EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda PERISTIWA LINGKUNGAN

Dugong Ternyata Punya Peran Penting dalam Simpan Karbon Laut

Penelitian BRIN menunjukkan dugong berperan penting dalam dinamika penyimpanan karbon biru di laut, melalui interaksinya dengan padang lamun yang tidak hanya menjadi makanan utama, tetapi juga pusat siklus karbon pesisir.

Agus DJ oleh Agus DJ
30 Juni 2025
dalam LINGKUNGAN, TEKNOLOGI
0
A A
0
Dugong Ternyata Punya Peran Penting dalam Simpan Karbon Laut

Sumber dok brin.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Mamalia laut dugong ternyata memiliki peran vital dalam penyimpanan karbon biru di laut. Fakta ini diungkap dalam Oceanography Biweekly Meeting (OBM) yang digelar secara daring oleh Pusat Riset Oseanografi (PRO) BRIN, pada Senin, 23 Juni 2025.

Sekar Mira, Peneliti dari PRO BRIN, menjelaskan bahwa dugong bukan hanya spesies endemik yang menggemaskan, namun juga agen ekologi penting. Mamalia ini mengandalkan padang lamun sebagai sumber pangan utama sepanjang hidupnya.

“Selama ini, kita tahu bahwa lamun menyimpan karbon biru. Sedangkan spesies ini satu-satunya jenis mamalia laut yang benar-benar hanya mengandalkan vegetasi atau seagrass sebagai makanan utama,” jelas Mira dalam forum tersebut.

Ia menambahkan, perilaku makan dugong seperti penggembalaan lamun dapat mempengaruhi cadangan karbon di pesisir. Interaksi ini berperan dalam pengendalian biomassa dan mempercepat siklus karbon ke sedimen laut.

Kajian tersebut menawarkan perspektif baru dalam studi karbon biru, yang selama ini berfokus pada vegetasi laut seperti mangrove dan lamun, tanpa melibatkan aspek fauna herbivora di ekosistem tersebut.

Berita Menarik Pilihan

Over Limit 50 Juta Orang Pakai QRIS Ungguli Kartu Kredit, Ekspansi Lintas Negara

BSI di ISEF 2025: Dorong Literasi Keuangan Syariah dan Inklusi

Interaksi Dugong dan Ekosistem Laut
Penelitian PRO BRIN menelusuri bagaimana aktivitas herbivori dugong — mulai dari konsumsi makanan hingga ekskresi — memberikan kontribusi terhadap dinamika penyimpanan karbon.

Mira memaparkan, “Peran dugong dalam ekosistem laut tidak hanya sebagai pemakan lamun, tapi juga sebagai penggerak proses ekologi yang lebih luas, termasuk dalam mitigasi perubahan iklim.”

Temuan awal dari penelitian menunjukkan bahwa jejak makan dugong membantu merangsang pertumbuhan lamun baru. Hal ini mempercepat siklus biomassa dan memungkinkan lebih banyak karbon tersimpan dalam bentuk sedimen jangka panjang.

Dugong juga menjadi indikator alami kesehatan padang lamun. Keberadaan mereka mencerminkan keseimbangan ekosistem bawah laut, serta potensi wilayah pesisir dalam menyerap emisi karbon.

Tak hanya itu, forum OBM juga menggarisbawahi pendekatan berbasis DNA lingkungan (eDNA) sebagai metode baru dalam memantau populasi dugong secara akurat dan non-invasif.

Upaya Konservasi Berbasis Sains
Pendekatan genetika ini disebut akan menjadi bagian dari integrasi dalam National Action Plan perlindungan dugong. Langkah ini penting untuk menjamin keberlanjutan ekosistem lamun dan mitigasi perubahan iklim.

Mira menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan konservasi berbasis bukti ilmiah. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan karbon biru di Indonesia.

“Dugong bukan sekadar bagian dari biodiversitas laut. Ia memiliki peran aktif dalam menjaga stabilitas iklim global melalui jasa ekosistem pesisir,” ujarnya menutup presentasi.

