Pemerintah menjadwalkan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih pada 19 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah. Peluncuran ini akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya percepatan pemberdayaan ekonomi desa.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan rencana peluncuran koperasi itu setelah rapat di Jakarta, Senin (7/7/2025). Menurutnya, ini menjadi tonggak penguatan ekonomi desa.
“Saya bersyukur 80.000 Kopdes dan Koperasi Kelurahan sudah terbentuk, akan dilaunching oleh Presiden. Pusat kegiatan di Klaten Jawa Tengah,” kata Zulkifli.
Zulkifli menyebut, dari 80.000 koperasi yang akan diluncurkan, 500 di antaranya sudah memiliki badan hukum. Namun hanya 100 koperasi yang siap dijadikan percontohan.
“Kita akan lakukan secara bertahap. Ada yang sudah terdaftar dan memenuhi persyaratan. Kami targetkan sempurna akhir tahun,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Koperasi sekaligus Koordinator Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa, Ferry Juliantono, menegaskan komitmen pemerintah. Ia memastikan pembentukan koperasi berjalan di seluruh desa.
Pernyataan Ferry disampaikan usai Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Prabowo di Hambalang, Senin (23/6/2025). Ia mengatakan Presiden ingin koperasi berjalan sebagai PSN.
Ferry memaparkan, telah terbentuk 80.133 koperasi di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, 63.000 koperasi sudah berbadan hukum.
“Presiden sangat mengapresiasi capaian ini. Beliau mengarahkan agar skema pembiayaan koperasi lebih konkret,” kata Ferry dalam keterangannya, Selasa (24/6/2025).
Presiden Prabowo juga meminta agar pendampingan koperasi dilakukan secara terintegrasi. Hal ini untuk menjamin koperasi benar-benar berfungsi.
Program Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi masyarakat desa. Pemerintah akan memantau keberjalanan koperasi secara berkala.










