penyemangat bagi seluruh ASN untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi.

Upaya kolaboratif lintas OPD juga terus ditingkatkan dalam rangka memperkuat kinerja pelayanan yang lebih responsif.

Pemerintah berharap seluruh jajaran tetap solid dan fokus pada upaya pencapaian target pembangunan daerah jangka menengah.

Dengan adanya apresiasi kepada pihak eksternal seperti Vinus, pemerintah menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan evaluasi yang objektif.

Apresiasi terhadap ASN purnabakti juga menjadi simbol pentingnya penghargaan terhadap loyalitas dan pengabdian.

Kebijakan yang ditegakkan Wali Kota Tri menandakan arah pembangunan yang disiplin, terbuka, dan humanis di Kota Bekasi.

Pemerintah Kota Bekasi perlu mempercepat pengadaan sistem absensi biometrik yang terintegrasi dengan sistem pengawasan real-time. Ini penting agar praktik joki absensi bisa dicegah secara sistematis. Dalam waktu dekat, perlu pula dibentuk tim pengawas independen yang bisa memantau langsung implementasi teknologi baru tersebut.

 

Selain itu, sinergi antara pemerintah dan komunitas lokal seperti Skatter harus terus diperkuat dengan pendekatan dialog partisipatif. Pemerintah juga bisa merancang desain ruang terbuka dengan mengedepankan kebutuhan kelompok-kelompok ini agar fasilitas publik tidak rusak.

 

Dalam penerapan kawasan bebas rokok, pendekatan persuasif dan edukatif perlu dikedepankan. Sosialisasi di lingkungan kerja serta penyediaan ruang khusus merokok bisa menjadi langkah kompromi yang efektif tanpa melanggar hak perokok.

 

Upaya penghormatan terhadap ASN yang pensiun perlu dijadikan momen memperkuat budaya penghargaan di kalangan birokrasi. Ini akan berdampak positif pada semangat kerja pegawai yang masih aktif.

 

Terakhir, pemerintah sebaiknya melanjutkan tradisi evaluasi berkala 100 hari kerja agar masyarakat bisa menilai capaian dengan transparan. Ini bukan hanya soal akuntabilitas, tapi juga membangun kepercayaan publik terhadap proses birokrasi yang semakin terbuka.

(*)

Tags: ASN purnabaktiBKPSDMjoki absensikawasan bebas rokokkomunitas Skatterruang terbuka publiksidak Puskesmas Jatiranggontri adhiantoVinus Bekasi
Aryrai

Aryrai

Berita Terkait

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Usut Korupsi Proyek Jalan, KPK Bakal Periksa Bobby Nasution

Menakar Penolakan AKBP Rossa Periksa Bobby Nasution hingga Pembakaran Rumah Hakim di Medan

oleh Yudi Permana
10 November 2025
0
11

Medan, ekoin.co - Terbakarnya rumah Ketua Majelis Hakim Pengadilan Medan Khamozaro Waruwu sulit untuk tidak mengkaitkannya dengan sidang kasus korupsi...

Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

oleh Yudi Permana
8 November 2025
0
13

Jakarta, ekoin.co - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) telah berhasil menguasai kembali perusahaan pertambangan PT Bumi Morowali...

Polisi Usut Dugaan Sindikat Penipuan dengan Modus Driver Aplikasi Lalamove

Polisi Usut Dugaan Sindikat Penipuan dengan Modus Driver Aplikasi Lalamove

oleh Yudi Permana
30 Oktober 2025
0
30

Tangerang Selatan, ekoin.co — Kepolisian Resor Tangerang Selatan (Polres Tangsel) mulai menyelidiki laporan penipuan dengan modus pengiriman barang melalui aplikasi...

Rekomendasi Untuk Anda

ITB Ultra Marathon 2025 Angkat Semangat Kebersamaan

ITB Ultra Marathon 2025 Angkat Semangat Kebersamaan

29 September 2025
15
Bidik Korupsi Era Yaqut Sinyal Kuat KPK Naikkan Status Kasus Haji

Bidik Korupsi Era Yaqut Sinyal Kuat KPK Naikkan Status Kasus Haji

22 Juli 2025
7
Jadwal Kedatangan di Indonesia Enam Jet Rafale Tiba Mulai Februari 2026

Jadwal Kedatangan di Indonesia Enam Jet Rafale Tiba Mulai Februari 2026

8 Agustus 2025
24
Impor Mobil Listrik Melonjak Usai Insentif Nol Persen

Impor Mobil Listrik Melonjak Usai Insentif Nol Persen

15 Agustus 2025
8
Survei, 67% Pasangan Ngutang untuk Biaya Pernikahan

Survei, 67% Pasangan Ngutang untuk Biaya Pernikahan

18 Juni 2025
16

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version