Diskusi yang berlangsung selama lebih dari dua jam ini turut dihadiri peneliti kelautan dari berbagai universitas serta mitra lembaga lingkungan. OBM menjadi wadah penguatan kolaborasi riset laut nasional.

Penelitian Sekar Mira dari PRO BRIN membuka wawasan baru bahwa dugong bukan hanya mamalia laut pemakan lamun, melainkan juga komponen penting dalam mitigasi perubahan iklim. Aktivitas herbivori mereka membantu mempercepat siklus karbon dan mendukung penyimpanan karbon biru secara alami.

Dengan memahami interaksi dugong dan lamun secara ilmiah, langkah konservasi tidak hanya akan menjaga kelangsungan hidup spesies, tetapi juga menjaga keseimbangan karbon di wilayah pesisir. Pendekatan seperti ini menjadi penting dalam mendukung kebijakan iklim nasional yang berbasis ekosistem.

Upaya pelestarian dan perlindungan dugong, jika didukung teknologi seperti eDNA dan riset genetika, dapat menjadi model bagi integrasi ilmu pengetahuan dan kebijakan. Indonesia berpotensi besar menjadi pemimpin dalam konservasi karbon biru melalui pemanfaatan data saintifik dan kolaborasi riset lintas sektor.(*)

Tags: biodiversitas lautBRINDNA lingkungandugongekosistem lautherbivori lautkarbon birukonservasi spesiesmitigasi iklimOceanography Biweekly Meetingpadang lamunperubahan iklimPRO BRINriset oseanografisedimen karbon
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

Over Limit 50 Juta Orang Pakai QRIS Ungguli Kartu Kredit, Ekspansi Lintas Negara

Over Limit 50 Juta Orang Pakai QRIS Ungguli Kartu Kredit, Ekspansi Lintas Negara

oleh Akmal Solihannoer
10 Oktober 2025
0
13

Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ungkap bahwa pengguna QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Indonesia...

BSI di ISEF 2025: Dorong Literasi Keuangan Syariah dan Inklusi

BSI di ISEF 2025: Dorong Literasi Keuangan Syariah dan Inklusi

oleh Agus DJ
8 Oktober 2025
0
15

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyambut antusias gelaran tahunan literasi dan inklusi keuangan syariah, Indonesia Sharia...

Strategi Digital BSI Jawab Preferensi Nasabah di Pasar Syariah

Strategi Digital BSI Jawab Preferensi Nasabah di Pasar Syariah

oleh Agus DJ
8 Oktober 2025
0
14

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memaparkan langkah-langkah strategisnya di tengah pergeseran preferensi nasabah serta potensi besar...

Indonesia Cegah Tsunami Lewat Pohon Pantai dan Benteng Alami

Indonesia Cegah Tsunami Lewat Pohon Pantai dan Benteng Alami

oleh Akmal Solihannoer
6 Oktober 2025
0
17

Cilacap, EKOIN.CO –Indonesia terus memperkuat langkah mitigasi bencana melalui penanaman pohon pantai di berbagai wilayah pesisir. Program ini melibatkan pohon...

Rekomendasi Untuk Anda

Pria Australia Tewas Akibat Gigitan Kelelawar

Pria Australia Tewas Akibat Gigitan Kelelawar

4 Juli 2025
9
Presiden Prabowo Akan Tindak Jenderal TNI dan Polri yang Terlibat Membekingi Tambang Ilegal 

Presiden Prabowo Akan Tindak Jenderal TNI dan Polri yang Terlibat Membekingi Tambang Ilegal 

18 Agustus 2025
7
Kekayaan Marina Budiman Anjlok Nyaris Rp60 Triliun dalam Tiga Hari

Kekayaan Marina Budiman Anjlok Nyaris Rp60 Triliun dalam Tiga Hari

20 Maret 2025
1
WTO Resmi Berlakukan Larangan Subsidi untuk Perikanan Ilegal dan Berlebihan

WTO Resmi Berlakukan Larangan Subsidi untuk Perikanan Ilegal dan Berlebihan

18 September 2025
9
Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika Berikan Bantuan Kolam dan Bibit Lele

Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika Berikan Bantuan Kolam dan Bibit Lele

14 Mei 2025
37

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version